Showing posts with label Moto. Show all posts
Showing posts with label Moto. Show all posts

Thursday 13 February 2014

Honda ngotot akan cabut dari MotoGp

Info Berita Terhangat, Honda ngotot akan cabut dari MotoGp - Vice President Departemen Balap Honda (HRC), Shuhei Nakamoto kembali menegaskan pihaknya akan segera mundur bila MotoGP ngotot menerapkan aturan penyeragaman perangkat elektronik (ECU) pada tahun 2017 nanti.

Melalui Motosprint pekan lalu, CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta bahkan menegaskan akan merayu Honda untuk menyetujui aturan tersebut.

"Jika semua motor MotoGP masuk ke kategori Open, ini "kan ide Carmelo. Posisi Honda sudah jelas. Kami di sini karena tertarik mengembangkan motor. Jika kami tidak bisa mengembangkannya di sini, maka Honda akan segera berhenti," ujar Nakamoto kepada Crash.net.

Sejatinya, aturan penyeragaman ECU sudah diberlakukan pada tim-tim kategori Open mulai tahun ini. Tim-tim tersebut diwajibkan menggunakan baik hardware maupun software ECU buatan Magneti Marelli.

Sementara tim-tim pabrikan diwajibkan menggunakan hardware-nya saja dan masih diperbolehkan mengembangkan software sendiri. Ezpeleta pun berdalih penyeragaman ini akan menekan biaya balap dan membuat MotoGP lebih kompetitif

Friday 7 February 2014

Marques tercepat dan rossi gemilang disesi tes pramusim motogp

Info Berita Terhangat, Marques tercepat dan rossi gemilang disesi tes pramusim motogp – Tes resmi pertama MotoGP musim 2014 berakhir kemarin, (6/2/2014). Bintangnya masih Marc Marquez, yang konsisten menjaga posisi pertama sejak hari pertama tes (tiga hari). Juara dunia termuda ini menorehkan waktu 1 menit 59,533 detik, memecahkan rekor Casey Stoner pada 2012, yakni 1 menit 59,607 detik.

Marquez juga merampungkan 20 lap simulasi balapan sesungguhnya, 15 lap secara beruntun di bawah 2 menit 1 detik. ”Saya cukup senang, tapi ini hanya tes pertama. Masih banyak yang harus dikerjakan untuk mencoba berbagai setelan untuk memperoleh data tes selanjutnya,” jelasnya.

Rossi Menjanjikan
Hasil bagus Marquez dibuntuti duo Yamaha, Rossi dan Lorenzo di pos ke-2 dan ke-3. Rossi dengan waktu 1 menit 59,727 detik, sekaligus menorehkan hasil terbaiknya di sirkuit Sepang. Juara dunia kelas primer 7 kali itu memulai musim 2014 dengan catatan gemilang, lebih menjanjikan ketimbang tahun lalu.

”Saya menemukan feeling yang baik dengan sepeda motor dan ini positif. Saya sedikit mengubah gaya membalap, tidak terlalu memaksa ban bekerja keras menjelang tikungan. Pengalaman dengan (Yamaha) M1 tahun lalu membuat saya harus mempelajari detailnya. Sekarang saya mendapatkan itu,” urainya.

Lorenzo yang berambisi meraih gelar juara tahun ini juga tampil baik, hanya beda tipis dengan Marquez dan Rossi dan berada di posisi ke-3. Waktu terbaiknya 1 menit 59,866 detik dan hanya mengitari sirkuit beberapa lap. Hal itu harus dilakukan untuk meningkatkan performa.

Aleix Espargaro
Paling mengejutkan adalah penampilan Aleix Espargaro di posisi ke-4, dengan waktu terbaik 1 menit 59,998 detik, satu-satunya pebalap open class yang bisa mengganggu para jagoan kelas pabrikan (factory class). Pebalap FTR Yamaha M1 itu menjadi salah satu dari empat pebalap teratas dengan kemampuan di bawah 2 menit!

Hasil kurang bagus dialami tim Ducati. Dovizioso dan Crutchlow plus pebalap tes Michele Pirro tak bisa berbuat banyak. Hanya Dovizioso cukup baik, berada di posisi ke-7. Pada tes pertama ini, Suzuki yang comeback  tahun depan,juga bergabung. Hasil yang diperoleh Randy de Puniet masih jauh dari harapan, hanya posisis ke-17.

