Real Madrid Hampir Pasti Lolos ke Perempatfinal

Setelah menggulung Schalke di leg I 16 besar Liga Champions

Real Madrid hampir pasti lolos ke perempatfinal.

Real Madrid menang telak di kandang Schalke 04 tadi malam. Meski begitu, sang pelatih  Carlo Ancelotti mengisyaratkan bahwa timnya tidak akan lembek di leg II.

Memainkan laga leg I babak 16 Besar di Veltins Arena, Madrid membuktikan dirinya masih terlalu tangguh buat wakil Jerman itu dengan kemenangan 6-1. Trisula 'BBC' Bale-Benzema-Cristiano masing-masing mencetak dua buah gol dan Klaas-Jan Huntelaar mencetak gol hiburan bagi tim tuan rumah.

Dengan hasil ini, Los Blancos akan jauh lebih rileks di leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu. Crstiano Ronaldo cs kini hanya butuh minimal hasil seri saja guna melangkah ke delapan besar.

Namun demikian, Madrid tampak tidak ingin melepas pedal gasnya. Momentum positif yang tengah dinikmati tentu saja ingin terus dipertahankan.

"Pertemuan ini sangat bagus, tapi kami masih punya satu pertandingan lain yang mesti dimainkan di duel ini," ujar Ancelotti di situs resmi Madrid.

"Kami harus respek terhadap Schalke, fans dan kompetisi ini. Kami akan bermain sebaik yang kami bisa di pertandingan leg kedua," sambung si entrenador.

Performa brilian Madrid tidak lepas dari trio 'BBC', namun juga penampilan oke sang kapten Iker Casillas. Casillas melakukan penyelamatan gemilang dari tembakan Julian Draxler usai Madrid membuka skor lewat Karim Benzema. Penyelamatan Casillas bisa jadi turut menjaga ritme sekaligus moral timnya.

"Itu adalah momen yang sangat penting di dalam pertandingan dan dia membuat sebuah penyelamatan luar biasa nan penting karena hanya beberapa menit kemudian kami mencetak gol kedua. Iker menentukan," imbuh Ancelotti.

Barcelona pecundangi City 2 - 0

Info Berita Terhangat, Barcelona pecundangi City 2 - 0  di Etihad Stadion— Barcelona berhasil meraih kemenangan 2-0 atas Manchester City yang harus bertanding dengan 10 pemain sejak menit ke-53 pada leg pertama 16 besar Liga Champions di Stadion Etihad, Selasa atau Rabu (19/2/2014).

Meski tampil di hadapan pendukung tuan rumah, Barcelona mengambil inisiatif menyerang sejak menit-menit awal. Mengandalkan trio Xavi Hernandes, Iniesta, dan Fabregas, beberapa kali Barcelona mencoba menusuk jantung pertahanan City.

Namun, barisan pertahanan City tampil cukup disiplin. Beberapa kali skuad asuhan Manuel Pellegrini itu juga mampu menekan Barcelona lewat serangan balik dari sisi sayap yang dimotori oleh David Silva dan Jesus Navas.

Pada menit ke-18, City memperoleh peluang pertama melalui Alvaro Negredo. Akan tetapi, meski mampu melewati hadangan Gerard Pique, bola tendangan Negredo dari sisi kanan kotak penalti Barcelona belum menemui sasaran.

Memasuki pertengahan babak pertama, Barcelona tidak melepaskan satu pun tembakan ke gawang City. Sementara itu, tim tuan rumah justru kembali membahayakan gawang Barcelona melalui eksekusi tendangan bebas David Silva yang berujung pelanggaran Vincent Kompany terhadap Victor Valdes pada menit ke-25.

Barcelona kemudian kembali mencoba membangun serangan. Namun, rapatnya barisan belakang City yang menaruh sekitar tujuh hingga delapan pemain di lini pertahanan membuat Barcelona kesulitan menembus.

Tembakan ke gawang pertama Barcelona dihasilkan melalui Lionel Messi pada menit ke-30. Namun, bola tembakan Messi yang bekerja sama satu dua dengan Xavi masih melebar di sisi kiri gawang City yang dikawal Joe Hart.

Dua menit berselang, Messi kembali mengancam. Kali ini dia melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Beruntung, Hart tampil sigap dengan menepis bola tendangan tersebut sehingga hanya menghasilkan tendangan pojok.

Selepas turun minum, petaka menghampiri kubu City setelah Demichelis diganjar kartu merah oleh wasit karena melanggar Messi di kotak terlarang pada menit ke-53. Tanpa ampun, Messi yang menjadi algojo penalti pun sukses membobol gawang Hart untuk membawa Barcelona unggul 1-0.

Kehilangan Demichelis, Pellegrini kemudian melakukan pergantian taktik. Samir Nasri dan Joleon Lescott masuk menggantikan Jesus Navas dan Aleksandar Kolarov. Meski kalah jumlah pemain, City masih mampu beberapa kali mengancam barisan belakang Barcelona lewat serangan balik.

Pada menit ke-77, misalnya, ketika Silva memperoleh umpan dari Pablo Zabaleta. Akan tetapi, bola tendangan Silva masih dapat dimentahkan oleh Valdes yang melakukan penyelamatan gemilang.

Memasuki menit-menit akhir, City terus mencoba untuk menyamakan kedudukan. Akan tetapi, City justru kembali kebobolan setelah Daniel Alves mampu mencatatkan namanya di papan skor setelah memaksimalkan kerja sama satu dua dengan Neymar pada menit ke-90. Skor 2-0 untuk Barcelona pun bertahan hingga laga usai.

Menurut catatan UEFA, sepanjang pertandingan, Barcelona menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan tujuh peluang emas dari 10 usaha. Adapun tim tuan rumah melepaskan empat tembakan akurat dari sembilan percobaan.

Kekalahan ini membuat City mau tidak mau harus bekerja keras pada leg kedua di Camp Nou pada 12 Maret. Dengan begitu, City harus menang dengan selisih tiga gol jika ingin melaju ke perempat final.

