Monday 23 December 2013

Si Doel dampingin SBY resmikan Pabrik Baja kerjasama Indonesia dan Korsel

Info Berita Terhangat - Wakil Gubernur Banten Rano Karno mulai menggantikan tugas Ratu Atut yang ditahan KPK. Si Doel terlihat mendampingi Presiden SBY dalam peresmian pabrik baja kerjasama Indonesia-Korea Selatan, PT Krakatau Posco.

Rano Karno bersama Presiden SBY tiba di lokasi pada pukul 09.10 WIB, Senin (23/12/2013), di kawasan Pabrik Krakatau Steel, Cilegon, Banten. Rano mengenakan baju safari berwarna abu-abu tua.

Selain mereka berdua, turut hadi Menteri Perindustrian MS Hidayat dan sejumlah pejabat Korea Selatan.

Pabrik yang berdiri di atas lahan seluas 388 hektare itu, komposisi kepemilikannya adalah PT Krakatau Steel Tbk menguasai 30% saham dan sisanya dimiliki Posco yang berbasis di Korea Selatan. Berdasarkan perjanjian, PT Krakatau Steel dapat meningkatkan porsi kepemilikan di PT Krakatau Steel-Posco hingga mencapai 45%.

Pembangunan pabrik yang menelan biaya Rp 26,9 triliun (tahap I) diyakini dapat mengurangi ketergantungan impor plate dan semi finish (slab), sehingga dapat menghemat devisa hingga US$ 1.410 juta per tahun. Selain itu, pengoperasian pabrik ini juga dapat menyediakan lapangan kerja bagi 2.300 orang. Saat ini, perusahaan itu telah mempekerjakan 2.008 orang Indonesia dan 278 ekspatriat.

Sumber pendanaan proyek itu bersumber dari internal Rp 9,5 triliun (35,4%) dan sisanya Rp 17,3 triliun (64,6%) ditanggung Export Credit Agency (ECA) dan perbankan. Pabrik baja Krakatau Steel–Posco yang menggunakan teknologi berbasis batubara, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan produk baja nasional dan regional.

Sementara itu, DPRD Banten akan menggelar rapat pimpinan (rapim) untuk membahas nasib politik di tanah para jawara itu. Namun mereka berpandangan pemerintahan Banten tak bisa dijalankan dari balik bui.

No comments:

Post a Comment