Showing posts with label Travel. Show all posts
Showing posts with label Travel. Show all posts

Wednesday 19 February 2014

Kalianda, destinasi wisata baru dilampung selatan

Info Berita Terahangat, Kalianda, destinasi wisata baru dilampung selatan - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akan menjadikan Kecamatan Kalianda sebagai salah satu kota wisata di daerah tersebut.

Bupati Lampung Selatan, Rycko Menoza SZP di Kalianda, Rabu (19/2/2014), mengatakan Kecamatan Kalianda merupakan ibu kota kabupaten dan memiliki potensi wisata yang cukup lengkap, baik wisata alam pegunungan, wisata bahari, dan wisata budaya sehingga sangat layak menjadi daerah tujuan wisata.

Kemudian, lanjut Rycko, Kalianda memiliki juga obyek wisata menarik berupa pemandian air panas Way Belerang, yang tidak dimiliki oleh daerah lain.

"Potensi ini patut menjadi perhatian dan kebanggaan kita bersama untuk dikembangkan, selain dapat menarik wisatawan juga dapat menghasilkan pendapatan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Rycko mengatakan, dalam rangka mendukung pembangunan kepariwisataan itu, pemerintah tengah melakukan berbagai pembangunan pendukung untuk mempercantik Kota Kalianda.

"Di antaranya pembangunan hotel yang akan kita padukan dengan pusat pembelanjaan dan fasilitas lainnya sebagai sarana dan prasarana penginapan dan hiburan masyarakat," katanya.

Kemudian, pengembangan wisata kuliner Dermaga Bom Kalianda, diharapkan menjadi wisata kuliner, sebagai taman santap beraneka ragam makanan hasil laut dan makanan khas daerah.

Selain itu, pembangunan Masjid Agung Kubah Intan yang berada di pusat kota nantinya juga dilengkapi fasilitas rest area dan belanja bagi masyarakat yang mampir di Kota Kalianda karena letaknya di jalan lintas Sumatera.

Pembangunan kawasan ruang terbuka hijau dan taman kota untuk kelestarian lingkungan sekaligus sebagai nafas bumi dan sarana rekreasi masyarakat.

Rycko menambahkan, Kota Kalianda sebagai kota terbersih yang telah beberapa kali mendapat penghargaan Adipura dari Presiden. Karena itu diharapkan penghargaan tersebut dapat dipertahankan, dengan dukungan dari masyarakat dengan membiasakan menjaga kebersihan dan keindahan kota.

Thursday 6 February 2014

Indahnya pulau kalbano, obyek wisata air di pulau timor NTT

Info Berita Terhangat, Indahnya pulau kalbano, obyek wisata air di pulau timor NTT  - Pulau Timor di Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki beberapa obyek wisata yang paling diminati oleh para wisatawan tak terkecuali juga oleh masyarakat lokal sendiri. Hampir di setiap sudut pulau ini terdapat spot menarik dikunjungi. Salah satu dari beberapa obyek wisata tersebut adalah Pantai Kolbano. Pantai yang terletak di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Untuk mencapai Pantai Kolbano ini cukup melelahkan. Butuh waktu 3 jam menyambangi lokasi pantai ini bila berangkat dari Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT. Namun jangan khawatir rasa lelah akan terbayarkan jika Anda telah sampai di pantai tersebut.

Embusan angin pantai serta hamparan pasir yang luas akan menyapa pandangan mata anda dengan disertai suara debusan ombak di pinggir pantai ketika menginjakkan kaki di kawasan pantai ini.

JOKO DWI CAHYANA
Pantai Kolbano memiliki keunikan tersendiri yang lain daripada yang lain. Biasanya sebuah pantai memiliki pasir putih atau warna lain di tepiannya, tidak begitu dengan Pantai Kolbano ini. Di tepi pantai ini dihiasi kerikil-kerikil warna-warni yang lembut dengan ukuran sebesar jari kelingking hingga kepalan tangan.

Satu lagi keunikan pantai ini adalah Anda bisa melihat matahari terbit dan terbenam dari satu tempat yang sama. Sehingga tidaklah mengherankan jika tempati ini menjadi lokasi favorit para fotografer yang ingin berburu moment-moment tersebut. Di pantai ini juga banyak wisatawan yang berpiknik di tepian pantai. Terutama bagi Anda yang menginginkan suasana berlibur yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sambil piknik, Anda pun dapat menyaksikan keindahan laut.

Tetapi sayangnya fasilitas pendukung di pantai ini tidak memadai seperti transportasi umum menuju pantai ini belum tersedia, warung makan, toilet, tempat ibadah dan tempat berteduh para wisatawan. Sebaiknya para wisatawan menggunakan kendaraan sendiri dan membawa bekal sendiri, di pantai belum tersedia warung. Tetapi tenang anda bisa penginap di pantai ini, karena rumah penduduk pantai ini bisa disewa sesuai kantong wisatawan.

JOKO DWI CAHYANAWisatawan di Pantai 
Di areal wisata Pantai Kolbano, wisatawan dapat melihat sebuah tugu bersejarah yang dibangun untuk memperingati peristiwa Perang Kolbano antara masyarakat setempat melawan penjajah Belanda yang terjadi pada tahun 1907. Namun kondisinya terlihat apa adanya, tidak ada upaya pemerintah untuk mempercantik tugu bersejarah ini.

Namun sangat disayangkan, Pantai Kolbano sekarang terancam keindahannya. Kekayaan alam berupa kerikil warna-warni dan pasir pantai dibiniskan oleh warga dan pihak tertentu dengan menambangnya. Pemerintah setempat juga mengizinkan hal itu berlangsung. Bila ini dibiarkan, bukan tidak mungkin keunikan Pantai Kolbano ini hanya tinggal kenangan. Pemerintah harusnya lebih peduli akan kelestarian pantai ini, bukan semata-mata ingin "mengeruk" uang dengan cara yang sangat memprihatinkan tersebut. 

source : kompas.com

Monday 27 January 2014

Ratusan penumpang terkena muntaber, Kapal pesiar Royal Carribean kembali ke dermaga

Info Berita Terhangat, Ratusan penumpang terkena muntaber, Kapal pesiar Royal Carribean kembali ke dermaga  - Kapal pesiar Royal Carribean akan kembali ke Negara Bagian New Jersey, Amerika Serikat, dua hari lebih awal dari rencana sepuluh hari perjalanan lantaran lebih dari 600 penumpangnya sakit perut dan muntah berak sepanjang pekan lalu.

Sejak berangkat dari New Jersey menuju Virgin Islands pada Selasa lalu sedikitnya 564 penumpang dan 47 kru kapal mengalami gejala sakit perut akibat norovirus seperti dilansir stasiun televisi NBC, Senin (27/1). Penyakit perut itu disebabkan virus yang bisa masuk lewat makanan atau air terkontaminasi. Penyakit ini bisa menyerang semua usia.

