Berita Hangat - PP PBSI yang bekerja sama dengan Coca Cola meluncurkan gerakan
"Angkat Raketmu" di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Selasa (22/10/2013) pagi. Gerakan itu untuk menghidupkan kembali
semangat nasionalisme dan semangat juara melalui bulutangkis.
Peluncuran
"Angkat Raketmu" ditandai dengan beberapa pertandingan persahabatan.
Salah satunya duel ganda Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan dengan
Presiden Direktur Coca Cola Indonesia Martin Gil melawan ganda putra
legendaris Indonesia, Ricky Subagja/Rexy Mainaky.
Yang menarik,
setiap tiga poin yang didapatkan Gita/Martin akan dikonversikan menjadi
satu lapangan bulutangkis. Lapangan itu ditempatkan pada taman-taman
yang tersebar di Jakarta.
Gerakan "Angkat Raketmu" merupakan
kelanjutan dari komitmen Coca Cola Indonesia dengan PBSI awal tahun ini.
Coca Cola memberikan 1 juta raket yang disebar se-Indonesia.
Empat program yang diusung sejak pertama awal pada kerja sama itu adalah recruit, renew, inspire dan activate.
"Recruit itu sebagai usaha pencarian bakat untuk bulutangkis Indonesia di masa depan. Renew untuk memperbarui gairah dan kecintaan masyarakat kepada bulutangkis. Inspire untuk menjadikan semangat juara bulutangkis sebagai inspirasi generasi muda, dan activate untuk mendorong publik mendukung badminton," terang Gita pada pidato penyambutan.
"Perbincangan dengan Pak Martin belum terlalu lama. Dia menyampaikan keinginan untuk mendukung Indonesia," kata dia.
"Saya sempat terkejut karena selama ini hanya dua event, Piala Dunia dan
Olimpiade. Hanya di sini Coca Cola mendukung bulutangkis. Saya kaget
saat mendengar keinginan itu.
"Kami targetkan gerakan ini
menggairahkan 100 juta orang untuk mengangkat raket badminton. Banyak
sekali tempat-tempat digunakan untuk main badminton. Tidak cuma di
garasi, di jalanan, di lapangan. Tapi tradisi itu sudah hilang.
"Yang
unik hari ini saya akan diadu beberapa rekan, setiap tiga poin yang
saya menangkan akan dihargai satu lapangan bulutangkis," papar Gita.
Hingga
berita ini diturunkan, baru 10 lapangan yang dibangun, yakni tersebar
di dua daerah Jawa Barat Banten, Cirebon, Jawa Tengah Purwokerto,
Magelang, dan satu kota di Jawa Timur Malang.
Source
No comments:
Post a Comment