Friday 17 January 2014

Lorenzo : Jokowi sangat lambat

Info Berita Terhangat, Lorenzo : Jokowi sangat lambat  — Pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, menilai, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak terlalu cepat dalam bersepeda. Hal itu diungkapkan Lorenzo saat dimintai tanggapan setelah "gowes" bareng Jokowi, Jumat (17/1/2014) pagi.   

"Dia tidak terlalu cepat dan saya tidak terlalu capek, ha-ha-ha," katanya, ketika konferensi pers, Jumat (17/1/2014) pagi.

Meski Jakarta diguyur hujan pagi tadi, juara dua kali kejuaraan dunia Moto GP itu mengaku sangat menikmati bersepeda di Jakarta. Menurutnya, pemandangan kota Jakarta lebih indah.

"Di kilometer-kilometer terakhir langsung turun hujan, kami beruntung sekali. Sangat lucu," lanjutnya.

Sebelumnya, seusai gowes bareng, Jokowi  yakin menang jika adu balap dengan pebalap Moto GP, Jorge Lorenzo. Jokowi dan Lorenzo gowes bareng dari rumah dinasnya di Menteng ke kantor Balaikota, Gambir, Jakarta Pusat.

"Kalau adu balapan sama Lorenzo, menang saya. Wong saya di depan terus. Tadi kan Lorenzo di belakang. Tapi kalau sepedaan ya. He-he-he," seloroh Jokowi, kepada wartawan.

Selain Lorenzo, ada pula Valentino Rossi. Lorenzo dan Rossi yang tidak mengerti apa yang disampaikan Jokowi ikut tertawa saat melihat wartawan dan komunitas Bike to Work yang hadir dalam konferensi pers tersebut tertawa.

Padahal, saat gowes bareng, berdasarkan pantauan , Lorenzo mengayuh sepedanya terlalu cepat sehingga kerap meninggalkan Jokowi. Namun, melihat Jokowi mengayuh dengan santai, Lorenzo memperlambat kayuhan sepedanya. Contohnya, saat rombongan gowes itu bertolak dari rumah dinas Jokowi, tepatnya di Jalan Teuku Umar, Lorenzo tiba-tiba mengayuh pedal sepeda warna birunya kencang-kencang.

"Go, go, go, go," teriak Lorenzo mengajak Jokowi adu balap.

Lorenzo kembali memperlambat kayuhannya setelah menyadari bahwa ia telah jauh meninggalkan Jokowi. Rombongan menempuh jalur Jalan Taman Surapati, lalu melintasi Jalan Teuku Umar, belok kanan melalui depan Masjid Cut Meutia, belok kiri ke Jalan Menteng Raya dan Jalan Medan Merdeka Selatan, dan berakhir di Balaikota Jakarta. Rute tersebut ditempuh selama 15 menit.

No comments:

Post a Comment