Info Berita Terhangat - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
(Ahok) menyatakan, banyak warga Jakarta yang hafal Alquran. Namun
sayangnya, banyak dari mereka yang tidak paham makna dari isi kandungan
kita suci umat Islam itu.
"Sayangnya banyak yang tidak paham isinya. Banyak ternyata loh di Jakarta itu," ujarnya di Balai Kota Jakarta, Senin (2/11).
Mirisnya
lagi, para penghafal Alquran yang kebanyakan lulusan pesantren itu
ternyata banyak yang tidak memiliki pekerjaan. Malah ada sebagian yang
bekerja serabutan.
"Kan sayang. Kenapa tidak dilatih, biar bisa
menerjemahkan, bukan cuma hafal. Mereka bisa jadi dai yang baguskan.
Kita kan kekurangan," ungkap mantan Bupati Belitung Timur.
Ahok
berencana akan meminta Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental)
DKI Jakarta untuk memberi pelatihan kepada mereka agar bisa menjadi dai.
Selanjutnya mampu memberikan pelajaran di beberapa kawasan Jakarta.
"Supaya bisa bantu mempekerjakan mereka itu. Nanti mereka dikasih pelatihan enam bulan buat jadi dai," tandasnya.
No comments:
Post a Comment