Showing posts with label Kriminal. Show all posts
Showing posts with label Kriminal. Show all posts

Tuesday 26 November 2013

Microsoft memaparkan semua 'Aksi Kejahatan ' Google

Info Berita Terhangat - Lewat sebuah video yang diunggah di YouTube, Microsoft memaparkan semua 'aksi kejahatan' Google yang diklaim sangat merugikan pengguna.

Ya, memang bukan rahasia lagi jika Microsoft dan Google banyak berkompetisi dalam berbagai produk. Mulai dari search engine, layanan email, web browser, hingga sistem operasi smartphone.

Di tengah kompetisi yang kian sengit, Microsoft mengumbar sebuah video, isinya tak lain adalah daftar kejahatan Google versi Microsoft. Dan lucunya, video ini diposting di YouTube yang notabene kepunyaan Google.

Selain melalui video, Microsoft juga menjual produk-produk 'anti Google' melalui Microsoft store, salah satu sebuah mug bertuliskan, 'Keep Calm While We Steal Your Data'. Ada logo Chrome di atas tulisan tersebut.

Tak pandang Kawan Maupun Lawan, Penyadapan dilakukan

Berita Hangat - Indonesia saat ini mungkin tengah mengalami dilema. Di satu sisi negara ini sangat ramah dan sering mengambil bagian peristiwa internasional namun di sisi lain ternyata urusan dalam negeri banyak dicampuri tetangga. Belum selesai dengan baik kasus penyadapan Australia pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan koleganya, Negeri Khatulistiwa kembali kaget dengan kabar dari harian the Sydney Morning Herald cukup berpengaruh di Negeri Kangguru., ternyata penyadapan juga dilakukan oleh Singapura dan Korea Selatan.

Padahal selama ini Indonesia kerap bersitegang dengan Malaysia namun di kasus penyadapan Negeri Jiran pun ikut terkena. Lewat lansiran situs themalayonline.com (25/11), bocoran informasi itu datang dari dokumen dimiliki Edward Snowden mantan karyawan kontrak Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA). Tidak disangka Singapura dan Ibu Kota Seoul menjadi antek-antek NSA sebagai penghubung.
Mungkin menjadi pertanyaan bagaimana sadapan itu terjadi. Lewat teknologi serba canggih segalanya menjadi mungkin. Amerika dan lima negara sekutu lainnya yakni Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru menggunakan kabel fiber optik membentang di bawah laut pada 20 lokasi Samudera Pasifik. Mereka juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan telekomunikasi.

Dari laporan lengkap NSA disebutkan kabel-kabel bawah laut itu terhubung ke pusat penerima data di perairan barat Amerika, Hawaii, termasuk Australia dan Jepang. Singapura menjadi negara pihak ketiga membantu Amerika dan sekutu-sekutunya.

Sangat ironis lantaran Singapura dan Indonesia bagaikan saudara kandung dalam pelbagai kegiatan hubungan diplomatik termasuk perdagangan, industri, hingga pariwisata, kedua negara selalu memasukkan daftar menjadi tempat saling berkunjung. Jumlah wisatawan asal Indonesia di Negeri Singa bahkan mencapai ribuan per tahun, begitu pula jumlah wisatawan Singapura rajin berkunjung ke Indonesia.

Pada Agustus dilaporkan intelijen Australia dan Singapura menjalin komunikasi via kabel bawah laut dari Jepang ke Jerman yang melalui Djibouti, Terusan Suez, selat Gibraltar hingga ke selatan Prancis. Ini jelas membuat merinding lantaran akses informasi semua negara mampu dikendalikan oleh Negara Adidaya dan sekutu tetap mereka.

Bila sudah begini, Indonesia akan sangat sulit mendapat kawan negara yang memang bisa menghargai masalah internal suatu bangsa. Jika komunikasi sudah di bawah kendali, dengan mudah mereka menyadap mencari kelemahan sistem pemerintahan yang ujungnya bisa ditebak. Kekacauan sebab pemerintahan mampu disetir barat.

Hari Guru yang 'ternodai'

Info Berita Terhangat - Sungguh memalukan apa yang dilakukan dua guru asal SD Ulujami, Pemalang, Pekalongan, Jawa Tengah. Di hari ulang tahun guru, mereka justru asyik memadu cinta terlarang di sebuah hotel kawasan Pantai Utara.

Aksi kedua guru mesum ini pun dipergoki Satpol PP Pekalongan. Oknum guru SD berinisial SU (52) dan RO (35) mengaku tidak melakukan tindakan mesum melainkan hanya mengobrol saja.

"Saya hanya akan mendengarkan curhat dia (RO), supaya tidak curiga, kita sepakat ngobrolnya di hotel," ujar SU kepada petugas Satpol PP, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (25/11).

Satpol PP yang mendengarkan mereka tidak lantas percaya begitu saja. Pada akhirnya mereka tetap dikenai tindak pidana ringan karena dinilai melanggar hukum.