Susunan pemain:
Man City (4-4-1-1): 1-Joe Hart, 4-Vincent Kompany, 5-Pablo Zabaleta, 13-Aleksandar Kolarov, 22-Gael Clichy, 26-Martin Demichelis, 15-Jesus Navas, 21-David Silva, 25-Fernandinho, 42-Yaya Toure, 9-Alvaro Negredo
Pelatih: Manuel Pellegrini

Barcelona (4-3-3): 1-Victor Valdes, 3-Gerard Pique, 14-Javier Mascherano, 18-Jordi Alba, 22-Daniel Alves, 4-Cecs Fabregas, 6-Xavi Hernandez, 8-Andres Iniesta, 16-Sergio Busquets, 9-Alexis Sanchez, 10-Lionel Messi
Pelatih: Gerardo Martino

Wasit: Jonas Eriksson (Swedia)

Wenger pastikan menonton laga City VS Chelsea

Info Berita Terhangat, Wenger pastikan menonton laga City VS Chelsea - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan, dirinya akan menyaksikan pertandingan Premier League antara Manchester City dan Chelsea, yang akan berlangsung di Etihad, Senin (3/2/2014), karena pertandingan itu akan berdampak pada timnya.

"Saya akan menyaksikan pertandingan itu dengan penuh minat karena ini adalah pertandingan antara dua kompetitor kami dan selalu menarik melihat bagaimana mereka berlaku," ujar Wenger.

"Kami meraih poin penuh, sementara tim lain seperti Liverpool dan Manchester United tidak (meraih poin penuh) pada akhir pekan ini dan menurut saya, kita tahu bahwa hasil yang kami raih di Emirates akan sangat penting sampai kompetisi selesai," lanjutnya.

Arsenal saat ini menguasai klasemen dengan nilai 55. Mereka unggul dua angka dari City di tempat kedua dan lima angka dari Chelsea di peringkat ketiga. Arsenal sudah memainkan 24 pertandingan, sementara City dan Chelsea telah memainkan 23 pertandingan.

Arsenal naik ke puncak klasemen setelah menang 2-0 atas Crystal Palace, di Emirates, Minggu (2/2/2014). Dua gol Arsenal dicetak oleh Alex Oxlade-Chamberlain (47, 73). 

"Yang harus saya katakan adalah bahwa stabilitas pertahanan kami tidak mengkhawatirkan tim dan itu memungkinkan kami untuk terus bermain dengan cara yang kami inginkan, bahkan ketika kami tak mencetak gol pada awal-awal pertandingan, dan itu yang terjadi hari ini (saat melawan Palace)," ulas Wenger.

"Pada laga di kandang, kami tak kebobolan dan itu tentu berarti bahwa Anda tak perlu sangat khawatir dengan permainan Anda," tuturnya.

Sumber : Kompas.com

2 gol arsenal, kembali gusur city

Info Berita Terhangat, 2 gol arsenal, kembali gusur city — Gelandang Alex Oxlade-Chamberlain mencetak dua gol yang menentukan kemenangan Arsenal 2-0 atas Crystal Palace pada laga Premier League, di Stadion Emirates, London, Minggu (2/2/2014). Dengan hasil itu, Arsenal mengoleksi 55 poin sehingga berhak naik ke puncak klasemen, menggeser Manchester City yang mengoleksi 53 poin.

Arsenal mengendalikan permainan sejak menit awal dan cukup sering membahayakan gawang Palace. Peluang pertama The Gunners diciptakan Nacho Monreal pada menit ketujuh. Memanfaatkan umpan Mesut Oezil, Nacho Monreal melepaskan tembakan dari tengah kotak penalti, tetapi tembakannya diantisipasi kiper Palace, Julian Speroni.

Pada menit ke-11, Arsenal kembali menciptakan peluang, kali ini melalui Santi Cazorla. Cazorla melepaskan tembakan jarak jauh, yang melesat ke atas mistar gawang Palace.

Laurent Koscielny mencoba peruntungannya pada menit ke-34. Tembakannya akurat, Speroni mampu mengantisipasinya.

Palace sempat mencoba keluar dari tekanan pada menit ke-38 dan menciptakan peluang melalui  Jason Puncheon. Namun, Wojniech Szczesny mampu mengantisipasi bahaya tersebut.

Semenit kemudian, Palace kembali mendapatkan peluang. Akan tetapi, lagi-lagi bola sepakan Cameron Jerome masih bisa digagalkan Szczesny sehingga membuat skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Setelah turun minum, Arsenal kembali mengambil inisiatif serangan dan berhasil mendapatkan gol. Memanfaatkan umpan terobosan Cazorla, Oxlade-Chamberlain menaklukkan Speroni dengan tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti.

Palace mencoba membalas pada menit ke-51. Melalui serangan balik cepat, Yannick Bolasie mengirim bola umpan kepada Jerome. Jerome menyundul bola ke arah gawang, tetapi Szczesny bisa mengantisipasinya.

Arsenal kemudian mendapatkan kesempatan untuk menambah keunggulan pada menit ke-54 melalui Lukas Podolski dan Oxlade-Chamberlain pada menit ke-60. Namun, usaha keduanya hanya membuahkan tendangan gawang.

Oxlade-Chamberlain akhirnya kembali masuk daftar pencetak gol pada menit ke-73. Memanfaatkan umpan Olivier Giroud, ia melepaskan tendangan kaki kanan yang membuat bola melesat dari tengah kotak penalti ke sudut kiri bawah gawang.

Melalui Yannick dan Mile Jedinak, Palace berhasil menciptakan peluang memangkas selisih pada menit ke-82. Usaha kedua pemain itu meleset dari sasaran.

Palace berusaha mempertahankan tekanannya. Mereka berhasil mencegah Arsenal keluar menyerang, tetapi gagal mencetak gol hingga peluit berbunyi panjang.

Menurut catatan Premier League, sepanjang laga itu, Arsenal melepaskan enam tembakan titis dari sepuluh usaha, sementara Palace melepaskan dua tembakan akurat dari delapan percobaan.