Hasil lengkap tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia:     
Pos.
Pebalap
Tim
Sepeda Motor
Waktu
1
Marc Marquez
Repsol Honda
Honda
1:59.533
2
Valentino Rossi
Yamaha Factory Racing
Yamaha
1:59.727
3
Jorge Lorenzo
Yamaha Factory Racing
Yamaha
1:59.866
4
Aleix Espargaro
MGM Mobile Forward Racing
FTR Yamaha*
1:59.998
5
Stefan Bradl
LCR Honda
Honda
2:00.112
6
Dani Pedrosa
Repsol Honda
Honda
2:00.223
7
Andrea Dovizioso
Ducati
Ducati
2:00.370
8
Pol Espargaro
Monster Yamaha Tech 3
Yamaha
2:00.655
9
Andrea Iannone
Pramac Racing
Ducati
2:00.725
10
Alvaro Bautista
GO&Fun Honda Gresini
Honda
2:00.788
11
Bradley Smith
Monster Yamaha Tech 3
Yamaha
2:00.896
12
Cal Crutchlow
Ducati
Ducati
2:01.057
13
Nicky Hayden
Drive M7 Aspar
Honda*
2:01.514
14
Colin Edwards
MGM Mobile Forward Racing
FTR Yamaha*
2:01.731
15
Michele Pirro
Ducati Test Team
Ducati
2:01.782
16
Hiroshi Aoyama
Drive M7 Aspar
Honda*
2:02.383
17
Randy de Puniet
Suzuki Test Team
Suzuki
2:02.486
18
Yonny Hernandez
Energy T.I. Pramac Racing
Ducati*
2:02.556
19
Kosuke Akiyoshi
HRC Test Team
Honda
2:02.6169
20
Katsuki Nakasuga
Yamaha Test Team
Yamaha
2:02.788
21
Scott Redding
Go&Fun Honda Gresini
Honda*
2:02.833
22
Michael Laverty
Paul Bird Motorsport
PBM Aprilia*
2:03.187
23
Hector Barbera
Avintia Racing
Avintia*
2:03.204
24
Broc Parkes
Paul Bird Motorsport
PBM Aprilia*
2:03.402
25
Mike Di Meglio
Avintia Racing
Avintia*
2:04.516
26
Nobuatsu Aoki
Suzuki Test Team
Suzuki
2:05.686
27
Karel Abraham
Cardio AB
Honda*
2:05.974

Sumber : kompas.com

Monday 20 January 2014

Rossi bidik banyak podium dengan M1 Barunya

Info Berita Terhangat, Rossi bidik banyak podium dengan M1 Barunya - Pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi mengaku menargetkan podium di setiap seri MotoGP 2014, yang akan dimulai di Qatar pada 21-23 Maret mendatang.

Rossi mengakhiri musim 2013 di peringkat keempat pada klasemen pebalap. Pria asal Italia inipun ingin menembus peringkat tiga besar di akhir musim nanti.

"Ekspektasi untuk musim ini sangatlah tinggi. Target saya jelas tampil lebih baik dari tahun lalu. Saya ingin lebih kompetitif dan mampu meraih podium di setiap seri," ujar Rossi.

Sembilan kali juara dunia inipun mengaku berharap banyak pada motor YZR-M1 terbaru, yang resmi diluncurkan untuk pertama kali di Jakarta pekan lalu.

"Saya yakin motor kami akan sangat kompetitif, karena motor ini sudah sangat baik tahun lalu. Para teknisi Yamaha mampu mengembangkan motor ini jauh lebih baik. Jadi saya berharap banyak pada M1 terbaru ini," pungkas The Doctor.

Tuesday 14 January 2014

Biaggi prediksi rossi sulit raih juara dunia ke 10

Info Berita Terhangat, Biaggi prediksi rossi sulit raih juara dunia ke 10 - Mantan musuh bebuyutan Valentino Rossi di MotoGP, Max Biaggi yakin The Doctor akan kesulitan meraih gelar dunianya yang ke-10 di musim 2014.

Menurutnya, performa pebalap Yamaha Factory Racing itu sedang berada di bawah ketiga juniornya, Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.