Monday 25 November 2013

Teror Anonymous Indonesia untuk Pemerintah Australia

Info Berita Terhangat - Meski laman Facebook yang jadi pusat komando diruntuhkan, semangat hacker Indonesia untuk menghajar situs pemerintahan Australia tak padam juga. Kali ini, giliran situs http://nationalsecurity.gov.au/ yang jadi sasarannya.

Pantauan merdeka.com (25/11), tepat pukul 19:00 WIB, tim Indonesia Security Down Team melancarkan sekali lagi serangan DDoS ke situs milik Australia. Hal ini terpantau dari laman Twitter mereka yang kini jadi pusat komando.

"Target Keamanan Nasional Australia! URL : http://nationalsecurity.gov.au/
IP : 152.91.15.115 PORT : 80 tool http://bit.ly/Id5QJL @AnonNewsIndo," tulis mereka di Twitter sambil mention Anonymous Indonesia.

Akibat serangan yang baru saja dilakukan inipun situs milik Departemen Keamananan Nasional Australia tersebut pun kini bermasalah. Meski belum sampai Error not found 404, situs ini sudah tak sedap lagi diakses dan waktu aksesnya jadi lambat.

Sebelumnya, laman fanspage Facebook dengan nama Indonesia Security Down Team tiba-tiba saja tidak buka atau ditemukan mulai hari ini. Ketika dicari lewat seach bar Facebook pun, hasilnya tetap nihil.
"Grup dan FP ISD kena report .. dan sekarang dihapus pihak FB .. komando kita alihkan disini . Retweet ini apabila kalian siap !!," tulis mereka.

Namun begitu, hal ini tak mengendurkan semangat para hacker Indonesia yang menunjukkan jiwa nasionalismenya dengan cara mereka sendiri tersebut. Meski pusat komando hilang, hari ini para hacker Indonesia disebut siap merontokkan satu lagi situs milik Pemerintahan Australia.

DEPLU "disurati" Polisi terkait Mobil kedubes Sudan

Berita Hangat - Aksi pelanggaran di jalur transjakarta masih saja terjadi. Padahal, mulai Senin (25/11/2013) ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberlakukan denda maksimal. Pelanggaran pada hari pertama justru dilakukan oleh pengendara mobil milik Kedutaan Besar Sudan (Kedubes Sudan).
Namun, pihak polisi lalu lintas tidak melakukan penilangan, tetapi mengambil langkah menyurati Kementerian Luar Negeri.
Kepala Seksi Tata Tertib Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Sujito menuturkan, penerobosan terjadi di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.
Saat itu, petugas tengah melakukan sterilisasi terhadap jalur transjakarta. Mobil milik Kedubes Sudan berpelat nomor CD 110 01 yang memasuki jalur transjakarta kemudian dihentikan oleh petugas. "Iya tadi ada mobil dari Kedubes Sudan. Di busway Jatinegara Barat," kata Sujito, saat ditemui di lokasi, Senin siang.
Menurut Sujito, kendaraan milik Kedubes Sudan tersebut tidak ditilang. Polisi hanya mengambil foto pelat nomor mobil dan mencatatnya kemudian untuk ditindaklanjuti. "Kita bikin surat ke Deplu (Kementerian Luar Negeri)," ujar Sujito.
Sujito melanjutkan, selain itu, beberapa pelanggaran dari aparat negara yang menyerobot jalur transjakarta juga ditemukan. "Ada juga anggota, dari TNI dan Polri. Tapi rinciannya ada di kantor," ujarnya.
Menurut Sujito, data sementara jumlah pelanggar yang ditilang dari wilayah DKI sampai dengan saat ini mencapai sekitar 500 pengendara. Pelanggar didominasi dari kendaraan roda dua. "Wilayah pelanggaran paling banyak terjadi di daerah Mampang," ujarnya.
Penindakan yang dilakukan kali ini adalah memberlakukan denda maksimal Rp 500.000, sesuai dengan Undang-Undang Lalu Lintas Pasal 287 Ayat 1. Surat tilang pengendara diberikan stempel khusus pelanggar jalur transjakarta agar lebih mudah diketahui di pengadilan.

Singapura dan Korea Selatan Juga ikut sadap Indonesia

Berita Hangat - Surat kabar the Sydney Morning Herald di Australia hari ini melaporkan Singapura dan Korea Selatan menjadi negara penghubung Badan Keamanan Amerika Serikat (NSA) untuk menyadap saluran telekomunikasi negara-negara di Asia termasuk Indonesia dan Malaysia.

Koran itu menyatakan mereka mendapat bocoran informasi itu dari pembocor rahasia sekaligus mantan karyawan kontrak NSA Edward Snowden, seperti dilansir situs themalayonline.com, Senin (25/11).

Amerika dan lima negara sekutu yakni Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru menggunakan kabel fiber optik yang terbentang di bawah laut di 20 lokasi di Samudera Pasifik.

Menurut laporan itu Amerika menjalin kerja sama dengan pemerintah dan sejumlah perusahaan telekomunikasi untuk menjalankan misi penyadapannya.

