Monday 2 December 2013

Saham BNI Insurance dilepas ke Publik sebesar 40 %

Info Berita TerhangatPT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) melepas sekitar 40 persen saham anak usahanya, PT BNI Life Insurance (BNI Life), kepada Sumitomo Life Insurance Company (Sumitomo Life) senilai Rp 4,2 triliun. Transaksi ini akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari pihak yang berwenang.
Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, mengatakan kemitraan strategis antara BNI dan Sumitomo Life akan meningkatkan pertumbuhan BNI Life untuk meraih pangsa pasar yang lebih besar. Hal itu sekaligus menciptakan nilai tambah bagi nasabah serta pemangku kepentingan.
"Ini mengingat masih rendahnya penetrasi pasar asuransi di Indonesia, kondisi demografi yang menarik, serta pasar yang menjanjikan karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh kuat, kata Gatot dalam siaran pers, Jakarta, Senin (2/12).
Selain bancassurance, BNI Life akan tetap mengembangkan strategi distribusi multi-channel yaitu agency, employee benefits dan asuransi syariah dalam upaya untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan penetrasi pasar asuransi di Indonesia.
Menurut Gatot, kemitraan strategis ini diyakini akan meningkatkan kemampuan operasional dan kemampuan bisnis BNI Life untuk menciptakan pertumbuhan bisnis dan pertumbuhan laba yang berkelanjutan bagi BNI Life.
Selain itu, kemitraan strategis dengan Sumitomo Life juga akan mempercepat proses transformasi organisasi yang telah dilakukan secara menyeluruh oleh BNI Life sejak September 2011, yang ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan bisnis dan pertumbuhan laba yang berkelanjutan.
Sumitomo Life mempunyai rekam jejak yang telah terbukti antara lain ditunjukan dengan jumlah agen yang mencapai sekitar 31.000 sales representatives di Jepang, dan jaringan bancassurance yang hampir tidak tersaingi di Jepang karena kerjasamanya dengan bank-bank komersial dan lembaga keuangan terkemuka.
Hingga akhir September 2013, BNI telah mencatat 16 juta rekening dana individual, 1,7 juta pemilik kartu kredit, 156.000 debitur KPR, 310.000 rekening dana korporasi, 1.880 debitur korporasi dan 153.000 debitur UMKM.

No comments:

Post a Comment