Monday 16 December 2013

Setelah Hongkong dan Singapura Kini Google dirikan data center di Taiwan

Info Berita Terhangat  - Google baru-baru ini mengungkapkan, pusat data di Taiwan dan Singapura sudah online untuk mengatasi pertumbuhan jumlah pengguna Internet dinegara-negara Asia seperti India dan China termasuk Indonesia.
Raksasa internet pada 2011 lalu telah merencanakan pembangunan data center pertama untuk kawasan Asia di Hongkong, kemudian Taiwan dan Singapura. Data Center di Changhua County, Taiwan lebih besar dari dua fasilitas yang ada di Asia.
Menurut Joe Kava wakil presiden Google untuk data center melalui postingan diblog hari Selasa mengungkapkan, Google menginvestasikan US$ 600.000.000 disana. Data center mempekerjakan 60 staf full-time disampiing staf part-time dan staf kontrak full-time.
Data center di Taiwan berpendingin dimana suhu sangat rendah pada malam hari dan disimpan dalam tanki isolasi besar sebelumnya dialiri kefasilitas data center untuk mendinginkan server setiap waktu.
Kava juga mengungkapkan, data center dibutuhkan untuk menangani tingginya pengguna internet mobile di Asia.  Karena menurut laporan data dari Ericsson, tahun ini antara Juli dan September lebih dari 60 juta masyarakat Asia memanfaatkan internet mobile untuk pertama kalinya. Dua kali lebih besar dari Kanada dan tiga kali lebih besar dari Australia.
Ia menambahkan, pertumbuhan di Asia tidak akan melambat dalam waktu dekat, karena sebagian besar masyarakat di Asia masih belum terhubung ke itnernet. Data center Google di Taiwan menempati areal seluas 15 hektar, sementara data center yang dibangun di Jurong West Singapuran lebih kecil hanya menempati area seluas 2.5 hektar

No comments:

Post a Comment