Kapal pesiar mewah itu mengangkut 3.50 penumpang dan 1.165 kru. Kapal itu bertolak dari Cape LIberty, New Jersey, dan bermaksud singgah di San Juan, Puerto Rico, St. Thomas dan St. Maarten.

Beberapa penumpang kapal sudah sembuh dari sakitnya ketika kapal baru berlayar beberapa hari. Namun para awak kapal menyatakan mereka merasa gagal menyediakan liburan seperti diharapkan penumpang.

"Menurut kami hal yang paling baik dilakukan saat ini adalah memulangkan para penumpang dan menyucihamakan kapal," kata pernyataan kru Carribean Cruise.

Para pejabat kru kapal belum membenarkan sakit diare dan muntah-muntah diderita penumpang disebabkan norovirus. Hasil penyelidikan diharapkan bisa diumumkan pertengahan pekan ini.

Thursday 23 January 2014

Maluku Utara andalkan wisata bahari

Info Berita Terhangat, Maluku Utara andalkan wisata bahari - Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Pemkab Halsel), Maluku Utara, mengandalkan kekayaan wisata bahari untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri berkunjung ke daerah bekas pusat pemerintahan Kesultanan Bacan itu.

Sekretaris Kabupaten Halsel, Helmi S di Ternate, Kamis (23/1/2014) mengatakan wilayahnya memiliki sejumlah potensi wisata bahari yang sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan, di antaranya obyek wisata Pantai Gura Ici.

Obyek wisata yang terletak di Kepulauan Lelei itu, selain memiliki panorama pantai pasir putih yang sangat menawan, juga mempunyai panorama bawah laut yang sangat indah, bahkan ada sebagian wisatawan yang melukiskan sebagai surga bawah laut.

"Panorama bawah laut di obyek wisata Gura Ici itu tidak hanya menawarkan keindahan terumbu karang, tapi juga keanekaragaman ikan, termasuk di antaranya kawanan ikan pari berukuran raksasa yang setiap saat bisa ditemukan di lokasi itu," kata Helmi.

Obyek wisata Pantai Gura Ici telah dilengkapi dengan berbagai infrastruktur penunjang, seperti rumah peristirahatan, peralatan untuk menyelam serta berbagai sarana untuk permainan seperti banana boat.

Helmi mengatakan, obyek wisata bahari lainnya di Halsel yang tidak kalah menariknya adalah Pulau Widi. Panorama bawah lautnya sangat menawan, bahkan tidak kalah dibandingkan dengan Raja Ampat, Papua Barat.

Pemkab Halsel masih memiliki keterbatasan dana mengembangkan obyek wisata Pulau Widi. Oleh karena itu pemkab sangat mengharapkan kehadiran investor, baik dalam maupun luar negeri untuk mengembangkannya.

Menurut Helmi, Pemkab Halsel tengah mengupayakan agar ada penerbangan langsung dari Labuha, ibu kota Kabupaten Halmahera Selatan ke Manado (Sulut) atau Makassar (Sulsel) guna memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Halsel. Pasalnya, selama ini penerbangan ke Halsel hanya penerbangan perintis dua kali seminggu dengan rute Labuha-Ternate.

Friday 17 January 2014

Bali, Tujuan utama wisatawan Rusia

Info Berita Terhangat, Bali, Tujuan utama wisatawan Rusia - Duta Besar RI untuk Rusia Djauhari Oratmangun mengatakan wisatawan dari negara itu semakin tertarik mengunjungi Bali setelah pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (KTT APEC) pada Oktober 2013.

"Warga Rusia semakin antusias mengunjungi Bali tidak terlepas dari suksesnya pelaksanaan KTT APEC. Pertemuan tersebut mendapat respons sangat positif dari media Rusia, terutama ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi pesta kejutan untuk Presiden Rusia Vladimir Putin yang hadir bertepatan dengan hari ulang tahunnya," katanya saat menemui Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Denpasar, Rabu (15/1/2014).

Menurut Djauhari, foto-foto terkait acara tersebut menjadi "headline" pada sejumlah media Rusia. Hal inilah yang makin mengenalkan Bali pada masyarakat Rusia sehingga mereka sangat ingin berkunjung ke Bali.

Selain keragaman budaya dan keindahan alam, lanjut Djauhari, banyak warga Rusia yang berwisata cukup lama ke Bali karena faktor cuaca. Pada musim dingin, suhu bisa mencapai minus 30 derajat dan saat itulah biasanya warga setempat, khususnya kelompok menengah ke atas memilih untuk menghabiskan waktu berwisata.


"Bali adalah salah satu tujuan mereka. Hanya saja, hingga saat ini kunjungan turis Rusia ke Bali masih terkendala belum adanya penerbangan langsung," ujarnya.

Oleh karena itu, dia berharap Bali dapat memikirkan hal tersebut, apalagi jumlah turis Rusia ke Bali pada 2013 telah mencapai 110 ribu orang. "Kalau ada penerbangan langsung, saya yakin jumlah itu akan makin meningkat," katanya.

Dalam kesempatan itu, Djauhari juga mengingatkan kalau negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan lainnya sudah terlebih dahulu melakukan terobosan menambah penerbangan langsung ke Rusia.

Sementara itu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika sangat mengapresiasi informasi yang diberikan Djauhari Oratmangun. Pastika pun sependapat kalau Rusia merupakan pangsa pasar menjanjikan bagi sektor pariwisata di Pulau Dewata.

"Rata-rata yang datang memang turis menengah ke atas dan tinggalnya lama. Bahkan hotel mewah dengan tarif mahal kebanyakan dihuni oleh turis dari Rusia," kata Pastika.


Mengenai usulan tentang penerbangan langsung, Pastika menyatakan bahwa hal itu sudah menjadi pemikirannya.

"Usul penerbangan langsung dari Bali juga sudah diutarakan oleh sejumlah negara lain yang warganya banyak berkunjung ke Bali. Hanya saja, hal tersebut masih membutuhkan kajian yang melibatkan banyak unsur terkait dan juga dukungan sarana dan prasarana," kata Mangku Pastika.

Friday 10 January 2014

Nusa Lembongan, Nuansa baru di pulau bali

Info Berita Terhangat, Nusa Lembongan, Nuansa baru di pulau bali - Banyak orang sudah bahkan beberapa kali mengunjungi Bali. Namun, apakah ada yang pernah mengunjungi Nusa Lembongan? Nusa Lembongan dan Nusa Penida adalah salah satu dari beberapa pulau kecil nan indah yang mengelilingi Bali.

Pulau Lembongan atau dalam bahasa Bali disebut Nusa Lembongan adalah sebuah pulau kecil di dekat Nusa Ceningan dan Nusa Penida. Pulau ini terletak di Selat Badung sebelah tenggara Pulau Bali. Pulau yang memiliki panjang 4,6 km dan lebar 1–1,5 km ini berada kira-kira 11 km di sebelah tenggara Bali.


Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kabupaten Klungkung. Pencaharian utama masyarakatnya adalah bertani rumput laut dan sebagian lagi bekerja di sektor pariwisata.

Bagi yang ingin mencoba suasana baru di Bali, Nusa Lembongan adalah tujuan wisata yang sangat disarankan. Di sini tidak ada mobil. Jumlah motor yang berlalu lalang pun tidak banyak. Untuk berkeliling, wisatawan lebih banyak mengandalkan sepeda. Tidak hanya itu, pantai dan suasananya lebih tenang dan sepi dibandingkan pantai-pantai lain di Pulau Bali.

Untuk bisa mengunjungi Nusa Lembongan, kita hanya perlu datang ke Sanur. Di Sanur ada banyak kapal menuju Nusa Lembongan. Kita hanya tinggal memilih apakah menggunakan speedboat atau kapal kayu. Lama perjalanan 30-45 menit menggunakan speedboat atau satu hingga satu setengah jam dengan perahu kayu.

 
Jika bujet kita terbatas dan ingin menikmati pemandangan laut Bali, kita sebaiknya menjajal naik kapal kayu saja. Desa Lembongan banyak memiliki tempat-tempat menarik seperti pantai berpasir putih, goa alam dan buatan yang unik, tebing laut yang menantang, dan rawa-rawa yang penuh misteri. Karena keindahan alamnya lebih baik dari dua pulau lainnya yaitu Nusa Penida dan Nusa Ceningan, pulau mungil di tenggara Bali  ini bisa menjadi pilihan tepat untuk berwisata pantai.

Lingkungan pulau ini masih terjaga sehingga pemandangannya masih terlihat cantik alami. Di sana ada banyak peselancar mancanegara dan dalam negeri yang berkunjung untuk menaklukkan ombak di Nusa Lembongan. Kekayaan biota lautnya juga tak kalah memukau dan kerap menjadi lokasi penyelaman.

Guna memudahkan wisatawan, ada banyak pengelola wisata dan operator diving di Nusa Lembongan menyediakan perlengkapan untuk melakukan diving maupun snorkeling. Selain itu pasar kerajinan dan perkampungan penduduk juga sering dikunjungi wisatawan.

Untuk menikmati keindahan Nusa Lembongan, kita sebaiknya menyewa motor. Kecuali jika menginap lebih dari dua malam, bersepeda menjadi alternatif lain yang lebih baik. Waktu yang cocok untuk menikmati Nusa Lembongan adalah 2 hari semalam, berangkat pagi hari dan pulang sore keesokan harinya.

Harga sewa kendaraan (motor dan mobil) motor sedikit lebih mahal dari Denpasar. Jika umumnya di Denpasar tarif motor Rp 50.000 per hari, di Nusa Lembongan bisa mencapai Rp 70.000. Tempat penyewaan motor bisa kita jumpai di Pantai Nusa Lembongan. Di sana ada banyak agen perjalanan dan penduduk sekitar yang menawarkan motor.

 
Sepeda bisa kita sewa di hotel tempat kita menginap. Rata-rata hotel di Nusa Lembongan menyewakan sepeda. Tarif sewanya pun cukup mahal sekitar Rp 40.000 – Rp 50.000 per hari. Meski tarif sewa mobil dan motor di Nusa Lembongan lebih mahal, tetapi penginapan di sana banyak penginapan yang bertarif murah dengan kebersihan yang terjaga.

Sebaiknya kita tidak mencari penginapan mahal karena di Nusa Lembongan kita bisa beraktivitas seharian. Penginapan di sini pun bisa dipesan secara go show.

Tuesday 7 January 2014

Menikmati kepiting hasil tangkapan sendiri

Info Berita Terhangat - Tangkap kepiting dari keramba. Ikat, lalu bawa ke kokinya, atau Anda bisa masak sendiri di dapurnya. Sambil menunggu matang, Anda bisa naik perahu nelayan berkeliling hutan bakau. Pengalaman itu bisa didapatkan di Ekowista Kampoeng Kepiting, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kabupaten Badung, Bali.

Tak hanya sebatas menikmati kuliner saja. Sambil duduk-duduk santai di balai-balai bambu, Anda juga bisa melihat-lihat pemandangan jalan di atas perairan, kapal-kapal nelayan, hijaunya pohon bakau, dan langit biru.

Ekowisata Kampoeng Kepiting terletak sebelum pintu tol menuju ke Nusa Dua, atau sebelum putaran menuju Bandara Internasional Ngurah Rai. Arahnya sebelah kiri atau utara jalan. Gampang saja.

Menu-menu yang disajikan beragam masakan kepiting. Kepiting Goyang Tol menjadi menu favorit para pelanggan. Resep dan rasa mungkin mirip dengan kepiting buatan restoran. Hanya saja, bumbunya tak hanya rempah-rempah, tetapi juga ada cita rasa dari buah bakau pidada (Sonneratia caseolaris). Itu nilai tambah dari lezatnya santapan hewan bakau bercapit ini.

Tamu bisa memilih sendiri kepiting yang akan dimasak. Petugas kuliner akan mengantarkan tetamu ke keramba-keramba yang siap panen. Tamu akan dipandu cara memancing, mengikat kepiting oleh petugas. Tampaknya memang mudah dipraktikkan. Pengunjung bisa saja mencoba mengikat sendiri kepiting tangkapannya, tetapi perlu berhati-hati terkena capitnya yang tajam.


Rata-rata berat kepiting bakau ini berkisar 800 gram. Badan atau cangkangnya selebar telapak tangan orang dewasa dengan jari direntangkan. Sajian setiap piringnya bisa satu ekor atau dua ekor kepiting. Tentu saja sepiring bisa disantap untuk dua orang. Dapurnya pun terbuka dan siapa saja bisa melihat sang koki memasak.

Usaha nelayan

Rumah makan ini muncul dari kegigihan para nelayan Tuban yang membentuk kelompok bernama Wanasari di tahun 2009. Tangkapan ikan terus menurun menjadi keresahan nelayan Tuban. Namun, mereka tak ingin berdiam diri karena hidup terus berjalan.

Ketua Kelompok Nelayan Wanasari I Made Sumasa (49) mengatakan, ia terus memotivasi teman-temannya untuk bersama-sama mencari solusi agar tetap bertahan. Kepiting menjadi pilihan mereka untuk dibudidayakan.

”Kami pun memulai membuat sebuah keramba kepiting di antara hutan bakau. Maklum, kami bergelut mencari ikan di sekitar hutan bakau ini. Kini segalanya kami manfaatkan,” kata Sumasa.

Kepiting pun mereka biakkan dari bibit hingga penggemukan. Pada tahun 2010, mereka berkenalan dengan tim community social responsibility dari Depo Ngurah Rai Pertamina. Mereka mendapatkan pembinaan dan bantuan dana, dan hingga Desember ini masih berlangsung.