"Performa Vale tengah berada di bawah ketiga pebalap terdepan. Jika tidak salah, ia sendiri mengaku bahwa Marc, Dani dan Jorge lebih kuat dan sangat sulit mengalahkan mereka," tutur Biaggi.

The Roman Emperor yakin Rossi yang akan berusia 35 tahun pada Februari mendatang masih bisa menapaki tangga podium. Meski begitu, ia ragu soal kemungkinan gelar dunia yang ke-10.

"Tentu Vale masih mampu naik podium, namun jika bicara gelar, pastilah sulit. Sangat disayangkan, faktor usia makin berpengaruh pada performanya," pungkas Biaggi.

Monday 23 December 2013

The Doctor, Rajanya social media

Info Berita Terhangat — Gagal kompetitif di tiga besar MotoGP musim 2013, Valentino Rossi masih punya satu ”gelar”. Dilansir insella.it, legenda motoGP penunggang Yamaha itu dinobatkan sebagai raja media sosial sesama atlet Italia.

Halaman Facebook "The Doctor" dilaporkan sudah di-like lebih dari 7 juta orang. Sementara itu, akun Twitter-nya (@ValeYellow46) memiliki 2,3 juta followers. Jumlah ini jauh meninggalkan atlet populer lain di Italia, seperti Mario Balotelli (4,7 juta likes) di peringkat ke-2, atau Alessandro Del Piero (3,5 juta likes) yang menduduki ”podium” terakhir.

Peringkat sepuluh besar lain dari 600 karakter yang dilempar ke warga Italia adalah pemain sepak bola, seperti Stephan El Shaarawy, Gianluigi Buffon, Giorgio Chiellini, hingga Claudio Marchisio. Setiap tahun, peringkat ini dikumpulkan dan dikeluarkan oleh Centre Social VIP, yang ”menganalisis” semua kegemaran orang Italia.

Popularitas Rossi tetap berada di puncak meski prestasinya mulai terseok karena aktivitas tambahan yang mulai ditunjukkan ke publik. Misalnya, dengan membentuk tim Moto3 bernama Sky-VR46. Pesona "The Doctor" di kancah olahraga dunia juga dianggap tak tertandingi, bahkan hingga beberapa waktu ke depan. 

Friday 20 December 2013

Espargaro dan Bradl akan meramaikan perebutan gelar motogp 2014

Info Berita Terhangat  - Kepala mekanik Dani Pedrosa di Repsol Honda, Mike Leitner berpendapat bahwa Pol Espargaro dan Stefan Bradl bisa meramaikan perebutan gelar dunia MotoGP 2014.

Meski begitu, Leitner yakin bahwa Pedrosa, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo akan tetap tampil kuat. Ia pun memprediksi akan ada pebalap lain yang bisa merepotkan ketiganya.

"Saya rasa Jorge akan kembali tampil sangat kuat. Marc akan tetap berada di depan, begitu juga Dani. Mungkin saja yang lain akan menyusul. Tahun depan, mungkin ada empat pebalap yang bakal memperebutkan gelar dunia," ujar Leitner kepada SpeedWeek.com.

Leitner yakin Espargaro yang merupakan debutan Monster Yamaha Tech 3 juga bisa segera tampil kompetitif, begitu pun Bradl yang akan menjalani tahun ketiganya bersama LCR Honda.

"Mungkin Pol dan Stefan bisa jadi ancaman. Terutama Stefan, yang sudah berusia 24 tahun dan performanya sudah lebih matang. Ia terbukti sangat cepat di uji coba Valencia lalu. Saya rasa Stefan akan jauh lebih baik tahun depan," tutup Leitner. 

Tuesday 17 December 2013

Marquez : Sangat menyenangkan bisa melawan Vale.

Info Berita Terhangat  - Juara dunia MotoGP 2013, Marc Marquez mengaku sempat lupa menggeber gas di uji coba pramusim Malaysia, Februari lalu akibat terlalu "terpesona" pada Valentino Rossi.

Selama ini, Marquez memang kerap menyatakan bahwa The Doctor adalah "pahlawan" dan idolanya sejak kecil. Pebalap berusia 20 tahun inipun mengaku sempat tak percaya bisa melawan sembilan kali juara dunia tersebut.

Dalam balapan pertamanya di MotoGP Qatar, Marquez juga sempat bersaing sengit dengan Rossi. Balapan tersebut dimenangkan Lorenzo, namun Rossi berhasil mengungguli Marquez yang harus puas finis ketiga.