Susunan pemain
Arsenal: 1-Wojciech Szczesny, 3-Bacary Sagna, 4-Per Mertesacker, 6-Laurent Koscielny, 17-Nacho Monreal, 8-Mikel Arteta, 15-Alex Oxlade-Chamberlain, 19-Santi Cazorla, 11-Mesut Oezil (28-Kierran Gibbs 84), 9-Lukas Podolski (7-Tomas Rosicky 72), 12-Olivier Giroud (23-Niklas Bendtner 84)
Pelatih: Arsene Wenger

Palace: 1-Julian Speroni, 2-Joel Ward, 19-Danny Gabbidon, 27-Damien Delaney, 4-Jonathan Parr, 7-Yannick Bolasie, 8-Kagisho Dikgacoi, 15-Mile Jedinak, 13-Jason Puncheon, 29-Marouane Chamakh (16-Dwight Gayle 82), 14-Cameron Jerome (46-Barry Bannan 56)
Pelatih: Tony Pulis

Wenger curigai Mourinho karena jual Matta ke MU

Info Berita Terhangat, Wenger curigai Mourinho karena jual Matta ke MU - Chelsea dilaporkan segera mengirim Juan Mata untuk Manchester United. Dan manajer Arsenal, Arsene Wenger menuding Jose Mourinho memanfaatkan celah regulasi transfer untuk memperkuat agendanya.

Wenger merasa timing penjualan gelandang Spanyol itu memang dirancang Mourinho sedemikian rupa. Dengan The Blues sudah dua kali menghadapi United musim ini, Mata justru bisa menjadi suntikan kekuatan baru di tim David Moyes demi mempersulit rival Chelsea macam Arsenal, Manchester City dan Liverpool.

"Ia (Mourinho) tak melakukan kesalahan, mereka hanya bermain-main dengan aturan. Chelsea sudah dua kali menghadapi United, jadi tak akan melawan mereka lagi. Mereka bisa saja menjual Mata pekan lalu (sebelum lawan United), tapi hal ini membuka kembali pertanyaan soal tanggal bursa transfer saat ini. Beberapa tim sudah dua kali bersua, yang lain tidak," keluhnya.

Pria asal Prancis itu menambahkan, "Saya hanya berpikir Anda tentu ingin semua tim ada di level yang sama. Saya bisa paham sepenuhnya apa yang dilakukan Chelsea. Mungkin aturan seharusnya bisa dibuat lebih adil, mungkin bursa transfer harusnya berhenti ketika semua tim sudah saling bentrok satu kali. Itu terjadi di bagian lain Eropa."

Wenger juga mengkritik aturan yang menyebut pemain pinjaman tak bisa melawan klub asalnya, menyindir strategi Mourinho mengirim Romelu Lukaku ke Everton untuk menjegal rivalnya. "Well, itu aturan yang tak normal. Saat Anda meminjamkan seorang pemain, mereka harusnya bisa melawan semua tim," imbuhnya

Dzeko lupa skor karena sering pesta Gol

Info Berita Terhangat, Dzeko lupa skor karena sering pesta gol - Bomber Manchester City, Edin Dzeko, mengaku senang The Citizens bisa berpesta gol atas West Ham United pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris di Stadion Etihad, Rabu atau Kamis (9/1/2014) dini hari WIB.

Bahkan, saking besarnya kemenangan tersebut, Dzeko tampaknya lupa dengan skor pertandingan yang berakhir 6-0 untuk kemenangan City itu. Saat diwawancarai seusai pertandingan, Dzeko sempat lupa menyebut skor.

Adapun hasil melawan West Ham adalah kemenangan besar keenam City di kandang dengan mencetak lebih dari empat gol. Sebelumnya, mereka juga sempat berpesta gol saat melawan Wigan (5-0), Norwich City (7-0), CSKA Moskwa (5-2), Tottenham Hotspur (6-0), Arsenal (6-3).

"Kami selalu menjadi lebih baik di setiap waktu. Tidak mudah untuk menang 5-0 atas tim Premier League. Tetapi, kami bisa melakukan hal tersebut," ungkap Dzeko seperti dilansir BBC.

Saat ditegaskan bahwa skor hasil pertandingan yang benar adalah 6-0 untuk The Citizens, Dzeko pun dengan singkat menuturkan, "Apakah hasilnya 6-0? oh."

Dzeko sendiri mencetak dua dari enam gol City pada menit ke-61 dan 90 pada pertandingan tersebut. Sementara itu, Alvaro Negredo mengemas hattrick (12, 27, 49) dan sisanya dikemas Yaya Toure (40).

"Gol pertama selalu penting dan mungkin setelah itu kami bisa membuka permainan karena mereka (West Ham) selalu bertahan dengan delapan hingga sembilan pemain. Gol pertama dari Alvaro juga sangat spektakuler," kata Dzeko.

Meski Kalah, Moyes tetap gembira karena supporter setia

Info Berita Terhangat - Meski Manchester United kalah atas Swansea City di laga FA Cup beberapa saat yang lalu, David Moyes masih bisa sedikit bergembira. Pasalnya, tak terlihat gelombang kekecewaan suporter, yang meninggalkan Old Trafford sebelum laga benar-benar terakhir.

"Suporter amat hebat, mereka pantas melihat kami menang. Saya amat kecewa dengan hasil yang kami dapatkan di Old Trafford tidak cukup baik," tuturnya pada situs resmi klub.

"Jadi saya berterima kasih untuk dukungan mereka semua dan kami akan berusaha keras untuk terus mendapatkan kemenangan," pungkas sang pelatih.

Dua hari lagi, United akan melakoni lawatan ke markas Sunderland dalam rangka pertandingan semifinal Piala Liga.

Trofi Piala dunia 2014 tiba di Jakarta hari ini

Info Berita Terhangat — Masyarakat Jakarta berkesempatan menyaksikan dari dekat trofi Piala Dunia yang akan diperebutkan di Brasil pada Juni-Juli mendatang. Senin (6/1/2014) ini, trofi itu tiba di Jakarta setelah tiga hari mampir di Malaysia dan dipertontonkan kepada masyarakat di negeri jiran itu.

Perjalanan Coca-Cola FIFA World Cup Trophy Tour kali ini berlangsung sejak September 2013, berawal dari Brasil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014 dan akan berakhir pula atau tiba kembali di Brasil pada April mendatang.