Dari paparan laporan dalam bentuk peta grafis NSA itu disebutkan kabel-kabel fiber optik bawah laut itu terhubung ke pusat penerima data di perairan barat Amerika, Hawaii, dan Guam, termasuk di Australia dan Jepang. Singapura menjadi negara pihak ketiga yang membantu Amerika dan lima negara sekutu itu.

Pada Agustus lalu dilaporkan intelijen Australia bekerja sama dengan intelijen Singapura menjalankan komunikasi via kabel bawah laut dari Jepang ke Jerman sebelah utara melalui Singapura, Djibouti, Terusan Suez, dan Selat Gibraltar. Kabel komunikasi itu juga terbentang dari Singapura hingga sebelah selatan Prancis.

Intelijen Inggris juga mengakses informasi melalui jaringan kabel bawah laut di pangkalan militer mereka di Djibouti dan Oman untuk mendapat informasi dari Timur Tengah dan negara-negara Asia Tenggara.

Sunday 24 November 2013

Menlu langsung terbang ke Bali setelah mendapat Surat dari PM Australia

Berita Hangat - Ada yang menarik dari surat balasan Perdana Menteri Australia Tony Abbot untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal penyadapan. Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa harus terbang ke Bali pagi-pagi buta untuk menyampaikan surat itu langsung kepada Presiden SBY.

"Pak Marty Sabtu pagi sekali sudah tiba di Bali," kata Juru Bicara Istana untuk urusan internasional Teuku Faizasyah di Nusa Dua, Bali, Minggu (24/11).

Dia mengatakan, sejatinya surat PM Abbot sudah sampai di kantor Kementerian Luar Negeri pada Jumat (23/11) malam.

Namun mengingat arti penting surat itu, Presiden SBY langsung menugaskan Menlu Marty untuk membawa surat itu ke Bali.

Presiden SBY sendiri sudah berada di Bali sejak Jumat (23/11). "Sabtu jam 12 siang waktu Bali, Presiden telah menerima surat jawaban Perdana Menteri Abbot atas surat yang disampaikan Presiden sebelumnya," ujar Faiza.

Soal isi surat, Faiza mengatakan tidak bisa menyampaikan secara terbuka. "Ada keperluan Presiden dan pihak terkait lainnya untuk melihat secara seksama kandungan surat tersebut," kata dia.

Friday 22 November 2013

BlackSinchan akan membeberkan email pemerintahan Australia Jika belum meminta maaf ke Indonesia

Berita Hangat  - Meski serangan hacker Indonesia yang digalang Indonesia Security Down masih dihentikan hingga sekarang, ternyata masih ada saja hacker yang menyerang dunia maya Australia saat ini. Baru saja, muncul sebuah klaim bahwa hacker telah menguasai email dan password para polisi Australia.
 sebuah laman pastebin tanpa identitas menuliskan bahwa tim hacker BlackSinchan yang terdiri dari BlackOne HaXor dan Sinchankeke baru saja mengambil beberapa email dan password milik polisi Australia. Mereka pun kemudian membeberkan 25 nama akun dan password milik polisi yang berhasil mereka bobol.
Selain itu, mereka juga menambahkan beberapa username dan akun login untuk situs www.ndlerf.gov.au/secure. Namun, setelah dicek oleh merdeka.com, ternyata situs tersebut tidak bisa diakses.
Dalam laman ini sendiri hacker BlackSinchan menyatakan bahwa mereka bukanlah bagian dari Anonymous. Sehingga, aksi mereka sama sekali tidak dikoordinasikan dengan hacktivist terbesar dunia tersebut.
Adapun serangan ini dilakukan karena masih berkaitan dengan perang cyber di dunia maya Australia. Para hacker ini meminta agar Australia menghentikan tindakan mata-mata ke Indonesia.
"This is the payback for Spying Indonesia ! We Love Australia , We Love our Country ! BUT STOP SPYING AT MY COUNTRY !," tulis Blacksinchan.
Hacker ini sendiri berjanji akan mengungkapkan lebih banyak lagi akun milik pemerintah Australia. Namun, sebagai peringatan, akun dan email milik polisi inilah yang pertama kali mereka beberkan.

Samsung dituntut Rp. 4,4 Triliyun oleh Apple

Berita HangatPersidangan Apple melawan Samsung di Pengadilan Distrik San Jose, California, AS, yang berlangsung selama sepekan memasuki tahap akhir. Hakim Lucy Koh memberikan kesempatan untuk kedua pihak memberikan argumen penutup mereka selama 90 menit.

Sebelumnya, dalam persidangan empat hari tersebut, Apple dan Samsung memiliki kesempatan selama 8 jam untuk memberikan kesaksian. Pada Senin (18/11/2013), keduanya masih berdebat soal berapa denda yang harus dibayar Samsung akibat melanggar paten.

