Untuk membangun gedung kesenian tersebut Pemprov Jabar akan mendatangkan arsitek dari Belanda.
"Untuk pembangunan arsiteknya langsung dihadirkan dari Belanda. Tanggal 12 (Desember) nanti desainernya akan datang ke Gedung Sate," ucap Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar di Bandung, Selasa (10/12).
Adapun maksud pembangunan gedung pusat kesenian terbesar itu menurut Deddy untuk mewujudkan Jawa Barat sebagai pusat budaya, sekaligus upaya pelestarian budaya.
"Jadi mudah-mudahan tahun depan sudah akan dimulai pembangunan fisiknya," ujarnya.
Selain sebagai pusat kesenian, seniman gaek ini juga tak ingin gedung tersebut hanya menjadi tempat pagelaran kesenian semata, tapi juga harus menjadi pusat kegiatan ekonomi.
"Kalau melihat gedung kesenian di London, pasti gedungnya berada di pusat kegiatan ekonomi," katanya.
Untuk menjadikan gedung kesenian tersebut berbeda dengan yang lain, Deddy menyebut desain interior gedung akan dilengkapi dengan panggung yang canggih dengan penggunaan sistem hidrolik.
"Panggungnya akan pakai sistem hidrolik, tapi akan bisa disesuaikan sesuai kebutuhan konser dan kepentingan acaranya," katanya.
No comments:
Post a Comment