"Ini adalah ketiga kalinya simbol yang paling didambakan dalam dunia sepak bola melakukan tur keliling dunia," demikian pernyataan FIFA di situs resminya.

Sekadar diketahui, tur trofi Piala Dunia pertama kali dilakukan pada 2006. Pada tur ketiga ini, trofi itu akan mengunjungi 88 negara selama 267 hari. Total jarak yang ditempuh adalah 149.576,78 kilometer.

"Selama tur trofi, fans akan diberikan kesempatan langka untuk melihat trofi Piala Dunia dari jarak dekat," demikian pernyataan FIFA.

Meski bisa dilihat dari dekat, tidak semua orang diperkenankan menyentuh trofi itu. Hanya presiden, raja/ratu, perdana menteri suatu negara, atau para pemain dari negara yang pernah menjuarai Piala Dunia yang diperbolehkan menyentuhnya. Selama tiga hari, trofi itu akan dibawa mengunjungi istana negara dan dilihat-lihat oleh para penggemarnya.

Penyambutan trofi akan dipimpin Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin dan Perwakilan Kedutaan Besar Brasil di Bandara Soekarno-Hatta. Selanjutnya, trofi dibawa ke tempatnya "menginap". Di tempat itu pula, malam harinya akan diadakan gala dinner yang dihadiri oleh para perwakilan PSSI dan KONI.

Pada dua hari berikutnya, trofi Piala Dunia akan dipajang di sebuah ruangan di JCC Jakarta. Di tempat itu, para fans yang sudah memiliki tiket bisa melihat trofi tersebut dari jarak dekat. Tidak hanya itu, mereka juga bisa bermain berbagai games yang sudah disediakan oleh penyelenggara. Setelah tiga hari di Jakarta, trofi Piala Dunia akan bertolak ke Cile.

Barca puncaki klasemen berkat Hat-Trick Alexis Sanchez

Info Berita Terhangat - Penyerang Barcelona, Alexis Sanchez, mencetak hat-trick yang mengantarkan timnya menang 4-0 atas Elche, dalam laga Liga BBVA, di Stadion Camp Nou, Minggu (5/1/2014). Satu gol Barca lainnya dalam pertandingan tersebut dicetak oleh Pedro Rodriguez.

Dengan hasil ini, Barca kembali naik ke puncak klasemen Liga BBVA, dengan nilai 49. Nilai tersebut sama dengan yang dimiliki Atletico Madrid yang berada tepat di bawahnya.

Dalam laga tersebut, Alexis sudah membuka keran golnya saat laga baru berjalan tujuh menit.

Menerima umpan dari Jordi Alba, Alexis melepaskan tendangan dari tengah kotak penalti yang gagal diantisipasi kiper Tono. Setelah gol tersebut, pemain-pemain Barca semakin terpacu untuk mencetak gol tambahan.

Meski lebih banyak diserang, tim tamu sempat mendapatkan peluang pada menit ke-14. Namun tendangan Richmond Boakye dari sudut kiri gawang Victor Valdes, masih membentur tiang.

Selang dua menit kemudian, tuan rumah menggandakan keunggulan pada menit ke-16. Memanfaatkan umpan terobosan Cesc Fabregas, Pedro mampu mengecoh penjaga gawang Tono, dan menceploskan bola ke dalam gawang yang sudah kosong.

Pada menit ke-36, Barca mendapatkan tendangan bebas di dalam kotak penalti Elche, setelah Tono menangkap bola umpan dari seorang rekannya.

Namun eksekusi yang dilakuakan Xavi Hernandez gagal menembus pagar betis para pemain Elche yang memenuhi gawang. Babak pertama ditutup dengan skor 2-0 untuk tuan rumah.

Memasuki babak kedua, anak asuh Gerardo Martino masih tampil dominan. Barca sempat mendapat hadiah tendangan penalti pada menit ke-49, saat Fabregas dilanggar Cristian Sapunaru di area terlarang.

Namun Xavi Hernandez yang bertindak sebagai eksekutor, gagal melaksanakan tugasnya.

Elche sempat mencoba untuk mencetak gol pada menit ke-47. Namun tendangan Boakye masih melenceng di sisi kanan gawang Valdes.

Alexis mencetak gol keduanya pada menit ke-63, saat tendangannya dari tengah kotak penalti gagal diantisipasi Tono.

Alexis mencetak hat-trick pada menit ke-69, saat tendangan bebasnya menghunjam deras di pojok kanan gawang lawan. Skor 4-0 sendiri bertahan hingga laga usai.

Menurut catatan Soccernet di sepanjang babak pertama, Barca yang menguasai bola sebanyak 63 persen, mendapatkan enam peluang dari 13 kali percobaan. Sementara Elche sama sekali tak ada mengancam gawang Valdes, dari dua kali percobaan yang mereka lakukan.


Barcelona: 1-Victor Valdes; 2-Martin Montoya, 15-Marc Bartra, 3-Gerard Pique, 18-Jordi Alba; 17-Alexander Song, 6-Xavi Hernandez (24-Sergi Roberto 65), 8-Andres Iniesta; 9-Alexis Sanchez (20-Christian Tello 74),  7-Pedro Rodriguez (11-Neymar 81), 4-Cesc Fabregas
Pelatih: Gerardo Martino

Elche: 13-Tono; 19-Christian Sapunaru (8-Sergio Mantecon 80), 4-David Lomban, 21-Edu Alcabar, 3-Alberto Botia; 24-Carlos Sanchez (17-Javier Moreno Marquez 66), 7-Aaron Niguez, 6-Ruben Perez, 16-Fidel Chavez (14-Manu del Moral 61); 9-Ricmond Boakye, 15-Carles Gil
Pelatih: Fran Escriba

Wasit: David Fernandez

Legenda Hidup Itali khawatir tidak ada penerus Buffon

Info Berita Terhangat - Legenda hidup Italia, Dino Zoff, menganggap Gianluigi Buffon sebagai kiper terbaik dunia. Zoff lantas khawatir bila Italia tidak memiliki kiper muda setangguh Buffon.
"Buffon masih kiper terbaik di Italia, di Eropa, bahkan di dunia. Dia adalah kiper terbaik," jelas Zoff kepada Corriere dello Sport.
"Nantinya ada Andrea Consigli dan Antonio Mirante yang tidak lagi muda. Pilihan bisa berlanjut dengan kehadiran Mattia Perrin dari Genoa," lanjutnya.
Akan tetapi, menurut Zoff, belum ada pengganti sepadan jika Buffon pensiun kelak. Hal itu dikarenakan iklim sepak bola Italia yang menurutnya tak bagus.
"Dengan tekanan datang dari kondisi sepak bola Italia, para pemain muda kehilangan semangat. Para pemain harus memiliki semangat. Maksud saya adalah jangan takut untuk melakukan kesalahan," pungkasnya.