Apple tetap bertahan dengan angka 380 juta dollar AS (sekitar Rp 4,4 triliun) berdasar pada kerugian sebesar 114 juta dollar AS, keuntungan Samsung sebesar 231 juta dollar AS, dan royalti kurang lebih 35 juta dollar AS. 

Apple menilai bisa menjual 360.000 perangkatnya jika Samsung tidak meniru paten Apple.

Seperti dikutip dari Cnet, pengacara Apple, Bill Lee, mengatakan bahwa taktik "copycat" Samsung telah mendatangkan untung yang signifikan di pasar smartphone bagi vendor asal Korea Selatan tersebut.

"Seharusnya, kinerja Apple bisa lebih baik pada tahun 2010 kemarin," ujar Lee pada Selasa (19/11/2013).

Sementara Samsung berpendapat seharusnya Apple tidak menuntut karena hilangnya keuntungan. Pengacara Samsung, Bill Price, mengatakan, Apple hanya layak mendapat 52,7 juta dollar AS atas keuntungan yang diraih Samsung dan royalti sebesar 28.452 dollar AS karena paten Apple memiliki limitasi.

Price juga menambahkan, konsumen membeli produk Samsung karena sistem operasi Android yang diusung Samsung, fitur layar yang lebih besar, dan fitur-fitur lain yang tidak terdapat dalam produk Apple.

"Apple telah membuat paten tersebut seolah-olah milik iPhone," ujar Price dalam sesi closing argument. "Definisi patennya sangat sempit," imbuh Price.

Sementara pengacara Apple lain, Harold McElhinny, mengatakan, "(Tuntutan) Ini bukan semata soal hukuman, jika juri menganggap Samsung mengambil untung dari hak paten kami, pelanggaran hak paten akan berhenti. Jika Samsung yakin tidak mencari untung dengan melanggar paten, mereka harus berhenti meniru produk kami."

Lumpuhnya situs Federal Australia, menjadi Headline News di negeri kanguru

Berita Terhangat - Lumpuhnya situs polisi federal (AFP) dan jatuh bangunnya situs Bank Sentral Australia yang menjadi korban serangan DDOS hacker Indonesia menjadi berita utama di sejumlah media di Australia dalam dua hari terakhir.

Seperti ditulis di The Age, juru bicara dari Polisi Federal mengungkapkan situs www.apf.gov.au masih berfungsi ketika mereka meninggalkan kantor. "Namun ketika Kamis pagi, situs sudah down. Situs kemudian diperbaiki pada pukul 8.15 waktu setempat," katanya.

Menurut juru bicara tersebut, AFP akan menangani serangan kepada situs-situs pemerintah secara serius. "Orang yang terlibat dalam serangan cyber ini harus tahu bahwa mereka akan terkena kasus kriminal," katanya.

Meski begitu, AFP menegaskan down-nya situs tidak berdampak terhadap sistem teknologi informasi dan tidak ada informasi sensitif yang ditaruh dalam website tersebut.

Sebagaimana diketahui, situs Australian Federal Police semalam ini rontok diserang hacker Indonesia. Kepastian rontoknya situs ini dapat dibuktikan dengan tidak bisanya situs beralamat di www.afp.gov.au diakses.

Penyerangan terhadap situs Polisi Federal Australia ini dilakukan oleh hacker muda yang tergabung dalam Indonesia Security Down Team. Serangan sendiri dimulai sekitar Pukul 19:25 WIB (20/11). 

Belum dapat dipastikan apakah rontoknya situs ini akan berkelanjutan atau Australia akan memindahkan IP address situs ini, sehingga akan kembali normal.

Thursday 21 November 2013

Jawaban istana tentang kicauan textor yang disebut mirip pemeran film porno 70-an

Berita Hangat  - Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha enggan menanggapi kicauan penasihat PM Australia, Mark Textor. Dalam tweet-nya, Textor menyebut Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an.

"Itu terlalu naif ya, saya tidak berkomentar soal itu," tegas Julian saat ditemui di Bina Graha, Jakarta, Kamis (21/11).

Saat ditekankan bahwa tak hanya Marty, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga disindir pria yang juga Juru Bicara Partai Liberal, Julian mengaku tak tahu konteks yang dimaksud Textor dalam Twitter miliknya.

"Saya tidak mengerti itu, saya tidak mendengar itu, saya tidak tahu konteks yang dimaksud, siapa yang berbicara, apakah itu penting untuk ditanggapi?" lanjut Julian.

Julian menilai, tanggapan dari seorang politikus tidak perlu mendapatkan tanggapan berlebihan dari pemerintah. Apalagi, pernyataan yang diungkapnya melalui situs jejaring sosial tidak jelas.

"Saya kira itu tidak penting untuk ditanggapi. Kalau begitu kan sama saja dengan kita menanggapi terhadap hal-hal yang tidak jelas ya. Out of the context, di luar konteks," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam akun Twitternya @markatextor, Textor menyebut Marty mirip bintang porno.

"Australia diminta memohon maaf oleh sosok mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an," kata kicauan Textor, seperti dilansir theage.com, Rabu (20/11).