Soal resep, Sumasa pun berani menjamin nikmatnya. Alasannya, ia menggunakan resep-resep warisan orang tua-orang tua mereka yang sudah terlebih dahulu memanfaatkan hasil dari hutan bakau ini. Istri Sumasa, Kadek Surasmini (36), merupakan koki utama resto apung itu. Ini sekaligus memicu semangat kaum ibu agar juga bisa berdaya. ”Seluruh resepnya sudah teruji. Sekarang kami menunggu kritik dan saran dari seluruh pengunjung,” ujar Surasmini tersipu.

 
Budidaya kepiting bakau dari puluhan anggotanya dimulai sejak tiga tahun terakhir setelah hasil tangkapan ikan menurun. Penurunan ini karena dampak pembangunan Jalan Tol Bali Mandara yang menutup kawasan tangkapan serta keramba mereka dengan ribuan tiang pancang.
Pendapatan dari resto pun meningkat dari Rp 16 juta menjadi Rp 50 juta. Angka ini tak hanya didapatkan dari pemasukan restoran, tetapi juga dari penyewaan tempat untuk pernikahan, sesi pemotretan untuk pernikahan, dan penyewaan perahu. Setidaknya, pendapatan ini semakin memantapkan pilihan para nelayan Desa Tuban.

Para ibu nelayan pun tak sebatas sibuk mengolah menu-menu kepiting, tetapi juga mengutak-atik penganan ringan seperti permen, biskuit, dan sirup. Bahan bakunya tentu seluruh buah yang berasal dari bakau, terutama pidada. Selai itu, ada pula bakau sebagai sayuran, turi, dan kerakas

Cita rasa Tempoe Doeloe dipersaingin Modern

Info Berita Terhangat - Sudah  belasan tahun gaya dan cita rasa Barat menjajah lidah orang Jakarta. Bahkan, belakangan kedai-kedai modern macam Seven Eleven atau Family Mart tumbuh subur menyaingi angkringan dan kedai kopi. Mungkin isi kepala menjadi agak sensitif dengan isu kelas dan kapitalisasi itu, tetapi ceritanya tentu jadi lain jika dikaitkan dengan urusan selera.

Di beberapa sudut kota, surabi bandung masih kebanjiran pengunjung. Aneka cita rasa udik tetap menjadi pilihan apik, salah satunya menu berbahan dasar ketan. Varietas padi yang pulen dan merekat itu kini menjadi salah satu alternatif kudapan malam hari bagi warga Ibu Kota.

Di Kemayoran, tepatnya di Gang Garuda, Jakarta Pusat, penganan tradisional itu dijajakan selama 24 jam penuh. Penikmatnya datang dari berbagai kalangan, mulai dari anak jalanan hingga pegawai kantoran. Di warung ujung gang itu ketan disajikan dalam olahan sederhana, dikukus di dalam tungku yang dipanaskan dengan bara kayu. Disajikan hangat bertabur parutan kelapa muda.

Menu pendamping yang disajikan antara lain tempe dan pisang goreng. Ditambah segelas teh poci panas-manis, alamak...! Sungguh nikmat.... Pikiran langsung menerawang jauh ke kampung halaman.

Kerinduan

Konsep itu pula yang hendak diserap oleh Terminal Ketan Cak Gandut, sebuah warung pinggir jalan di bilangan Cibubur. Menurut Mustafa, penyelia warung itu, kisah lahirnya warung itu bermula dari kerinduan Cak Gandut, warga asal Malang, Jawa Timur, pada ketan.

”Sulit untuk mencari masakan ketan di sekitar Jakarta yang sesuai selera. Kami berpikir, mungkin banyak orang yang sama seperti kami sehingga muncullah ide untuk membuka warung ketan,” kata Dina Martini (36), pemilik Terminal Ketan, yang tak lain adalah anak kedua Cak Gandut.

Akhirnya, muncul ide untuk membuka warung ketan karena makanan itu masih jarang tersedia. Selain itu, ia juga melihat di Cibubur warga membutuhkan ruang untuk nongkrong bersama keluarga. Akhirnya, lahirlah Terminal Ketan Cak Gandut di Kilometer 1,5 Jalan Alternatif Cibubur, Jatisampurna, Bekasi. Nama terminal sengaja diambil untuk menegaskan bahwa tempat itu adalah tempat rehat, tempat sementara untuk nongkrong.

”Selama ini nongkrong identik minum kopi. Kami ingin nongkrong itu juga bisa makan ketan dan minum STMJ (susu telor madu jahe),” katanya.

Tradisional-modern

Di tempat ini ketan dipadupadankan dengan banyak makanan. Pengunjung tinggal memilih mana yang diminati. Ada ketan durian, ketan susu, ketan keju, ketan bubuk, ketan dendeng, dan ketan serundeng. Harga untuk semua menu itu bervariasi, Rp 8.000-Rp 15.000 per porsi.

Mereka yang berasal dari Jawa tentu sudah terbiasa dengan ketan bubuk, yaitu ketan kukus yang disajikan dengan taburan bubuk kedelai yang telah diramu dengan rempah pedas, atau ketan serundeng. Mereka yang berasal dari Sumatera tentu tak asing lagi dengan ketan durian. Rasanya perpaduan antara gurih ketan dengan manis legit durian.

Sajian ketan itu lebih cocok dinikmati tanpa buru-buru sambil mengobrol segala hal. Pengelola sengaja menciptakan suasana warung yang santai. Cocok untuk siapa saja yang datang, entah pasangan muda, orang tua, atau anak-anak.

Di warung yang berdiri sejak empat bulan lalu itu disajikan pula aneka sambal penyet khas Jawa Timur. Fransiska N Rosanti, staf pada sebuah perusahaan asing di bilangan Jakarta Selatan, mengaku menggemari ikan pari asap atau telur goreng mata sapi yang dilapiskan pada sambal terasi. Menu ini ditawarkan Terminal Ketan.

Menu itu kerap mengingatkannya pada kampung halamannya di Bojonegoro, Jawa Timur. Jika Cibubur dirasa terlalu jauh, cukup pergi ke Kedai Ketan Susu di Cilandak, Jakarta Selatan, tepatnya di belakang Cilandak Town Square. Kedai yang mengadopsi suasana rumahan itu menyajikan aneka variasi ketan yang dipadu dengan siraman susu, taburan kacang mede, atau srikaya.

Menurut pelayan Kedai Ketan Susu, Taufik, pengunjung lebih banyak menyukai ketan susu srikaya. Hanya dengan merogoh kocek sebesar Rp 12.000-Rp 20.000, kudapan tradisional itu mampu mengganjal perut. Ya, sudah pasti sekaligus memupus kerinduan pada kampung halaman.

Sunday 5 January 2014

Kulon Progo dan Gunung Kidul, destinasi wisata yang wajib dikunjungi di DIY Yogyakarta

Info Berita Terhangat - Kabupaten Gunung Kidul dan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menjadi primadona baru kemajuan pembangunan pariwisata pada 2014.

