Berita hangat - Samsung adalah konglomerasi raksasa asal Korea Selatan. Jika pemuda Korsel ditanya tentang impian bekerja di perusahaan mana, sebagian pasti menjawab Samsung.
Bekerja di Samsung, yang bisnisnya tidak hanya di perangkat
elektronik namun juga asuransi sampai pembuatan kapal, menjanjikan
kesejahteraan tinggi di Negeri Ginseng itu.
Para orang tua di Korsel pun banyak yang mendambakan putranya bekerja di
Samsung Group. Bahkan salah satu kunci pernikahan yang mulus katanya
adalah dengan bekerja di Samsung. Pendek kata, karyawan Samsung adalah
menantu idaman.
Samsung biasanya membuka lowongan kerja dua kali setahun. Tes yang
harus dilalui para pelamar sangat berat dan terdiri dari beberapa
tahapan.
“Saya akan mempersiapkan diri untuk interview dari pagi sampai malam
nanti,” kata Shin Seong Hwan, pemuda usia 25 tahun yang ayahnya bekerja
di Samsung. Dia sukses dalam tes tahap awal dan saat ini latihan
intensif agar lolos.
Dalam pembukaan lowongan kerja terakhirnya, Samsung hanya menerima
5.500 orang, padahal jumlah pelamar mencapai 100 ribu. Agar peluang
lolos makin terbuka, tidak sedikit yang sampai mengikuti les khusus yang
membahas soal ujian Samsung.
“Pekerjaan di konglomerasi besar akan menyelamatkan muka Anda dan
membanggakan orang tua,” kata Hur Jai-joon, periset senior di Korea
Labor Institute, Jumat (8/11/2013)
Selain Samsung, konglomerasi besar lain seperti Hyundai atau LG juga
kebanjiran lamaran. Sayangnya, 30 konglomerasi paling top di sana hanya
mempekerjakan 6,8% dari angkatan kerja Korsel sehingga kompetisi begitu
panas.
Untuk latihan ujian, pelamar bisa membeli buku atau mengikuti les khusus. Biaya les bisa mencapai ribuan dolar.
“Tidak murah memang biayanya, namun mereka profesional dan saya bisa
belajar banyak hal,” kata Han Nam-gyu, pemuda usia 27 tahun yang
membayar Rp 3 jutaan untuk ikut les.
Banyak sekali pelamar yang gagal masuk menjadi karyawan Samsung,
namun banyak juga yang pantang menyerah. Mereka berencana akan ikut tes
lagi pada kesempatan berikutnya.
“Aku benar-benar ingin masuk ke Samsung agar orang tuaku bisa membanggakan anaknya,” ucap Han, salah seorang pelamar.
Source
No comments:
Post a Comment