Ibrahimovic ingin pensiun di Glasgow Celtic

Info Berita Terhangat - Tanpa diiringi spekulasi atau rumor transfer apapun, Zlatan Ibrahimovic secara mengejutkan menyebut dirinya ingin mengakhiri karir di tim asal Skotlandia - Glasgow Celtic.

Striker jangkung yang kini membela PSG tersebut mengaku ia terkesan dengan atmosfir dan fanatisme dari pendukung The Bhoys. Ibra menyebut ia mendapatkan informasi tentang hal tersebut dari eks rekan setimnya, Henrik Larsson.

"Celtic adalah klub dengan tradisi besar dan merupakan tempat yang tepat bagi pemain manapun untuk mengakhiri karir mereka," tuturnya menurut laporan Metro.

"Bagaimana saya bisa katakan saya tidak ingin bermain untuk fans mereka setiap pekan? Henrik cukup baik untuk bermain di tim manapun di Eropa. Namun setelah bermain di Celtic Park, mudah untuk memahami mengapa ia memutuskan berada di sana untuk waktu yang lama," pungkas Ibra.

Tentu ini merupakan kesempatan besar bagi Celtic, andai mereka ingin menggaet Ibra. Namun sayangnya sang pemain baru-baru saja memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dengan PSG.

Chelsea, Hempaskan Liverpool dari 3 Besar

Info Berita Terhangat - Chelsea berhasil menang 2-1 atas Liverpool dalam lanjutan Premier League di Stadion Stamford Bridge, London, Minggu (29/12/2013). Dengan hasil tersebut, The Reds harus rela terlempar dari empat besar klasemen sementara.

Liverpool kini menempati posisi kelima dengan poin 36, selisih satu angka dari Everton yang pada pertandingan sebelumnya meraih kemenangan 2-1 atas Southampton. Sementara itu, Chelsea tetap berada di posisi ketiga dengan perolehan poin 40, tertinggal dua angka dari Arsenal di puncak. 

Liverpool sebenarnya mampu unggul lebih dulu di laga ini saat pertandingan berjalan empat menit. Berawal dari umpan tendangan bebas, Luis Suarez melakukan sundulan yang mengenai badan Branislav Ivanovic. 

Dengan cepat, bola liar yang sudah sangat dekat dengan mulut gawang Chelsea langsung disambar Martin Skrtel yang kemudian menendang bola hingga bersarang ke pojok kiri gawang The Blues. 

Pada menit ke-11, Eden Hazard sempat dijatuhkan Lucas Leiva di dalam kotak penalti Liverpool. Namun wasit Howard Webb tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Tak lama berselang, Frank Lampard melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti yang dapat ditepis Simon Mignolet.

Chelsea dapat menyamakan kedudukan pada menit ke-18. Berawal dari umpan Oscar yang membentur salah seorang pemain Liverpool, bola liar dengan cepat disambar Hazard yang kemudian langsung melepaskan tendangan keras yang bersarang di sudut kanan atas gawang Liverpool.

The Blues mencetak gol keduanya pada menit ke-35. Lolos dari kawalan Skrtel, Samuel Eto'o menyodok bola umpan dari Oscar yang gagal diantisipasi Mignolet. Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Selepas jeda, kedua tim masih saling jual beli serangan. Pada menit ke-54, Eto'o kembali melepaskan tembakan keras dari jarak dekat. Namun, peluang itu tidak membuahkan hasil karena bola tendangannya masih bisa dihalau Mignolet.

Tiga menit berselang, giliran Liverpool yang mengancam. Namun bola tendangan voli Luis Suarez masih tepat mengarah ke Cech.

Tendangan David Luiz dari luar kotak penalti pada menit ke-69, masih dapat ditepis Mignolet. Semenit berselang, giliran Oscar yang mencoba peruntungannya. Namun tendangannya masih melenceng di sisi kanan gawang Liverpool.

Untuk mengejar ketertinggalan, Manajer Liverpool Brendan Rodgers menarik keluar Glenn Johnsonn yang digantikan oleh Iagos Aspas pada menit ke-83. Namun, perubahan itu tidak terlalu membantu karena skor 2-1 untuk Chelsea tetap bertahan hingga laga usai. 

Menurut catatan Soccernet, sepanjang pertandingan, Chelsea menguasai bola sebanyak 52 persen, dan menciptakan lima peluang emas dari 11 kali percobaan. Sementara, Liverpool menciptakan empat peluang dari delapan kali usaha. 

Susunan pemain
Chelsea: 1-Petr Cech; 2-Branislav Ivanovic (3-Ashley Cole 30), 24-Gary Cahill, 26-John Terry, 28-Cesar Azpilicueta; 4-David Luiz, 8-Frank Lampard (12-Jhon Obi Mikel 45); 22-Willian; 11-Oscar, 17-Eden Hazard; 29-Samuel Etoó (9-Fernando Torres 86)
Manajer: Jose Mourinho

Liverpool: 22-Simon Mignolet; 2-Glen Johnson (9-Iago Aspas 83), 37-Martin Skrtel, 5-Daniel Agger, 17-Mamadou Sakho (4-Kolo Toure 90); 24-Joe Allen (44-Brad Smith 60), 21-Lucas Leiva, 14-Jordan Henderson; 31-Raheem Sterling, 10-Philippe Coutinho, 7-Luis Suarez
Manajer: Brendan Rodgers

Wasit: Howard Webb

Thohir : Saya tidak pernah bermimpi memenangi dua laga derbi secara beruntun

Info Berita Terhangat — Presiden Inter Milan, Erick Thohir, mengaku tak pernah bermimpi melihat I Nerazzurri memenangi dua laga derbi secara beruntun dalam waktu berdekatan. Namun, hal itu menjadi kenyataan pada akhir pekan lalu.

