Janto Djojo, Chief Marketing Officer EVERCOSS mengatakan ponsel tersebut diharapkan menjadi ponsel Android sejuta umat karena akan dibanderol dengan harga sangat terjangkau.
Kendati pada 2014 tersebut dinyatakan sebagai tahun politik, karena akan ada pemilihan umum legislatif pada 9 April dan pemilihan presiden 9 juli tidak menyurutkan EVERCOSS untuk mengerem produksi smartphone.
Justru lanjut Janto, pihaknya melihat sebagai peluang emas karena diprediksi menurut berbagai pengamat akan ada uang beredar sekitar Rp 80 triliun. "Dari jumlah tersebut, masa sekian persennya tidak ada yang mau belanja smartphone?" ungkap Janto.
Di sisi lain, Janto menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia masih terbilang bagus di kawasan Asia, yang mana pertumbuhannya diprediksi sekitar 5-6 persen, kemudian ada kenaikan UMR 10 persen.
Ketika ada kenaikan UMR, maka kalangan masyarakat kebanyakan akan lebih tercukupi taraf hidupnya. "Secara otomatis kebutuhan lainnya, seperti telekomunikasi menjadi bagian yang bisa dinikmati oleh para pekerja," ungkap Janto.
Kendati demikian, memang ada tantangan yang harus ditaklukkan, di antaranya dollar diprediksi masih bertengger di kisaran Rp 11.000 sampai Rp 12.000, kemudian tingkat inflasi diprediksi mencapai 8,5 - 9 persen dan BI rate mencapai 7,5 persen dan PPH impor naik 2,5 persen.
Kondisi ini, menurut Janto, menjadi tantangan bagi EVERCOSS agar bisa eksis dan menciptakan produk berkualitas namun dengan harga terjangkau.
"Hal ini sesuai dengan misi kami untuk selalu mengerti dan menangkap keinginan pasar. Pasar menginginkan produk berkualitas namun harga bersahabat," ungkap Janto.
Namun dibalik itu semua, ada hal yang menggembirakan, demam smartphone dengan harga terjangkau sudah mewabah tidak hanya di kota besar.
"Sekarang demam smartphone sudah masuk ke kota kecamatan. Ini dampak layanan BBM yang bisa dinikmati di ponsel Android," ungkap Janto.
Lebih lanjut Janto mengatakan jika kita pergi ke daerah yang dicari konsumen adalah mereka mencari ponsel yang bisa BBM. Sementara, produk smartphone Android dengan harga terjangkau pasokannya sangat terbatas. Sementara permintaan pasar sangat tinggi.
Kondisi di daerah, sekarang ini, 60 persen sudah menggunakan Android. Jadi pasar sudah bergeser dan bergerak lebih cepat. "Bisa dikatakan tahun 2014 selain tahun politik juga sebagai tahunnya smartphone Android. Smartphone Android sudah menjadi kebutuhan masyarakat luas sekarang ini," tutur Janto.
Janto juga mengatakan potensi pasar tersebut memacu EVERCOSS untuk terus menguasai pasar tanah air. Setiap bulannya ada sekitar 40 tipe tiap bulan yang beredar dan sekitar 5 tipe yang selalu di update. Untuk tahun 2014, Janto mengatakan ada sekitar 12 tipe ponsel Android yang akan beredar.
No comments:
Post a Comment