Dalam kicauannya selanjutnya, Textor juga dengan kasar menyebut barangkali Presiden SBY menggunakan kalender super kuno sebab baru mengetahui dirinya disadap oleh Australia.

Namun, Textor akhirnya membantah tweet-nya soal pejabat Indonesia mirip bintang porno Filipina tahun 1970-an mengacu kepada sosok tertentu. Dalam kicauan terbarunya, Kamis (21/11), Textor minta maaf.

"Maaf untuk sahabat Indonesia," tulis Textor dengan menyebut bahwa isunya menjadi ramai karena media di Indonesia.

Ketika publik menyebut bahwa sosok yang dimaksudnya adalah Menlu Marty Natalegawa, Textor mengaku tidak bisa menghalangi. Dia juga membantah sudah menghapus kicauannya di Twitter.

Beberapa Situs kepolisian Australia Rontok akibat DDoS

Berita Hangat - Sampai pagi ini, situs Polisi Federal Australia yang beralamat di http://afp.gov.au masih down meski belum bisa dikatakan 404 Not Found alias mati total.
Situs Federal Police Australia yang sejak jam 19:00 WIB (20/11) diserang hacker Indonesia, masih belum bisa bangun. Situs ini sudah sekitar 11 jam positif rontok dengan tidak dapat diaksesnya situs ini melalui laman www.afp.gov.au.
Memang hingga saat ini Belum dapat dipastikan apakah rontoknya situs ini akan berkelanjutan atau Australia akan memindahkan IP address situs ini, sehingga akan kembali normal.
Namun dari beberapa kejadian sebelumnya, diperlukan waktu agak lama untuk mengatasi serangan distributed denial of service (DDOS) ini.
Penyerangan dengan metode DDOS berbeda defacing dimana memasuki server dari situs dan mengubah penampilannya, DDOS merupakan serangan pengiriman paket dalam jumlah besar ke IP tertentu dalam waktu bersamaan oleh sejumlah hacker.
Alhasil, server yang tidak memiliki kemampuan menampung data yang cukup akan kebanjiran dan membuat server crash dan down.
Selain situs tersebut, hacker Indonesia juga melumpuhkan dua situs kepolisian lainnya, yaitu missingpersons.gov.au dan police.act.gov.au.
Dari dalam negeri, situs situs www.ombudsman.go.id juga sempat terkena serangan hacker kemarin, meski saat ini sudah bisa diakses seperti biasa.
Situs yang menangani keluhan pelayanan publik ini dikabarkan down dan diretas oleh hacker. Dari pengecekan di beberapa laman pengecek sebuah situs sedang mati secara keseluruhan atau hanya kita sendiri yang tidak mengakses, didapat informasi bahwa situs ini benar-benar down.

Soekarno dan kisah penyadapannya yang dilakukan oleh wanita seksi

Berita Hangat -  Kasus penyadapan terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat membuat hubungan Indonesia dan Australia menghangat. Presiden SBY langsung menghentikan pertukaran informasi, latihan militer dan kerja sama di bidang people smuggling.

Sadap menyadap sejatinya merupakan kegiatan intelijen. Dunia intelijen dan spionase penuh intrik, tipu daya dan strategi. Spionase atau mata-mata juga tak bisa dipisahkan dari para agen rahasia yang cantik. 

Saat perang dingin di era 60an, Uni Soviet dan Blok Timur terkenal dengan mata-mata cantik berkode Burung Layang-Layang. Para wanita cantik ini menggoda diplomat asing hingga naik ke atas ranjang. Si korban tak sadar, wanita yang sangat memikat itu agen rahasia. 

Para pria baru sadar saat beberapa hari kemudian video atau foto rekaman mesum mereka dikirim melalui surat khusus. Plus permintaan' untuk bekerja sama atau video mesum itu akan disebarluaskan.

Nah, Presiden Soekarno pun pernah jadi salah satu mata-mata cantik ini. Cerita ini ditulis Roger Boar dan Nigel Blundell dalam buku The World's Greatest Spies and Spymasters.

Zaman Orde Lama, hubungan Soekarno dan Rusia sangat dekat. Presiden pertama ini cukup sering berkunjung ke Rusia dan negara-negara Uni Soviet. Suatu hari para petinggi KGB mencoba memeras Soekarno.

"Presiden Indonesia Achmed Soekarno mempunyai reputasi dunia sebagai pengagum wanita, sehingga pantas saja KGB mencoba memfitnahnya dengan perangkap seks ketika ia berkunjung ke Moskow," tulis Boar dan Blundell.

Saat itu kecantikan wanita-wanita Rusia juga sudah tersohor ke seluruh dunia. Seorang wanita yang luar biasa cantik dan seksi dipilih untuk melayani Soekarno. Tentu saja kemesraan mereka direkam oleh KGB.

Para agen KKB pun mencoba menggertak Soekarno dengan memperlihatkan film rekaman mereka. Tapi jawaban Soekarno membuat para agen terperangah.

