Monday 2 December 2013

Sepanjang Jalur MRT Akan dipasang Kabel FO oleh Operator

Info Berita TerhangatBadan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) meminta operator telekomunikasi untuk mempersiapkan penyediaan layanan telekomunikasi di jalur transportasi cepat massal atau mass rapid transport (MRT) melalui koordinasi dengan instansi terkait.

"Dengan direncanakannya pengembangan transportasi cepat massal MRT di Jakarta dan sekitarnya, dimana sebagian dari jalurnya berada pada terowongan bawah tanah, maka BRTI meminta semua operator untuk mempersiapkan penyediaan layanan telekomunikasi di jalur tersebut," ungkap Kepala Pusat Informasi dan Humas Kominfo Gatot S. Dewa Broto dalam siaran pers, Senin (2/12).

Menurut Gatot, hal itu untuk menjaga ketersambungan dan juga untuk meningkatkan kualitas layanan mengingat pada jalur-jalur sekitar paralel jalan protokol cukup pasang terpasang infrastruktur fiber optic.

Para penyelenggara telekomunikasi diminta untuk bekerjasama dengan instansi dan pihak-pihak terkait dalam penyediaan layanan telekomunikasi tersebut.

Selain itu, BRTI juga menyampaikan pengumuman bahwa menjelang akhir tahun 2013 dan awal tahun baru 2014, dimana akan berlangsung perayaan Natal oleh Umat Kristiani dan libur nasional, maka diperkirakan akan terjadi peningkatan trafik telekomunikasi sebagaimana yang juga sering berlangsung pada tahun-tahun sebelumnya.

Lonjakan trafik biasanya terkonsentrasi di pusat-pusat wisata, belanja, hingga sentra-sentra kuliner. Dengan demikian, tambah Gatot, diharapkan operator mempersiapkan rencana antisipasi lonjakan trafik tersebut sebaik-baiknya, dengan harapan agar kualitas layanan dapat terjaga dengan baik.

"Peningkatan kualitas layanan yang harus dipesiapkan meliputi layanan suara (voice), SMS dan data," kata Gatot.

Dalam hal ini, BRTI akan terus memantau kualitas layanan dimaksud. Operator diminta membuka contact center selama 24 jam selama 12 hari (sejak tanggal 22 Desember 2013-2 Januari 2014), dan mengumumkannya secara terbuka dan intensif kepada pelanggan. BRTI juga menyediakan pusat kontak 159 yang dapat dihubungi pada hari dan jam kerja.

Selain itu, berkenaan dengan pengecekan jalur mudik Lebaran tahun 2014 , yang selama ini hanya dilakukan pada jalur jalan raya, maka mulai 2014, pengecekan akan ditambahkan pada jalur kereta api khususnya jalur Jakarta Surabaya, Surabaya Bandung, dan Bandung Jakarta.

Untuk itu para penyelenggara telekomunikasi diminta mengevaluasi kesiapan layanan sepanjang jalur tersebut. Lebih jauh, agar layanan dapat maksimal, perlu dipertimbangkan penyediaan indoor coverage di stasiun-stasiun besar apabila diperlukan, yang tentu saja diperlukan kerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia.

No comments:

Post a Comment