"Sangat menyenangkan bisa melawan Vale. Saya ingat pertarungan pertama kami di Qatar. Ia berhasil mengungguli saya," ujar Marquez. "Saya membuntutinya di uji coba Malaysia lalu, dan hal lucu terjadi. Saya lupa menggeber gas dan menatapnya. Sejak itu saya merasa normal setiap kali melawan Vale."

Kini Marquez menjadi pebalap keempat dalam sejarah Grand Prix yang mampu meraih gelar dunia di tiga kelas berbeda. Ia pun menyamai raihan Phil Read, Mike Hailwood dan Rossi. 

Sunday 15 December 2013

Jadwal Balap motogp tahun 2014

 Info Berita Terhangat - Federasi Balap Motor Internasional (FIM) resmi merilis kalender balap terbaru dari MotoGP 2014 pada hari Jumat (13/12). FIM pun mengubah jadwal balap yang pertama kali dirilis pada 2 Oktober lalu.

Sirkuit Jerez, Spanyol, yang sebelumnya berstatus dalam tahap negosiasi, kini dipastikan akan menggelar seri keempat tahun depan.

Selain itu, tiga balapan beruntun yang digelar di kawasan Asia dan Australia pada bulan Oktober juga telah diubah tanggal penyelenggaraannya. Malaysia yang tadinya akan menggelar balapan pada 12 Oktober, kini berpindah ke tanggal 26 Oktober, yakni seusai GP Jepang dan Australia.

Berikut jadwal balap MotoGP 2014:
23 Maret - Qatar - Losail (malam hari)
13 April - Amerika Serikat - Austin
27 April - Argentina - Termas de Rio Hondo
4 Mei - Spanyol - Jerez
18 Mei - Prancis - Le Mans
1 Juni - Italia - Mugello
15 Juni - Spanyol - Catalunya-Barcelona
28 Juni - Belanda - Assen (hari Sabtu)
13 Juli - Jerman - Sachsenring
10 Agustus - Amerika Serikat - Indianapolis Motor Speedway
17 Agustus - Ceko - Brno
31 Agustus - Inggris - Silverstone
14 September - San Marino - Misano
21 September - Spanyol - Aragon
28 September - Brazil - Nelson Piquet (tahap homologasi)
12 Oktober - Jepang - Motegi
19 Oktober - Australia - Phillip Island
26 Oktober - Malaysia - Sepang
9 November - Spanyol - Valencia

Saturday 14 December 2013

Marques mengaku tak ingin hidup mewah

Info Berita Terhangat  - Meski sukses menjuarai MotoGP di tahun pertamanya, Marc Marquez mengaku tak ingin hidup mewah dan berfoya-foya. Menurutnya, mobil BMW M6 yang diberikan MotoGP musim ini bahkan adalah hadiah yang terlalu mewah.

"Saat ini saya tak menginginkan apapun. Saya mendapatkan hadiah mobil karena mendapatkan banyak pole. Bahkan hadiah itu terlalu mewah bagi saya! Tapi itu tetaplah hanya hadiah, jadi saya tak perlu terlalu bangga," ujar dalam wawancara bersama La Vanguardia.

Ketika ditanya apakah dirinya ingin membeli mansion mewah seperti milik Jorge Lorenzo di Barcelona, Spanyol, Marquez yang hingga kini masih serumah dengan orang tuanya pun menolak.

"Tidak!" jawabnya sembari tertawa. "Saat ini, saya merasa nyaman dengan apa yang ada. Saya tak mengeluh. Lagipula jika saya lepas dari orang tua, tak akan ada makanan di meja ketika saya pulang. Jika begitu, saya harus melakukan segala hal sendiri."

Marquez juga mengaku dirinya dan sang adik, Alex Marquez masih harus membantu orang tua di rumah. "Raja di rumah tentu ayah saya, dan ratunya adalah ibu saya. Saya dan Alex melayani. Di rumah, tidak ada juara dunia. Saya membersihkan tempat tidur sendiri. Saya dan Alex juga harus mengatur meja ketika waktu makan tiba," pungkasnya.

Friday 13 December 2013

Marquez siap berbagi Paddock dengan Lorenzo

Info Berita TerhangatMarc Marquez sama sekali tidak keberatan jika di masa depan harus menjadi rekan satu tim dari Jorge Lorenzo, rival beratnya pada musim 2013 lalu.