"Beberapa investor dalam beberapa bulan terakhir ini mulai tertarik untuk berinvestasi di dua daerah tersebut, dan saya optimistis dua wilayah kabupaten itu memang akan menjadi primadona masa depan pariwisata DIY," kata Kepala Dinas Pariwisata DIY, Tazbir di Yogyakarta, Sabtu (4/1/2014).

Menanggapi banyaknya investor yang tertarik menanamkan modalnya di Gunung Kidul dan Kulon Progo tersebut, Tazbir mengatakan prospek bisnis pariwisata DIY pada masa mendatang akan berada di Gunung Kidul dan Kulon Progo.

"Dua wilayah kabupaten itu memiliki modal kuat menjadi penyangga pembangunan pariwisata DIY," kata Tazbir.

Menurut dia, hal tersebut realisitis dengan kemajuan pariwisata DIY saat ini, yang antara lain tidak lepas dari beberapa penghargaan pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, masing masing yaitu "The Most Popular MICE" dan "The Best Achivement Tourism Award 2013".

"Penghargaan itu makin mengokohkan predikat DIY sebagai destinasi unggulan yang layak dikunjungi wisatawan," katanya.


Mengenai sejumlah investor yang mengincar beberapa kawasan wisata di Gunung Kidul maupun Kulon Progo, Tazbir berharap sebagai angin segar investasi dan hendaknya bisa ditingkatkan.

"Masa depan pariwisata DIY memang harus digeser ke selatan. Ini sesuai arahan Pak Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bahwa sudah saatnya kawasan selatan DIY menjadi motor ekonomi dan kemajuan pariwisata," katanya.

Kalau investor mulai berinvestasi di kedua wilayah tersebut, tambah Tazbir, hal itu jelas tidak salah, sebab dua daerah itu sebentar lagi menjadi surga pariwisata nasional dan dunia.

Tuesday 31 December 2013

Bangkok, menjadi tujuan wisata utama warga singapura daripada Bali

Info Berita Hangat - Jakarta dan Bali menjadi destinasi wisata incaran turis Singapura. Kedua daerah ini masuk dalam 10 destinasi teratas dalam pencarian internasional oleh wisatawan Singapura melalui situs pencarian wisata, Wego.

Namun, di urutan pertama dari 10 destinasi adalah Bangkok. “Sudah sejak lama, orang Singapura senang berkunjung ke Bangkok. Relatif dekat dan perjalanan ke sana lumayan singkat, belakangan sejumlah maskapai juga gencar menawarkan promosi penerbangan dan akomodasi ekonomis di sana," demikian hasil pengamatan Market Development Manager Wego untuk Singapura dan Malaysia, Dave Lai seperti termuat dalam siaran pers.

"Ini sangat direspons oleh wisatawan Singapura yang sadar bujet. Selain itu, Bangkok juga surga kuliner dan surga belanja. Makin menguatnya nilai tukar dollar Singapura terhadap baht Thailand membuat Bangkok makin disukai,” tambah Lai.

Taipei dan Seoul juga tambah populer selama kurun waktu tiga tahun terakhir. “Saya yakin dua destinasi tersebut akan semakin terkenal di kalangan wisatawan Singapura, sebab mereka memang mencari destinasi selain Hongkong di kawasan Asia Utara," imbuh Lai.

Wisatawan Singapura juga banyak yang memilih liburan di Ho Chi Minh dan Hanoi. Ada banyak sekali LCC (low cost carrier/maskapai berbiaya murah) yang menawarkan harga promosi ke dua destinasi tersebut.

“Jetstar bahkan menambah rute harian ke Ho Chi Minh dan terbang ke Hanoi empat kali dalam seminggu,” imbuh Lai.

Selama tahun 2013, Negeri Singa juga tercatat sebagai investor luar negeri terbesar di Ho Chi Minh. Tingginya angka investasi langsung ke sana membuat perjalanan antara Singapura dan Ho Chi Minh atau Hanoi ikut naik.

Urutan 10 destinasi dalam pencarian internasional oleh wisatawan Singapura mulai dari teratas antara lain Bangkok, Hongkong, Jakarta, Taipei, Manila, Bali, Kuala Lumpur, Phuket, Seoul, Penang.

Monday 30 December 2013

Petani Udang dogol menikmati kenaikan

Info Berita Terhangat - Dalam seminggu terakhir di Pantai Pangandaran harga udang dogol naik tajam dari Rp 80.000 menjadi Rp 130.000 per kg. Kenaikan yang tajam ini dipicu melejitnya permintaan udang dogol seiring makin ramainya kunjungan wisatawan berburu kuliner seafood di kawasan objek wisata Pangandaran.

"Permintaan meningkat sementara barangnya sedikit. Di pelelangan (TPI Pangandaran) udang dogol sekarang lagi sulit," ujar pengelola RM Seafood Kidang Mas Putera, H Endang Hidayat, di Pasar Ikan Talanca, Pantai Timur Pangandaran, Minggu (29/12).
Untuk memenuhi kebutuhan melonjaknya permintaan menu udang terutama yang berbahan baku udang dogol, Endang terpaksa mendatangkan udang dogol dari Cirebon. "Sejak hari Minggu pekan lalu (22/12/2013), sampai hari ini sudah habis sekitar lima kuintal udang dogol. Separuhnya didatangkan Cirebon. Liburan Natal kemarin pengunjung cukup padat. Sekarang tinggal menunggu hari puncak malam tahun baru," paparnya.
Dari berbagai jenis biota laut yang disajikan di RM Sea Food, mulai dari cumi-cumi, kepiting, kerang, berbagai jenis ikan, menurut Endang, yang paling favorit adalah udang dogol. Baik itu dimasak dengan bumbu saus tiram, saus mentega, udang tepung, hingga udang asam manis.
Bukan saja tingginya permintaan konsumen terhadap udang, musim badai tengah juga membuat nelayan Pangandaran dalam seminggu terakhir jarang mendapatkan berbagai jenis udang saat melaut. "Makanya di pelelangan stok udang sangat terbatas, apalagi udang dogol. Sementara berbagai jenis ikan lumayan tersedia," katanya.
Sementara di Pekanbaru, Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo, mengatakan produksi udang nasional sampai September 2013 terdata 480.000 ton. Angka tersebut melampaui produksi 2012 yang mencapai 457.600 ton. "Produksi tahun ini didukung program revitalisasi tambak dengan demfarm," kata Sharif .
Penambahan produksi tersebut, kata Sharif, juga berkorelasi positif dengan bertambahnya luasan tambak budi daya udang di sekitar tambak percontohan (demonstration farm). "Ada penambahan luasan tambak baru seluas 675 hektare di enam lokasi," ujar Sharif.
Keenam lokasi itu tersebar di Serang, Tangerang, Karawang, Subang, Indramayu, dan Cirebon.Menurut Sharif, revitalisasi tambak juga menyerap tenaga kerja cukup banyak, yaitu mencapai 130.000 orang.
Sharif berpendapat pula bahwa budidaya perikanan kini sudah menjadi barometer pembangunan perikatan nasional. Tantangannya sekarang, kata dia, adalah menjadikan budidaya perikanan sebagai ujung tombak untuk menggerakkan perekonomian nasional dan ketahanan pangan.

Friday 20 December 2013

Pulau - Pulau berbentuk aneh

Info Berita Terhangat - Ada begitu banyak pemandangan menakjubkan di bumi yang patut untuk Anda kagumi. Salah satunya adalah keberadaan pulau dengan bentuk-bentuk unik dan aneh, yang bisa bikin kita berdecak kagum. Nah, berikut kami himpun lima pulau dengan bentuk aneh dan unik di bumi. Yuk simak ulasannya!

1. Pulau berbentuk Lumba - Lumba

Pulau terumbu karang ini terletak di lepas pantai utara Pulau Flores di Indonesia. Jika dilihat dari ketinggian tertentu, bentuk pulau ini memang menyerupai lumba-lumba. Menakjubkan, bukan?

2. Pulau berbentuk Hati

Lover?s Island atau Pulau Pecinta terletak di lepas pantai Kroasia. Pulau yang juga sering disebut Galesnjak ini, adalah sebuah pulau milik pribadi yang terletak di Laut Adriatik, dekat dengan kota Turanj. Jika dilihat dari atas, bentuk pulau ini memang menyerupai hati.


3. Pulau berbentuk Boomerang

Pulau ini berada tepat di tengah-tengah Laut China Selatan. Jika dilihat sepintas dari ketinggian tertentu, pulau ini memiliki bentuk menyerupai senjata khas suku Aborigin di Australia, yakni bumerang.

4. Pulau berbentuk Kuda Laut

Seperti yang kita lihat pada gambar, pulau memiliki bentuk mirip kuda laut. Pulau terbesar di Kepulauan Galapagos ini bernama Pulau Isabela. Pulau ini terbentuk oleh letusan gunung berapi yang terjadi jutaan tahun yang lalu


5. Pulau berbentuk Sperma

Jika dilihat sepintas dari ketinggian tertentu, bentuk pulau ini memang menyerupai sperma. Pulau ini terletak antara Eropa dan Jepang. Sayangnya, tak banyak informasi yang menjelaskan tentang keberadaan pulau ini. 

Inilah lima pulau dengan bentuk aneh di bumi. Tertarik untuk mengunjunginya?

Wednesday 18 December 2013

Festival Kuwung Banyuwangi, Keeksotisan budaya Indonesia

Info Berita Terangat - Banyuwangi kembali menghelat atraksi budaya yang memanjakan para wisatawan. Sabtu (14/12/2013) lalu digelar Festival Kuwung yang berhasil menyedot perhatian ribuan warga dan wisatawan. Atraksi budaya ini digelar dalam rangkaian Banyuwangi Festival yang telah berlangsung selama September-Desember 2013. Banyuwangi mennampilkan berbagai acara wisata, mulai dari karnaval etnik, jazz pantai, sport-tourism Tour de Ijen, festival batik, tari gandrung masal, hingga Festival Kuwung.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, Festival Kuwung yang diikuti oleh lebih dari 1000 peserta ini menjadi wadah bagi pelaku seni-budaya Banyuwangi untuk mengekspresikan karya kreatifnya. Festival ini juga berisi berbagai penggalan kisah sejarah Banyuwangi yang dikemas dalam berbagai bentuk kreasi seni-budaya, seperti tari, nyanyian, drama, simbol-simbol, hingga paduan dari semuanya.

“Festival Kuwung ini adalah ekspresi seni-budaya lokal. Kita bisa melihat betapa kayanya kebudayaan lokal. Ini yang akan menjadi penyangga bagi terbentuknya kebudayaan nasional yang kuat untuk menghasilkan kehidupan sosial-ekonomi yang lebih bermutu," ujar Anas.

Festival Kuwung pada tahun ini akan dimulai dengan tari-tarian. Tarian pertama berjudul Sampur Jingga Blambangan, mengisahkan prosesi laku perjalanan kesenian Gandrung yang sangat mengakar di Banyuwangi.

Usai pelaksanaan pembukaan, pertunjukkan inti Festival Kuwung dimulai dengan pawai enam defile yang terdiri atas sejumlah defile bertema, antara lain tema sejarah, industri kreatif, adat tradisi, obyek wisata, dan seni.

Defile Sejarah mengangkat "Agul-agule Wong Agung Wilis" yang  akan diiring musik Janger. Tema Ini mengisahkan kegigihan perjuangan tokoh bernama Wong Agung Wilis dalam menentang kehadiran Belanda di Bumi Blambangan (sebutan lain Banyuwangi). Pusat pertempurannya terjadi di kawasan Blimbingsari yang sekarang menjadi bandar udara.

Selanjutnya defile Industri Kreatif menyajikan "Nora Jajang Kambang" yang mengangkat berbagai potensi komoditas bambu, mulai industri kerajinan bambu seperti perabot rumah tangga hingga asesoris interior rumah serta permainan khas bambu serupa egrang. Tidak ketinggalan pertunjukan kesenian yang menggunakan bambu sebagai alat musik juga dimunculkan seperti angklung paglak, angklung caruk, dan patrol.

Sementara defile Adat Tradisi menampilkan arak-arakan "Kemanten Banyuwangi" yang diiringi oleh musik Kuntulan. Defile ini menampilkan adat kemanten (pengantin) khas Suku Using (suku asli Banyuwangi), Jawa, dan Madura. Adapun defile Agro Wisata menampilkan atraksi wisata budaya "Pesisir Manis Wetan" yang menyampaikan informasi tentang kegiatan masyarakat pesisir. Dimulai dengan ritual mohon doa keselamatan, berlayar di laut, pulang membawa ikan, hingga kemudian bersyukur atas ikan yang diperoleh.

Pada defile Obyek Wisata, ditampilkan tema "Surganya Pulau Merah" yang menampilkan pesona keindahan Pulau Merah, lengkap dengan kuliner dan olahraga lautnya yang khas, yaitu selancar. Pulau Merah adalah pulau cantik dengan bibir pantai pasir putih yang terletak sekitar 60 menit dari pusat kota Banyuwangi.

Dan terakhir, penampilan seni Barong Ider Bumi menjadi defile yang merepresentasikan salah satu kekayaan seni-budaya Banyuwangi. Barisan yang dilengkapi dengan Barong Cokot, Barong Prejeng, dan Gebyar Barong akan menjadi penutup pada Festival Kuwung tahun ini.

“Semua penampilan parade tersebut akan ditampilkan dalam bentuk tarian dan teatrikal yang dikemas secara apik," kata Anas.

Anas memaparkan, kekayaan seni-budaya adalah modal penting dalam membangun daerah. Seni-budaya adalah variabel untuk memperkuat modal sosial di masyarakat yang berperan penting untuk mengembangkan daerah. "Kami menjadikan seni-budaya sebagai perekat harmoni sekaligus pengungkit kegiatan ekonomi. Sehingga wisata berbasis seni-budaya ini bisa ikut mengangkat kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat," tambah Anas.

Togean, Pulau Indah disulawesi

Info Berita Terhangat  - Sederetan pulau indah mengapung di lautan terlindungi sebuah teluk bernama Tomini. Kawasannya adalah sebuah zona transisi Garis Imajiner Wallace dan Weber yang menyuguhkan keajaiban alam yang jangan sampai dilewatkan. Bersiaplah mereguk lebih banyak kemegahan Celebes dan melihat langsung tempat berdiamnya salah satu suku penghuni lautan, yaitu Bajoe.

Kepulauan Togean, sebuah taman nasional dengan 2 area ekosistem berupa lautan seluas 292.000 hektar dan daratannya 70.000 hektar. Lokasinya yang terpencil dan jauh dari hiruk pikuk kehidupan justru menjadi daya tarik yang memikat penikmat keindahan lanskap alam dan keragaman biota lautnya.

Kepulauan ini merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang melintang di tengah Teluk Tomini, Sulawesi Tengah. Ada sekitar 60-an pulau di sini. Beberapa yang tersohor adalah Pulau Malenge, Pulau Una Una, Batudaka, Talatakoh, Waleakodi, dan Pulau Waleabahi adalah pulau-pulau besarnya.

DOK INDONESIA.TRAVELTaman Nasional Kepulauan Togean.
Di Kepulauan Togean dapat Anda lihat hutan mangrove dan hamparan padang lamun patai atau ‘nambo’ (seagrass bed) yaitu berupa rumput pantai yang luas dan menjadi sumber makanan mamalia laut dugong. Beberapa spesies penyu langka juga ada di sini seperti penyu hijau(Chelonia mygas) dan penyu sisik (Eretmochelys imbriocata) yang menjadikan pantai yang indah di sini sebagai tempat mencari makan dan berkembang biak.

Di Togean ada sekitar 33 jenis mangrove yang terdiri dari 19 jenis mangrove sejati (true mangrove) dan 14 jenis mangrove ikutan (associate mangrove). Ke-33 jenis mangrove tersebut dikelompokkan dalam 26 genus dan 21 familia. Ini jelas di dalamnya ada beragam fauna yang menghuni dengan keunikannya masing-masing.

Di bawah lautnya yang menakjubkan Anda bisa bertemu paus pilot, kima raksasa (Tridacna gigas), dan lola (Trochus niloticus), ikan pari manta, hiu karang abu-abu, dan ikan trevally mata besar, dan tentunya warna-warni karang.

Ragam terumbu karangnya ada 4 tipe yaitu: karang penghalang (barrier reef), karang tompok(patch reef), karang tepi (fringing reef), dan karang cincin (atoll). Ada pula 35 spesies ikan kupu-kupu (Chaetodontidae) yang hidup di sekitarnya sekaligus menjadi indikator bahwa terumbu karangnya begitu sehat dan masih alami.

Bagaimana, belum cukup? Di daerah laut yang lebih dalam dapat Anda temukan lebih banyak lagi sekitar 262 jenis terumbu karang, 596 jenis ikan, dan 555 jenis moluska.

DOK INDONESIA.TRAVELTaman Nasional Kepulauan Togean di Sulawesi Tengah.
Sementara itu, di daratannya hidup hewan endemik Sulawesi yang dilindungi seperti tangkasi(Tarsius sp), kuskus (Ailurops Ursinus), rusa (Cervus timorensis), dan ketam kenari (Birgus latro). Ada pula monyet togean (Macaca togeanus), biawak togean (Varanus salvator togeanus) dan babi rusa togean (Babyrousa babirussa togeanensis) yang hanya ada di Kepulauan Togean.

Di udaranya hidup sedikitnya 90 jenis burung termasuk yang dilindungi, seperti julang sulawesi atau alo (Rhyticeros cassidix) dan elang bondol (Haliastur indus). Yuk ke Togean...

Saturday 14 December 2013

Tempat- tempat ekstrim didunia part 2

5. Oymyakon, Rusia

Oymyakon adalah sebuah desa yang berada di Oymyakonsky Ulus, Republik Sakha, Rusia. Wilayah desa ini terletak di sepanjang sungai Indigirka, 30 kilometers dari barat laut Tomtor. Oymyakon dihuni oleh sekitar 800 orang dan dikenal sebagai tempat terdingin di bumi. Pada 26 Januari 1926, suhu desa ini mencapai 71,2 derajat Celcius. Ini adalah suhu terendah yang tercatat untuk setiap lokasi yang dihuni secara permanen di bumi dan juga merupakan suhu terendah yang tercatat di belahan bumi bagian utara.

6. Marianas Trench, Indonesia dan Jepang

 Marianas Trench adalah titik terdalam di lautan bumi. Tempat ini berada 10.924 meter di bawah permukaan laut. Satu-satunya orang yang pernah mengeksplorasi parit ini adalah Jacques Piccard dan Don Walsh. Ketika itu, mereka mengobservasi ikan, udang, dan makhluk lainnya yang hidup di bawah dasar laut.

7.  Cherrapunji , India

Cherrapunji adalah sebuah kota di distrik East Khasi Hills di negara bagian Meghalaya, India. Tempat ini disebut sebagai tempat terbasah kedua di bumi. Curah hujan di kota ini mencapai 9.300 mm pada bulan Juli 1861 dan 26.461 mm antara 1 Agustus 1860 dan 31 Juli 1861. Nama asli dari kota ini adalah? Sohra dan kini disebut Cherrapunji atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai tanah jeruk.

8. Gunung Thor, Kanada

Gunung Thor terletak di Taman Nasional Auyuittuq di Pulau Baffin, Nunavut, Kanada. Puncak gunung ini sangat dikenal karena memiliki kemiringan yang sangat ekstrem. Itulah mengapa ini sering menjadi tempat favorit para pencari sensasi dan pendaki. Gunung Thor pertama kali didaki pada tahun 1953 oleh tim Arctic Institute of North America.

9. Laut Mati



Laut mati adalah daerah terendah di permukaan bumi pada lahan kering. Permukaan dan pesisir daerah ini berada pada ketinggian 422 meter di bawah permukaan laut. Tujuan wisata yang populer ini berada di perbatasan Yordania dan Israel dan jalan di sekitar Laut Mati juga menjadi jalan paling rendah di bumi. Karena kandungan garam yang sangat tinggi, tidak ada organisme yang bisa hidup di Laut Mati. 

Mengintip Keindahan Pulau Samosir

Info Berita Terhangat - Pulau Samosir di Sumatera Utara adalah pulau yang sangat unik karena merupakan pulau vulkanik yang berada di tengah Danau Toba. Ketinggiannya 1.000 meter di atas permukaan laut. Inilah yang membuat pulau ini menjadi perhatian turis domestik maupun asing.

Menuju Pulau Samosir bisa dilakukan pagi hari dengan membeli tiket feri seharga Rp 10.000 per orang. Dan, sambil menunggu keberangkatan kapal, kita bisa hunting foto di sekitar danau, mengabadikan keindahan dan luasnya Danau Toba.

Selain sebagai tempat wisata, ternyata danau ini menjadi tumpuan hidup masyarakat sekitarnya. Mereka menggunakan air Danau Toba sebagai mata air utama dalam kehidupan sehari-hari. Ada dua tipe feri yang melayani rute ke Pulau Samosir, yaitu feri yang mengangkut penumpang saja dan feri yang mengangkut kendaraan roda empat.

BARRY KUSUMAPulau Samosir d Sumatera Utara.
Jika menggunakan mobil, Anda akan menumpang feri jenis kedua (yang mengangkut kendaraan beroda empat). Selama menyeberang, kita akan disuguhi pemandangan alam danau yang indah, langit biru, dan udara yang sejuk. Cuaca Danau Toba bahkan bisa menghipnotis pengunjung sehingga betah berlama-lama di sini.

Mobil adalah alat transportasi yang sangat penting bagi keluarga yang ingin berkeliling pulau. Di Samosir memang tidak ada angkutan umum. Anda harus menyewa kendaraan berupa sepeda atau sepeda motor jika ingin berjalan-jalan. Ongkos sewa motor antara Rp 70.000 hingga Rp 80.000 per hari.

Di pulau ini juga terdapat beberapa penginapan losmen yang sebagian tidak memiliki nomor telepon. Untuk menginap, kita bisa langsung memesan penginapan secara go show. Jika penginapan sudah penuh, kita bisa meminta tolong penduduk sekitar atau pemilik hotel untuk mencarikan rumah penduduk yang bisa disewakan sebagai tempat menginap. Tarif losmen sekitar Rp 100.000 – Rp 150.000. Wisatawan memang jarang menginap di Samosir.

Namun, jika bepergian secara backpacker, sesampainya di Pulau Samosir kita bisa menyewa ojek atau bermalam di sana.

BARRY KUSUMABatu persidangan
Uniknya, pulau ini memiliki obyek wisata danau. Terdapat dua danau di pulau yang berada di tengah Danau Toba, yaitu Danau Sidihoni dan Aek Natonang. Selain itu, pulau ini juga menawarkan banyak keunikan budaya dan sejarah lainnya. Misalnya saja Pusuk Buhit yang dipercaya sebagai tempat asal suku Batak.

Menariknya, di sini terdapat panggung batu. Untuk mendapatkan penjelasan tentang panggung batu, kita bisa menyewa penduduk sekitar sebagai pemandu. Setelah puas mendengarkan kisah tersebut, kita pun bisa berbelanja suvenir, berupa ukiran kayu dan kain tradisional di kios-kios cenderamata.

Obyek wisata lain yang tidak kalah menarik adalah pemandian air panas dan Museum Adat Budaya Batak. Museum ini cukup unik karena berada di ruang terbuka dan di sana ada banyak batu peninggalan raja yang konon asal mula orang Batak. Penjaga museum pun fasih menjelaskan sejarah masa lalu.

Di Pulau Samosir yang konon dikenal sebagai tempat asal mula orang Batak ini menyimpan banyak peninggalan Budaya masa lampau.

Kampung Siallagan

Kampung ini terletak di Desa Ambarita Pulau Samosir. Perkampungan yang mirip benteng ini lokasinya berdekatan dengan Danau Toba dan cukup banyak dikunjungi wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara.

BARRY KUSUMAKampung Siallagan di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Anda akan terkagum-kagum mengamati bagaimana perkampungan ini dikelilingi batu-batu besar disusun bertingkat secara rapi. Dulunya tembok tersebut dilengkapi bambu dan benteng ini berfungsi untuk menjaga perkampungan dari gangguan binatang buas maupun serangan suku lain.

Perkampungan ini dibangun pada masa Raja Laga Siallagan. Kemudian diwariskan kepada keturunan berikutnya sampai dengan sekarang. Yang unik di sini terdapat Batu Persidangan. Dinamakan Batu Parsidangan karena memang fungsinya untuk mengadili penjahat atau pelanggar hukum adat (kasus pembunuhan, pencurian, pemerkosaan, dan lainnya) atau juga untuk musuh politik dari sang raja.

BARRY KUSUMAKampung Siallagan di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Dari kisah inilah kemudian sempat menjadi sebuah stereotipe bahwa masyarakat Batak melakukan praktek kanibalisme. Ritual ini perlahan hilang setelah agama Kristen tersebar di wilayah Samosir oleh seorang pendeta asal Jerman bernama Dr. Ingwer Ludwig Nommensen pada pertengahan abad ke-19.

Raja Siallagan yang sebelumnya masih menganut agama asli Batak (Parmalim) kemudian memeluk Kristen dan tidak melanjutkan ritual kanibalisme itu lagi. Sekarang Huta Siallagan hanya berfungsi sebagai desa wisata saja untuk mengenang sejarah dan budaya salah satu suku di Tanah Batak.

Pemandu wisata ke tempat ini pastinya akan menceritakan hal ini lebih terinci dan dimaksudkan sebagai pelajaran dari bentuk tradisi di zaman dahulu dan tidak ada maksud lainnya.

Desa Suhi Suhi

Desa Suhi Suhi berada dekat dengan pelabuhan Tomok dan kota Kabupaten Samosir, yaitu Pangururan. Untuk mencapai desa ini, dibutuhkan waktu sekitar 40 menit dari Desa Tomok atau 20 menit dari Pangururan melalui jalan darat.

BARRY KUSUMADesa Suhi Suhi di Pulau Samosir, Sumatera Utara.
Tidak ada tiket masuk yang dikenakan bagi pengunjung yang ingin berwisata ke desa ini. Namun saat ini para perajin kain ulos tradisional semakin langka. Tetapi di Desa Suhi Suhi ini hampir sebagian besar perajin baik tua dan muda sedang menenun Ulos.

Di Desa ini kita bisa melihat proses penenunan kain Ulos yang terbilang rumit, dan membutuhkan banyak waktu, kesabaran dan ketelitian yang tinggi. Tidak heran kalau harga yang ditawarkan bisa mulai dari Rp 250.000 sampai Rp 5.000.000. Buat pencinta kain tradisional sangat disarankan untuk datang ke desa ini. Di sini wisatawan bisa membeli Ulos sekaligus belajar cara menenun. (BARRY KUSUMA)

BARRY KUSUMAPenenun kain Ulos di Desa Suhi Suhi, Pulau Samosir, Sumatera Utara.

BARRY KUSUMAKampung Siallagan di Pulau Samosir, Sumatera Utara.