"Bisa berikan lagi beberapa copy? Rakyat saya pasti akan benar-benar bangga melihat saya!" jawab Soekarno santai.

Para agen KGB pun tak jadi memeras Soekarno. Mereka lupa Soekarno tak bisa digertak dengan cara apa pun.

Wednesday 20 November 2013

6 pesawat tempur indonesia akan ditarik dari Australia besok

Berita Hangat -  Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan untuk menghentikan kerjasama di bidang militer dan pertukaran informasi dengan Australia. Langkah tersebut dilakukan karena pemerintahan PM Tony Abbott belum menunjukkan itikad baik untuk meminta maaf terkait penyadapan yang dilakukan.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko pun merespons keputusan pemerintah tersebut. Rangkaian pelatihan yang seharusnya berakhir tanggal 24 November mendatang segera dihentikan, para pilot juga dipastikan kembali ke Tanah Air besok.

"Sekarang ini kita sedang menghentikan latihan yang sedang berjalan di Australia ya. Ada pelatihan Australia-Indonesia sekarang. Harusnya sampai tanggal 24, saya hentikan sekarang dan besok harus kembali. Ada enam pesawat di sana, mereka kembali," ujar Moeldoko di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (20/11).

Tak hanya latihan bersama di Australia, latihan yang berlangsung di Lembang, Jawa Barat dengan Kopassus juga dihentikan. Termasuk patroli bersama di wilayah selatan Pulau Jawa.

"Di bidang operasi, patroli bersama juga akan kita hentikan," ucapnya.

Sebaliknya, para perwira TNI yang masih menempuh pendidikan militer di Australia dibiarkan tetap di negara tersebut hingga selesai. Sebab, keputusan penghentian kerjasama dilakukan hanya di bidang politik, bukan pendidikan.

"Kalau pendidikan enggak. Kenapa latihan bersama harus dihentikan? Karena latihan bersama bagian dari mutual trust. Jadi kalo enggak percaya, buat apa kita lakukan latihan bersama gitu," tandasnya.

Meski penyadapan yang dilakukan Australia tersebut mengganggu hubungan dengan Indonesia, namun panglima tetap menjaga keseimbangan situasi yang tengah berlangsung. Meski demikian, hubungan baik masih tetap terjalin antara TNI dan angkatan bersenjata Australia.

"Secara pribadi saya masih berkomunikasi dengan panglima mereka, tapi sikap politik harus jelas, tegas," pungkasnya.

Australia tidak minta maaf maka tidak ada duta besar diindonesia

Berita Hangat -  Pemerintah Indonesia telah menarik pulang Duta Besar RI untuk Australia, Nadjib Riphat Kesoema. Dia pun telah dipanggil presiden ke Istana untuk memberikan penjelasan mengenai situasi terakhir yang terjadi di tempatnya bertugas.

Nadjib mengaku belum mengetahui kapan dia akan ditugaskan kembali ke kantornya di Canberra, Australia. Menurutnya, semua itu bergantung atas sikap resmi Australia terhadap isu yang beredar dalam beberapa hari terakhir.

"Saya belum tahu. Ini kan tergantung kepada bagaimana respon dari pemerintah Australia. Jadi kita lihat nanti," ucap Nadjib di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/11).

Dalam pertemuannya dengan presiden, Nadjib mengaku memberikan penjelasan mengenai hubungan antara Indonesia dengan Australia. Sesuai dengan tugasnya, Nadjib hanya berupaya agar hubungan kedua negara tetap berjalan dengan baik.

"Saya pikir semua sudah saya laporkan kepada presiden. Kesemuanya kesimpulannya kalian semua sudah mendapatkan apa yang disampaikan oleh presiden," sahutnya.

Ketika disinggung penarikannya itu akan mempengaruhi hubungan bisnis, dia mengangguk. "Mungkin ada pengaruh, tapi saya berharap itu tidak mempengaruhi secara besar," tutupnya.

SBY beri pernyataan, PM Australia ketakutan

Berita Hangat -  Sejam lalu Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya memberikan keterangan resmi terkait penyadapan dilakukan intelijen Australia pada ponsel pribadi miliknya dan kolega dia. SBY tidak mengerti kenapa Australia menyadap dirinya. Sebelumnya malah Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan bakal menghentikan beberapa kerjasama bilateral Indonesia dengan Negeri Kangguru itu, termasuk kerjasama bidang militer.
Stasiun televisi ABC News melaporkan, Rabu (20/11), Indonesia menjadi sangat serius dalam menanggapi kasus penyadapan awalnya dibongkar oleh harian Inggris the Guardian dari bocoran dokumen rahasia Badan Intelijen Nasional Amerika Serikat (NSA) Edward Snowden. SBY bahkan memerintahkan Menteri Agama Suryadharma Ali membatalkan seminarnya di Universitas Deakin dan ini pembatalan pertama tingkat menteri setelah SBY menegaskan meninjau kerjasama dengan Australia.
"Kami bukan musuh dan hal ini sangat serius," ujar SBY dalam keterangan pers.
Segera setelah SBY melakukan keterangan pers, Perdana Menteri Tony Abbott segera memberikan keterangan langsung di depan anggota parlemen Australia dia sangat menyesal sebab hal ini menjadikan hubungan kedua negara terguncang. "Kami juga menyesal membuat Indonesia malu sebab dokumen rahasia dari Guardian disebarkan ini," ujar Abbott.
Abbott kembali menegaskan dia berkomitmen membangun hubungan kembali erat demi kepentingan kedua negara dan segera menuliskan surat pada SBY. Keterangan ini sangat singkat di depan parlemen.Sebelumnya Abbott menolak meminta maaf dan mengatakan penyadapan itu hal wajar dilakukan demi melindungi kepentingan Australia. Namun reaksi keras dari Indonesia membuat dia berpikir ulang atas sikap ini.