Kontrak empat pebalap teratas MotoGP akan habis di akhir musim 2014 dan ada spekulasi Repsol Honda akan berusaha membujuk Lorenzo pindah dari Yamaha untuk menggantikan Dani Pedrosa.

Spekulasi yang menghubungkan Lorenzo dengan Yamaha bukan yang pertama muncul. Saat Casey Stoner pensiun, Honda pun sempat digadang-gadang bakal berusaha menggaet Lorenzo walaupun ia lantas lebih dulu memperpanjang kontrak dengan Yamaha.

Walhasil ada kemungkinan bahwa di masa depan Marquez harus bernaung di satu tim yang sama dengan Lorenzo, pebalap yang dikalahkannya dalam perebuatan gelar juara MotoGP 2013.

"Tidak, tidak sama sekali," jawab Marquez ketika ditanya apakah ia akan menolak jika Honda memang ingin merekrut Lorenzo.

"Apa yang aku inginkan adalah berada di dalam garasi itu. Rekan satu timku... siapapun yang datang, apakah Pedrosa bertahan atau tidak, aku cuma ingin berada di garasi."

"Dari rekan satu tim mana saja aku akan berusaha belajar sebanyak mungkin. Itu saja," tegas Marquez dalam wawancara dengan Cadena SER yang dikutip Autosport.

Tuesday 10 December 2013

Rossi : Saya dan Yamaha bekerja sama untuk mengatasi masalah yang ada dan membuat M1 lebih cocok untuk gaya balap saya

Info Berita Terhangat - Sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi mengaku telah bekerja sama dengan Yamaha Factory Racing untuk mencocokkan karakter motor YZR-M1 dengan gaya balapnya.

Rossi mengakhiri MotoGP 2013 bersama Tim Garpu Tala dengan berada di peringkat keempat. Ia mengoleksi enam podium, termasuk satu kemenangan yang ia raih di Belanda. Meski begitu, ia tak pernah mampu menjadi penantang serius rekan setimnya, Jorge Lorenzo.

"Saya dan Yamaha bekerja sama untuk mengatasi masalah yang ada dan membuat M1 lebih cocok untuk gaya balap saya. Inilah target kami, dan mereka juga sangat termotivasi," ujar The Doctor.

Rossi pun mengaku sudah tak sabar menanti musim depan. "Saya yakin Yamaha akan melakukan yang terbaik untuk membantu saya tetap berada di depan. Saya sudah tak sabar menanti musim depan! Kita lihat saja hasilnya nanti. Yang terpenting adalah meningkatkan performa motor dan menyesuaikan karakternya dengan saya," pungkas Rossi.

Monday 9 December 2013

Mengintip'Istana' Lorenzo di Spanyol

Info Berita Terhangat - Jorge Lorenzo sudah beberapa kali berkunjung ke Indonesia. Juara dunia 2 kali MotoGP ini bahkan menjadikan Bali sebagai salah satu lokasi liburan kesukaannya. Kali ini, Lorenzo mengajak kita berkunjung ke kediamannya langsung dari Barcelona, Spanyol.
Seperti layaknya "rockstar" rumah pebalap Yamaha Factory Racing ini seperti istana bergaya Mediterania modern. Berdiri di atas tanah seluas 1.200 meter persegi di dataran tinggi, dilengkapi dengan empat kamar tidur, lima kamar mandi, dua kolam renang air hangat, dan dua "hot tub", yang salah satunya di atap rumah.
Di "basement" Lorenzo seperti memiliki pusat kebugaran pribadi. Semua perlengkapan "fitness" tersedia di sini, bahkan ada ring tinju pribadi dengan lantai berdesain nomor unggulannya #99 yang biasa digunakan saat berlaga. Belum lagi paket hiburan seperti bioskop mini, ruang bermain berisi meja biliar, dan tak ketinggalan diskotik pribadi.
"Saya sebenarnya jarang berpesta, karena saya anak baik-baik. Tapi, kadang-kadang kalau saya menang balapan, saya mengadakan pesta," canda Lorenzo.
Ada beberapa koleksi pribadi yang dipamerkan di garasi. Mulai Yamaha R1, TMax, dan motorcross. Ia juga menyimpan dua tunggangan MotoGP yang dikendarainya ketika menyabet juara dunia 2010 dan 2012. Untuk mobil, Lorenzo ternyata penggemar Mercedes-Benz SLS. "Saya sangat suka bagaimana pintu mobil ini terbuka-tertutup (model gullwing)," tukas Lorenzo.
Sombong? Bisa jadi. Tapi, jika Anda anak muda berusia 26 tahun dan sudah menyabet dua kali juara dunia MotoGP dengan penghasilan sekitar 6 juta dollar (Rp 70,9 miliar) per tahun, sepertinya terbilang wajar!