Pada Sabtu (21/12/2013), Thohir hadir menyaksikan laga antara Inter melawan Milan di ajang Coppa Italia untuk tim Primavera. Laga tersebut dimenangi Inter dengan skor 3-1.

Sehari berselang, Minggu (22/12/2013), Thohir melihat pertandingan yang lebih luar biasa saat tim senior Inter berhasil mengalahkan AC Milan 1-0 melalui gol tunggal Rodrigo Palacio di ajang Serie-A. Itu menjadi kemenangan pertama Inter sejak diambil alih oleh Thohir.

"Saya tidak pernah bermimpi memenangi dua laga derbi secara beruntun. Tentu saja yang menjadi pahlawan kemenangan adalah pelatih, para pemain, dan pendukung klub, bukan saya. Saya hanya bagian kecil dari klub," jelas Thohir seperti dilansir Sky Sport Italia.

Saat ditanya mengenai rencana transfer Inter pada musim dingin, Thohir akan mempertimbangkan hal tersebut.

"Saya sudah berbicara dengan pelatih dan para pemain. Saya percaya kepada mereka, dan bila mereka percaya diri, maka saya pikir kami bisa bersaing. Benar bahwa ada beberapa posisi yang perlu dibenahi. Namun, kami harus hati-hati karena sekitar 60 persen pemain yang gagal bersinar saat transfer pada Januari," ungkapnya.

Ekspresi Kurnia meiga setelah menepis tendangan pemain malaysia

Info Berita Terhangat — Kepercayaan tim ”Garuda Muda” terdongkrak setelah tepisan kapten Kurnia Meiga menggagalkan dua penendang penalti pertama Malaysia. Dua tepisan yang disempurnakan algojo terakhir Ferinando Pahabol itu membawa Indonesia ke final SEA Games Myanmar 2013, menantang Thailand di Naypyidaw, Sabtu (21/12/2013).

Indonesia mengalahkan Malaysia dalam adu penalti dengan skor 4-3, setelah bermain 1-1 selama 120 menit. Adapun Thailand menundukkan Singapura 1-0. Lolosnya Indonesia dan Thailand disambut sorak-sorai puluhan suporter masing-masing tim di Stadion Zeyar Thiri, Naypyidaw, Kamis (19/12/2013) malam.

Indonesia unggul lebih dulu melalui sontekan Bayu Gatra pada menit ke-31. Namun, lima menit menjelang waktu normal berakhir, Malaysia menyamakan skor melalui gelandang Thamil Arasu dari situasi tendangan sudut. Konsentrasi yang menurun pada akhir laga membuat tiket ke final untuk sementara melayang.

Adu penalti Indonesia versus Malaysia, Kamis, identik dengan final SEA Games 2011. Kala itu, Malaysia memenangi adu penalti dengan skor sama 4-3, setelah imbang 1-1 selama 120 menit.

Dua tahun lalu, dua algojo penalti Indonesia, Gunawan Dwi Cahyo dan Ferdinand Sinaga, gagal. Penendang Malaysia yang gagal ialah Ahmad Fakri Saarani. Kali ini, Malaysia yang kalah setelah bola tendangan Thamil Arasu dan Saad Shahrul ditepis kiper Kurnia Meiga. Di kubu Indonesia, hanya Manahati Lestusen yang gagal karena bola sepakannya melambung ke atas gawang.

Lolos ujian berat

Meiga tampil brilian dalam adu penalti. Pemain klub Arema Indonesia itu tampil percaya diri berkat tempaan di klub dan tim nasional senior. Mental Meiga mengalami ujian berat saat kemasukan 20 gol kala berhadapan dengan pemain-pemain kelas dunia yang membela tim nasional Belanda, Arsenal, Liverpool, dan Chelsea, awal tahun ini.

Pelatih tim nasional senior waktu itu, Jacksen F Tiago, mengakui Meiga sempat terpukul, tetapi mental dan kepercayaan dirinya cepat pulih. ”Saya percaya dia akan menjadi kiper yang lebih baik,” kata Jacksen.

Keyakinan pelatih asal Brasil itu terbukti, tepisan Meiga membawa Indonesia ke final untuk kedua kali setelah SEA Games 2011. Kejelian Meiga membaca arah bola sudah terlihat saat latihan adu penalti sehari sebelum melawan Malaysia. Kiper berusia 23 tahun itu sukses menepis bola yang meluncur keras dari tendangan Andik Vermansah, Alfin Tuasalamony, dan Syaifuddin.

”Persiapan kami lebih baik tahun ini. Kami sering berlatih (mengantisipasi tendangan penalti),” ujar Meiga,  Agung Setyahadi, di Naypyidaw, Myanmar.

”Kami juga mendapat situasi bagus saat menjalani adu penalti (melawan Turki) di Islamic Solidarity Games. Situasi itu sangat membantu para pemain percaya diri,” ujar pelatih tim Indonesia U-23 Rahmad Darmawan.

Situasi itu, lanjut Rahmad, membuat perbedaan sangat besar dengan final SEA Games 2011. Dua tahun lalu, beberapa pemain menolak saat ditunjuk sebagai eksekutor. ”Kali ini, justru para pemain yang meminta supaya menjadi penendang penalti,” ungkap Rahmad.

Setelah semifinal ini, ”Garuda Muda” akan menjalani program pemulihan fisik. Dua tahun lalu, salah satu penyebab Indonesia kalah di final adalah pemulihan fisik yang kurang bagus setelah melawan Vietnam. Para pemain kelelahan dan sulit tampil maksimal. Kali ini, tim sudah memiliki sistem pemulihan kebugaran melalui terapi air dingin yang efektif memulihkan kebugaran dan mencegah cedera.

Pelatih tim Malaysia U-23 Ong Kim Swee juga mengakui kekalahan timnya dari Indonesia karena pemain masih lelah setelah melawan Vietnam di laga terakhir Grup A, Rabu lalu.

