Berita Hangat - Ada yang menarik dari surat balasan Perdana Menteri Australia
Tony Abbot untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal penyadapan.
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa harus terbang ke Bali pagi-pagi
buta untuk menyampaikan surat itu langsung kepada Presiden SBY.
"Pak
Marty Sabtu pagi sekali sudah tiba di Bali," kata Juru Bicara Istana
untuk urusan internasional Teuku Faizasyah di Nusa Dua, Bali, Minggu
(24/11).
Dia mengatakan, sejatinya surat PM Abbot sudah sampai di kantor Kementerian Luar Negeri pada Jumat (23/11) malam.
Namun mengingat arti penting surat itu, Presiden SBY langsung menugaskan Menlu Marty untuk membawa surat itu ke Bali.
Presiden
SBY sendiri sudah berada di Bali sejak Jumat (23/11). "Sabtu jam 12
siang waktu Bali, Presiden telah menerima surat jawaban Perdana Menteri
Abbot atas surat yang disampaikan Presiden sebelumnya," ujar Faiza.
Soal
isi surat, Faiza mengatakan tidak bisa menyampaikan secara terbuka.
"Ada keperluan Presiden dan pihak terkait lainnya untuk melihat secara
seksama kandungan surat tersebut," kata dia.
No comments:
Post a Comment