Monday 2 December 2013

Ducati memberi hadiah motor MotoGP untuk Loris Capirossi

Info Berita TerhangatMantan pebalap MotoGP, Loris Capirossi mendapatkan hadiah Natal lebih awal dari Ducati, demikian yang dilaporkan oleh AutoEvolution.com. Hadiah tersebut adalah motor Desmosedici GP11 yang ia gunakan pada Seri Valencia 2011 lalu, yakni balapan terakhirnya di MotoGP.

Pada fairing motor tersebut tidak tertera nomor 65, yakni nomor kebanggaan Capirossi yang kini telah dipensiunkan dari MotoGP. Motor tersebut menggunakan nomor 58, yakni nomor mendiang Marco Simoncelli yang tewas di Malaysia pada tahun yang sama.

Capirossi merupakan juara dunia GP125 1990 dan 1991 serta GP250 1998. Ia pernah membela Ducati pada musim 2003-2007. Bersama tim tersebut, Capirossi sukses merebut tujuh kemenangan.

Pada tahun 2011, Capirossi membela Pramac Ducati setelah tiga musim membela Suzuki. Pria asal Italia tersebut merupakan satu-satunya pebalap Grand Prix yang mampu menembus jumlah 300 start.

Saturday 30 November 2013

Rossi : "Kawan, please, setidaknya berikan satu gelar untuk Dani"

Info Berita TerhangatValentino Rossi bertekad menyarankan kedua rivalnya, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo untuk "mengalah" dan memberikan setidaknya satu gelar dunia MotoGP kepada Dani Pedrosa.

Pedrosa yang merupakan juara dunia GP125 2003 dan GP250 2004-2005, naik ke kelas MotoGP sejak tahun 2006 bersama Repsol Honda. Sejak itu pula ia selalu gagal meraih gelar dunia meski menjadi kandidat kuat setiap musim.

"Saya sangat menyukai gaya balap Dani. Sayang ia belum pernah menjadi juara dunia MotoGP, apalagi persaingan musim depan tampaknya akan semakin ketat," ujar Rossi kepada Rolling Stone Italia.

Sembilan kali juara dunia inipun menyayangkan rentetan cedera yang dialami pebalap asal Spanyol itu. "Dani punya talenta besar untuk meraih gelar, sayang ia cedera berkali-kali. Mungkin saya harus berkata pada Jorge dan Marc, "Kawan, please, setidaknya berikan satu gelar untuk Dani"," guraunya.

Thursday 28 November 2013

Lorenzo : Saya rasa hebat sekali Valentino bisa terus membalap selama bertahun-tahun

Info Berita Terhangat - Saat musim balapan MotoGP berakhir, pebalap Yamaha Factory Racing asal Spanyol, Jorge Lorenzo, disibukkan dengan berbagai kegiatan promosi dengan para sponsor.

Akhir pekan ini, juara dunia dua kali tersebut akan hadir di Indonesia untuk promosi produk terbaru Yamaha. Kehadirannya sekaligus untuk menghadiri Yamaha Asean Cup Race di Sentul. Sebelum berangkat ke Indonesia, Lorenzo melakukan wawancara eksklusif dengan motogp.com, berkaitan dengan rekan satu timnya, Valentino Rossi.

"Saya rasa hebat sekali Valentino bisa terus membalap selama bertahun-tahun. Dia adalah pebalap yang memberikan banyak untuk olahraga ini. Banyak orang yang datang untuk melihatnya dan dia punya banyak penggemar," papar Lorenzo.

"Dia adalah orang yang menyenangkan serta pebalap yang serba bisa, sangat kompetitif, dan satu dari yang terbaik sepanjang masa. Bagi saya, merupakan suatu kehormatan bisa berbagi garasi dengannya. Saya berharap dia bisa lanjut hingga tahun-tahun berikutnya."

Lorenzo percaya, meski sudah berusia 34 tahun, Rossi akan menjadi salah satu kandidat juara musim depan. Lorenzo sendiri tak bisa menjawab dengan pasti apakah akan terus membalap seperti Rossi.

"Saya tidak berpikir terlalu banyak di luar musim depan, saya biasanya hanya melihat dua periode, sesuai lamanya kontrak kami. Kemudian pada waktu yang tepat, kamu lihat apa yang terjadi, jika level kamu menurun, tetap sama, atau naik. (Lihat juga) jika tim sangat menginginkan kamu," kata Lorenzo.

"Secara personal, saya melakukan semuanya dengan baik. Saya bersenang-senang dengan apa yang saya lakukan. Ini passion saya dan saya merasa sangat beruntung. Hal ini memang sangat menuntut fisik dan mental yang kuat. Kadang-kadang saya merasa sedikit lelah, tetapi untuk sekarang saya masih bertahan dengan baik sepanjang musim dan tak sabar menanti yang selanjutnya."

"Apakah saya akan terus sampai usia 34 tahun? Saya tidak tahu. Untuk saat ini, saya hanya fokus pada musim depan," tandas Juara Dunia 2010 dan 2012 tersebut.

Monday 25 November 2013

Valentino Rossi sukses menjadi runner up dalam kejuaraan Monza Rally Show 2013

Info Berita Terhangat - Tujuh kali juara dunia MotoGP, Valentino Rossi sukses menjadi runner up dalam kejuaraan Monza Rally Show 2013 yang digelar pada 22-24 November lalu.

Setelah menjalani sembilan stage di lintasan aspal, Rossi berhasil mencatatkan waktu 10,6 detik di belakang bintang Kejuaraan Reli Dunia (WRC), Dani Sordo.

Sordo dan Rossi diikuti oleh bintang kejuaraan mobil enduro, Rinaldo Capello di peringkat ketiga.

Rossi yang menjadi juara tahun lalu, kembali mengendarai mobil WRC Ford Fiesta bersama Carlo Cassina sebagai co-driver. The Doctor juga menjadi runner up di belakang Sordo dalam kategori Master Show.

Di MotoGP, Rossi mengakhiri musim 2013 dengan berada di peringkat keempat. Musim depan, ia akan bertahan di Yamaha Factory Racing dan bertandem dengan Jorge Lorenzo.

Friday 22 November 2013

Biaggi dan Rossi akan kembali bertarung dalam lintasan MotoGp

Berita Hangat -  Musuh bebuyutan MotoGP, Valentino Rossi dan Max Biaggi akan kembali bertarung dalam ajang balap Sic Supermoto Day pada 30 November-1 Desember mendatang.

Ajang yang akan digelar di Circuito Internazionale Il Sagittario, Italia ini merupakan acara penggalangan dana untuk yayasan mendiang pebalap MotoGP, Marco Simoncelli. Tahun ini adalah kedua kalinya ajang tersebut digelar.

Rossi yang merupakan tujuh kali juara dunia MotoGP akan bertandem dengan pebalap Supermoto asal Prancis, Thomas Chareyre. Sementara Biaggi akan menjadi rekan setim pebalap Supermoto lainya, Ivan Lazzarini.

Tak hanya Rossi dan Biaggi, ajang ini juga akan diramaikan oleh pebalap kenamaan lainnya. Di antaranya adalah, Andrea Dovizioso, Eugene Laverty, Ben Bostrom, Michele Pirro, Simone Corsi, Romano Fenati, Troy Corser, Danilo Petrucci, Mattia Pasini, Claudio Corti dan Michel Fabrizio.

Pada tahun 2012, Sic Supermoto Day sukses mengumpulkan dana sebesar 90.000 euro (Rp 1,4 miliar). Dana ini seluruhnya diserahkan kepada Marco Simoncelli Foundation

Monday 18 November 2013

Rossi berharap, Nerazzuri membeli Messi

Berita Hangat - Juara dunia tujuh kali MotoGP, Valentino Rossi, punya keinginan melihat bintang Barcelona, Lionel Messi, mengenakan kostum Inter Milan. Karena itu, The Doctor berharap pemilik baru Nerazzurri yang juga presiden klub itu, Erick Thohir, membeli striker mungil asal Argentina tersebut.

Bukan rahasia lagi bahwa Rossi adalah penggemar berat Inter. Lantaran ingin melihat klub kesayangannya tersebut kian berkibar di pentas dunia, pebalap Yamaha itu ingin Thohir mewujudkan keinginannya.

"Saya tahu Erick adalah pengikutku, dia mengirimkan saya SMS untuk mengatakannya. Saya berharap bisa segera bertemu dengannya dan meyakinkan dia mendapatkan tanda tangan Messi," ujar Rossi dengan tersenyum, seperti dikutip dari tribalfootball.com, Senin (18/11/2013).

Rossi merupakan superstar balap motor asal Italia. Sepanjang kariernya, dia telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia dengan tujuh di antaranya adalah kelas primer. Dia masih terikat kontrak dengan tim Yamaha hingga akhir musim depan.

Thursday 14 November 2013

Crutchlow : Ducati sangat sulit ditahlukan dan tak mungkin menyaingi Yamaha

Berita Hangat - Pebalap baru Ducati, Cal Crutchlow mengaku nyaris mustahil melaju lebih cepat ketimbang saat dirinya masih membela Monster Yamaha Tech 3.

Dalam uji coba pascamusim MotoGP di Valencia, Spanyol, 11-13 November, pebalap asal Inggris ini mencatatkan waktu rata-rata 1,5 detik di belakang pebalap tercepat.

"Saya tak banyak mengambil resiko dalam uji coba ini, karena catatan waktu kami cukup konstan di setiap lap. Saya rasa hal ini positif karena saya mampu mencatatkan waktu yang sama. Meski begitu, untuk bisa melaju lebih cepat rasanya nyaris mustahil," ujarnya.

Selain itu, Crutchlow yang masih mengendarai Desmosedici GP13 juga selalu tertinggal dari kedua pebalap Ducati lainnya, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.

"Kami sudah mengubah motor ini berkali-kali, namun perasaan saya tetap sama. Sudah jelas, bersama Ducati saya tak bisa lebih cepat ketimbang saat masih bersama Yamaha. Namun saya yakin motor kami tahun depan tak akan begini," tutup Crutchlow.


Honda pun tak percaya Marques Juara dunia di Tahun Perdananya

Berita Hangat - Keberhasilan Marc Marquez menjuarai MotoGP musim ini ternyata juga tidak disangka-sangka oleh kubu timnya sendiri. Capaian Marquez pun tak ayal sudah melebihi harapan awal.

Baru musim ini turun di kelas primer kejuaraan dunia balap motor grand prix, Marquez langsung menandainya dengan predikat juara dunia.

Pebalap Spanyol berusia 20 tahun itu menjadi kampiun MotoGP 2013 usai bersaing ketat dengan sang juara bertahan dari tim Yamaha Jorge Lorenzo sampai dengan seri terakhir di Valencia.

"Sebelum musim dimulai kami tidak menduga Marc akan menjadi juara tahun ini," kata bos HRC Shuhei Nakamoto di Crash.

"Harapan kami adalah ia memenangi beberapa balapan tapi bahwa ia juga akan crash. Ia belajar dengan cepat bagaimana caranya mengendai mesin MotoGP dan biasanya seorang debutan akan kesulitan untuk mempertahankan waktu lap sampai akhir balapan karena mesin MotoGP lazimnya amat menghabiskan ban. Tapi di Assen Marc sudah paham bagaimana menjaga ban sampai akhir balapan," lanjutnya.

Prinsipal Tim Repsol Honda Livio Suppo, yang sebelumnya pernah bekerja sama dengan pebalap seperti Casey Stoner, tak kalah terkesan. Ia pun memuji mental dari Marquez.

"Marc sudah menjadi sebuah kejutan. Kami sudah menduga dirinya itu cepat, tapi konsistensinya dan caranya menangani tekanan di Phillip Island dan Valencia ternyata luar biasa," nilainya.

"Reaksi yang ia perlihatkan setelah (didiskualifikasi di) Phillip Island sangat bagus, dan ia tidak terlihat tertekan dan terus memamerkan senyum di wajahnya. Ia membuat tim tetap kuat dan bekerja secara positif. Di sini (Valencia) caranya menghadapi balapan benar-benar sempurna," sanjungnya