Indonesia bertemu 'kembali' Thailand di Final Sea Games

Info Berita Terhangat - Terungkap sudah siapa lawan timnas Indonesia U-23 di partai final SEA Games 2013 Myanmar, Sabtu (21/12) mendatang. Thailand dipastikan menjadi lawan Indonesia usai menundukkan Singapura di laga semifinal.

Kepastian Thailand menjadi lawan Garuda Muda ini ditentukan oleh gol Praweenwat Boonyong pada menit ke-23 lewat titik penalti. Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada laga yang digelar usai laga Malaysia vs Indonesia tersebut.

Sebelumnya, Indonesia telah memastikan satu tiket final menjadi milik Garuda Muda setelah mengalahkan Malaysia lewat babak adu penalti setelah kedua tim bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Baik Thailand maupun Indonesia sejatinya telah mengenal permainan satu sama lain. Pasalnya, kedua tim sebelumnya telah bertemu di babak penyisihan Grup B. Saat itu, Thailand mampu mempecundangi Indonesia dengan skor telak 4-1.

Mampukah Indonesia melakukan revans atas hasil tersebut di laga final nanti? Atau justru Thailand yang kembali melanjutkan dominasi mereka atas Garuda Muda? Jawabannya akan tersaji saat kedua tim bertemu di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Sabtu mendatang

Drama adu pinalti, membuat Indonesia melaju ke Final

Info Berita Terhangat — Tim nasional Indonesia U-23 melaju ke final cabang sepak bola SEA Games 2013 seusai menyingkirkan Malaysia 4-3 lewat adu penalti pada semifinal cabang sepak bola SEA Games 2013 di Stadion Wunna Theikd, Kamis (19/12/2013). Adu penalti dilakukan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 hingga tambahan waktu. 

Empat penendang Indonesia yang sukses mengeksekusi penalti adalah Alfin Tuasalamony, Diego Michiels, Yandi Sofyan, dan Yohanes Pahabol. Hanya Manahati Lestusen yang gagal setelah tendangannya melayang ke atas mistar gawang Malaysia. 

Sementara itu, tiga penendang Malaysia yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik yaitu Nazmi Faiz, Fadhli Shas, dan Rozaimi bin Abdul Rahman. Skuad Harimau Malaya kalah karena dua sepakan Thamil Arasu dan Shahrul Saad mampu ditepis dengan baik oleh kiper Indonesia, Kurnia Meiga. 

Di waktu normal, Indonesia unggul lebih dulu pada babak pertama berkat gol yang diciptakan Bayu Gatra pada menit ke-30. Menerima umpan Fandi Eko Utomo, Bayu Gatra sukses melepaskan tendangan yang bolanya tak mampu dihalau kiper Malaysia, Izham Tarmizi.

Sepanjang babak pertama, kedua tim silih berganti melancarkan serangan. Namun, Malaysia terlihat kesulitan menembus pertahanan Indonesia sehingga membuat mereka mencoba memancing bola dengan menguasai bola di tengah.

Indonesia pun mampu menciptakan beberapa peluang emas. Pada menit ke-26, misalnya, saat bola tendangan Yandi masih membentur tiang gawang Bola. Dua menit berselang, dia kembali mendapatkan kesempatan. Namun, bola tendangannya masih dapat diblok barisan belakang Malaysia.

Peluang terbaik Malaysia diciptakan Fadhli Shas pada injury time. Sayang, meski sudah berdiri bebas di depan gawang Indonesia, bola tendangannya seusai menerima umpan tendangan bebas Irfan Fazail masih melambung di atas mistar gawang Kurnia Meiga.

Selepas turun minum, Indonesia terlihat menurunkan tempo permainan. Hal itu pun dimanfaatkan kubu Malaysia yang beberapa kali mampu mengancam pertahanan Indonesia. 

Usaha itu pun membuahkan hasil pada menit ke-84. Berawal dari tendangan pojok, Thamil Arasu mengontrol bola di depan gawang Indonesia dan kemudian langsung melepaskan tendangan keras yang bolanya masuk ke pojok kanan gawang Indonesia.

Indonesia sempat mendapatkan peluang emas untuk kembali unggul pada menit ke-90. Namun sayang, bola sundulan Andik Vermansah seusai menerima umpan silang Bayu Gatra masih menyamping di sisi kanan gawang Malaysia. 

Pada babak tambahan, Malaysia masih terlihat menguasai jalannya pertandingan. Akan tetapi, Indonesia juga mampu menciptakan sejumlah peluang di depan gawang Malaysia. Namun, karena tidak ada gol yang tercipta maka pertandingan pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Penendang adu penalti



Susunan Pemain:
Indonesia: 1-Kurnia Meiga, 13-Manahati Lestusen, 29-Syaifuddin, 24-Diego Michiels, 26-Alfin Tuasalamony, 8-Egi Melgiansyah (27-Nelson Alom 46), Rizky Pellu (21-Andik Vermansah 77) (17-Yohanes Pahabol 101), Ramdani Lestaluhu, 23-Bayu Gatra, 22-Fandi Eko, 9-Yandi Sofyan
Pelatih: Rahmad Darmawan

Malaysia: 22-Izham Tarmizi, 16-Zubir Azmi, 4-Fadhli Shas, 3-Shahrul Saad, Azrif Nasrulhaq, 22-Nasir Basharuddin (21-Nazmi Faiz bin Mansor 46), 25-Nazirul Naim Che Hashim (11-Rozaimi bin Abdul Rahman 46), 6-D Saarvindran (14-Izzaq Faris 84), 7-Irfan Fazail, 19-Hazwan Bakri, 9-Thamil Arasu Ambumamee
Pelatih: Datuk Ong Kim Swee

Indonesia VS Malaysia , Hari penghakiman untuk rahmat darmawan

Info Berita Terhangat – Rahmad Darmawan bakal menjadi pusat sorotan masyarakat Indonesia ketika terjadi duel klasik antardua negara serumpun, Indonesia kontra Malaysia, pada babak semifinal cabang sepakbola SEA Games 2013 di Zeyar Thiri Stadium, Naypyitaw, Myanmar, Kamis (19/12/2013).