Indonesia berniat mengubah 'Kiblat' Impor sapi dari Australia

Berita Hangat -  Kasus penyadapan yang dilakukan Australia bisa jadi momentum pemerintah untuk mempercepat pengubahan 'kiblat' impor sapi.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan sedang mengkaji ulang kerja sama dagang dengan Australia. Termasuk didalamnya impor sapi dari negeri kanguru tersebut.
"Tentunya kita sedang kaji ya kerjasama perdagangan, ini tentunya terkait dengan aksi penyadapan. Ini merupakan aksi yang tidak diharapkan, aksi pengkhianatan. Jadi sulit kalau kedua tetangga itu sudah tidak saling percaya satu sama lain untuk memikirkan apapun termasuk kerjasama ekonomi," ujarnya saat ditemui di Jakarta COnvention Center,Rabu (20/11).
Selama ini, Indonesia memang tergantung dengan sapi impor dari Australia. Keberadaan Undang-Undang Nomor 18/2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan, membuat pemerintah tidak memiliki sumber yang cukup untuk mendatangkan sapi.
Soalnya, beleid itu menerapkan prinsip country base atau hanya membolehkan impor sapi dari negara yang terbebas Penyakit Kuku dan Mulut (PMK). Sehingga hanya Australia dan Selandia Baru yang bisa menjual sapinya ke Indonesia.
Ini membuat Kementerian Pertanian ingin mengubah prinsip impor sapi dalam beleid tersebut menjadi zona base. Sehingga, pemerintah bisa mendatangkan sapi dari sebuah wilayah walaupun negaranya belum bebas dari PMK. Semisal, Brazil.
Gita mendukung penuh langkah tersebut. "Sementara kita kan sangat terbatas dalam melakukan importasi, tempat-tempat tertentu saja. Nah ini ada upaya untuk mengubah undang-undang peternakan agar kerangkanya lebih jelas," katanya.
Sebenarnya, menurut Gita, harga sapi dan produk turunannya dari negara lain jauh lebih murah ketimbang Australia.
"Ini harus diperhitungkan dengan kepentingan kita untuk menjaga stabilitas harga jangan sampai nanti hanya karena reaksi, kita tidak dapat menjaga stabilitas harga," katanya.

SBY pun Angkat Bicara soal penyadapan yang dilakukan Australia

Berita Hangat - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara soal penyadapan yang dilakukan intelijen Australia terhadap dirinya dan para pejabat di Indonesia. SBY mengaku tidak mengerti mengapa Australia menyadap komunikasi para pejabat Indonesia.

Padahal, menurutnya, Indonesia dan Australia merupakan dua sahabat yang kerap bekerja sama satu sama lain. 

"Saya sulit memahami mengapa dilakukan. Sekarang bukan era perang dingin. Di era perang dingin sudah biasa saling mengintai antar-blok yang berhadapan. Sekarang sudah bukan eranya lagi," kata Presiden SBY dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/11).

SBY menegaskan, penyadapan yang dilakukan oleh Australia merupakan persoalan serius. "Sehingga kalau ada yang bilang intelijen itu bisa lakukan apa saja, saya justru mempermasalahkan itu. Mengapa menyadap kawan bukan lawan? Oleh karena itu saya anggap masalah ini serius, bukan dari aspek hukum, saya kira hukum Indonesia dan hukum internasional tidak boleh menyadap pejabat negara lain," katanya.

SBY menegaskan, penyadapan yang dilakukan Australia berkaitan dengan moral dan etika. Sebab, Indonesia dan Australia merupakan dua sahabat.

"Ini tentu berkaitan tentang moral dan etika sebagai sahabat dan partner yang sesungguhnya kita sedang menjalani hubungan baik. Sekali lagi saya tidak paham mengapa itu dilakukan," kata SBY.

Polri diminta kajiulang kerjasama keamanan dengan Australia

Berita Hangat  - Anggota Komisi III DPR Gede Pasek Suardika meminta agar kerja sama Polri dengan keamanan Australia harus ditinjau ulang. Hal ini dilakukan sebagai protes terkait penyadapan yang dilakukan Australia terhadap Indonesia.

Pasek mengatakan, penyadapan sudah menyangkut kedaulatan negara yang diganggu dan dilanggar oleh Australia serta Amerika. Apalagi, kata dia, Australia justru menganggap soal penyadapan adalah hal yang biasa.

"Yang begini saja dianggap biasa berarti sering dilakukan kan. Berarti ini tidak satu sisi saja, di sisi lain dia lakukan. Mungkin di sini (DPR) juga dia tahu, hasil rapat, kebijakan dia tahu arahnya juga. Kita juga membaca apakah ada kaitan dampak penyadapan Australia dan Amerika yang membuat pangkalan di Darwin. Ini kan harus dibaca, berati kita harus mempersiapkan diri, berati mereka menyadap dengan niat tidak baik," ujar Pasek di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/11).

Menurut dia, tak jadi soal jika memang Indonesia mengevaluasi kerjasama dengan Australia dalam bidang keamanan khususnya pemberantasan terorisme yakni Densus 88. Meskipun, selama ini Densus 88 dibiayai oleh pihak asing dalam menjalankan tugas dan fungsinya berantas teroris.

"Densus ini kan ada bantuan dari Australia karena ada dalam konteks internasional. Kalau urusan terorisme internasional negara lain pun perlu Indoensia. Kalau tidak dibantu Indonesia tidak bisa juga. Kalau urusan terorisme yang canggih itu bukan Amerika-Australia, tapi Indonesia," tegas dia.

Politikus asal Partai Demokrat ini pun merasa yakin jika sumber daya manusia Indonesia lebih hebat ketimbang Amerika dan Australia. Dia mencontohkan, pada saat Indonesia berhasil mengungkap teroris paling dicari yakni Noordin M Top, sementara Amerika butuh waktu lama untuk mencari Osama Bin Laden.

"Negara lain alatnya canggih tapi orangnya tidak mampu gimana? Osama Bin Laden lama banget, Indonesia ngejar Azhari dan Noordin M Top lumayan," pungkasnya.

Hacker indonesia diminta menahan serangan ke Australia

 Berita Hangat  - Menyusul adanya kekecewaan yang sangat mendalam dari Pemerintah Indonesia terhadap kegiatan penyadapan yang dilakukan oleh Australia, beberapa hari terakhir ini banyak informasi yang tersebar mengenai adanya serangan yang dilakukan oleh Anonymous Australia yang ditujukan ke infrastruktur strategis milik Indonesia.

Informasi ini berasal dari seseorang yang menyatakan dirinya sebagai Anonymous Australia sebagaimana yang tercantum pada http://pastebin.com/0aZY2yZf#, yang menyebutkan bahwa telah dilakukan peretasan pada berbagai situs di Indonesia, antara lain adalah: soloairport.com, situs Garuda Indonesia Airways, situs Angkasa Pura, dan situs pendidikan.

Rangkaian aktivitas peretasan ini diduga merupakan dampak dari pengakuan Snowden, bahwa Amerika Serikat dan Australia diduga kuat telah melakukan aktifitas penyadapan terhadap informasi yang dimiliki oleh sejumlah negara termasuk Indonesia.

Sebelumnya tersiar kabar bahwa Anonymous dari Indonesia telah melakukan peratasan pada berbagai infrastruktur strategis milik pemerintah Australia.

Kementerian Kominfo melalui Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure / Coordination Center (ID-SIRTII/CC) terus melakukan investigasi secara cepat dan berkoordinasi dengan pihak Australia Computer Emergency Response Team (CERT-Australia) terkait dengan informasi tersebut dan terus menjaga agar informasi ini tidak menambah ketegangan di antara masing-masing negara.

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S. Dewa Broto, pemberitaan informasi terkait dengan peretasan ini sangat berpotensi memicu keresahan dari masing-masing pihak khususnya para pengguna internet untuk menggunakan internet secara aman dan sehat, bahkan lebih jauh lagi hal ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari situasi yang tidak jelas ini.

"Sikap kekecewaan dan kemarahan Indonesia terhadap Australia dapat sepenuhnya dipahami dan sangat berpotensi mengganggu hubungan diplomatik kedua negara. Namun demikian upaya peretasan balik secara demonstratif yang tidak dapat dipertanggungjawabkan selain dapat memperburuk suasana, juga berpotensi melanggar UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," tegasnya melalui siaran pers, Rabu (20/11).

ID-SIRTII/CC mengimbau kepada para pengelola infrastruktur internet strategis agar dalam situasi yang seperti ini tidak mudah termakan oleh berbagai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan tetap memberikan kesadaran dan perasaan aman bagi para pengguna internetnya.

Selain itu Id-SIRTII/CC menghimbau agar para pengelola infrastruktur internet strategis tetap mengutamakan sikap kewaspadaan yang tinggi dan tetap menjaga infrastruktur internet yang dimilikinya dan secepatnya melaporkan serta berkoordinasi dengan ID-SIRTII/CC jika ditemukan hal-hal yang mencurigakan terhadap kondisi keamanan internet Indonesia.

Source