Di pundak pelatih 47 tahun itu harapan masyarakat Indonesia tertumpu untuk mengubah sejarah sepakbola Tanah Air. Indonesia belum pernah menang melawan Malaysia dalam 12 tahun terakhir saat kedua negara bertemu di ajang SEA Games.

Kekalahan terakhir Indonesia bahkan masih terasa memilukan hingga saat ini. Di SEA Games dua tahun lalu, Tim Merah Putih menyerah 0-1 dari Malaysia pada babak penyisihan Grup A. Kemudian pada babak final, timnas kita kembali takluk 3-4 dalam sebuah drama adu penalti.

Bahkan Rahmad Darmawan juga terlibat pada perseteruan terakhir dengan Malaysia dua tahun lalu. Kala itu emosi seluruh bangsa Indonesia ikut tersedot sebab kegagalan Egi Melgiansyah dkk terjadi di kandang sendiri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Tak ayal, laga semifinal nanti bakal menjadi partai sarat gengsi dan emosi bagi kedua tim. Indonesia harus melakukan balas dendam atas Malaysia yang telah berkali-kali mempermalukan timnas kita.

Rahmad Darmawan harus mampu berdiri di barisan paling depan baik ketika Indonesia menang ataupun kalah. Dia akan dipuji jika Indonesia sukses dan pasti akan dikritik jika kembali takluk dari Malaysia.

Ibarat sebuah penghakiman, RD --panggilan Rahmad-- yang sejak dua tahun lalu berjanji akan membawa Indonesia meraih medali emas SEA Games, akan dituntut janji serta kata-katanya yang pernah terucap di depan publik Tanah Air.

Memang semuanya akan sangat bergantung pada performa pemain di atas lapangan. Menyadari hal ini, pelatih yang juga rangkap jabatan melatih Persebaya Surabaya ini berusaha untuk memperkuat mental para pemainnya.

"Saya berharap pemain tidak terbebani dengan sejarah pertemuan. Pemain harus fokus ke pertandingan. Kami harus yakin mampu lolos ke babak final," kata pelatih yang pernah sukses bersama Sriwijaya FC ini.

Pada pertandingan nanti, Rahmad Darmawan masih akan berhadapan dengan juru taktik yang sama. Tampuk pimpinan tim Harimau Muda Malaya masih dilatih Ong Kim Swee, pelatih berkacamata yang mengalahkannya saat SEA Games Jakarta dua tahun lalu.

Ong Kim Swee langsung menegaskan bahwa tim Harimau Muda telah mengalami peningkatan, dan harus melangkah ke final untuk mempertahankan medali emas yang mereka rebut dua kali berturut-turut.

Malaysia merupakan juara bertahan setelah menyabet medali emas di SEA Games 2009 dan 2011. Kali ini mereka pun ingin mencetak hattrick dari cabang sepakbola yang tentunya sangat prestisius. "Kami mengalami peningkatan, dan sekarang kami harus melangkah ke final," ujar Kim Swee setelah Malaysia memastikan tempat di semifinal dilansir Sport247.

Kim Swee merasa puas dengan performa anak asuhnya, kendati mereka mengalami kelelahan. Menghadapi Indonesia, Malaysia juga kembali terancam kelelahan setelah hanya punya waktu recovery sehari.

"Mereka sangat kelelahan, tapi tetap berusaha. Saya kagum dengan sikap mereka. Saya akan pantau kondisi mereka. Beberapa diantara mereka dilanda kelelahan. Tapi mereka masih akan memberikan 200 persen," kata Kim Swee.

Malaysia memang sedang di atas angin. Hanya kerja keras dipadu dengan permainan cerdas yang akan menolong Indonesia unggul atas Malaysia. Tampil tenang dan sabar bisa jadi kunci pasukan Garuda Muda melakukan pembalasan terhadap si tetangga arogan.

Malaysia leih unggul setelah millenium baru

Info Berita Terhangat — Indonesia dan Malaysia akan berhadapan pada babak semifinal cabang sepak bola SEA Games 2013 di Stadion Zayar Thiri, Naypyidaw, Myanmar, Kamis (19/12/2013). Ini merupakan pertemuan yang kesekian kalinya dari dua negeri serumpun yang bertetangga di ajangmultievent terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Sejak SEA Games 1991 hingga 2011, kedua negara sudah bertemu sebanyak delapan kali, dan keduanya masing-masing berbagi dengan empat kemenangan. Kedua tim hanya tak bertemu pada SEA Games 1993, 2003, 2007, dan 2009.

Namun, ada fakta menarik yang muncul dari pertemuan keduanya. Sejak era milenium baru, Indonesia selalu kalah dari Malaysia. Padahal, pada periode sebelum 2000, Indonesia selalu menang atas Malaysia, bahkan dengan skor telak.

Berikut rekor pertemuan kedua tim.

SEA Games 1991 di Filipina
Indonesia menang 2-0 atas Malaysia pada laga Grup B, di Stadion Rizal Memorial, Manila. 

SEA Games 1995 di Thailand
Indonesia menang 3-0 atas Malaysia pada laga Grup A, di Stadion Utama Chiang Mai.

SEA Games 1997 di Indonesia
Indonesia menang 4-0 atas Malaysia pada laga Grup A, di Stadion Gelora Senayan (kini Gelora Bung Karno), Jakarta.

SEA Games 1999 di Brunei 
Indonesia menang 6-0 atas Malaysia pada laga Grup B di Stadion Berakas, Bandar Seri Begawan.

SEA Games 2001 di Malaysia
Malaysia menang 2-1 atas Indonesia pada laga Grup B, di Stadion MBPJ, Petaling Jaya.

SEA Games 2005 di Filipina
Malaysia menang 1-0 atas Indonesia pada laga perebutan tempat ketiga, di Stadion Panaad, Kota Bacolod.

SEA Games 2011 di Indonesia
Malaysia menang 1-0 atas Indonesia pada laga Grup A, di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Di tempat yang sama, Malaysia kembali mengalahkan Indonesia 4-3 lewat adu penalti pada laga final setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit.