Komodo yang sering menggigit manusia berjenis kelamin jantan. Dari cara berjalannya sudah terlihat bahwa hewan yang satu ini memiliki keberanian di atas rata-rata. detikTravel bersama rombongan dari Kemendikbud trekking di Pulau Rinca Senin (18/11/2013) kemarin.
Dari kejauhan, predator berdarah dingin ini jalan dengan langkah yang cepat dan leher yang terangkat. Sontak para ranger langsung mengambil posisi siaga untuk menjaga para turis yang sedang trekking.
Ternyata, komodo ini ingin mencari telur komodo untuk dijadikan santapannya. Karena sedang musim bertelur, ada komodo betina yang selalu siap menjaga telurnya. Baru juga mengendus, komodo galak ini sudah diserang oleh komodo betina pemilik telur. Tak ingin memperpanjang pertengkaran, komodo ini angkat kaki dari tempat itu.
"Komodo yang suka menyerang orang ini diberi tanda warna hijau di sepanjang punggungnya," ujar salah satu ranger hari itu yang bernama Darling menunjuk warna hijau buatan di punggung Komodo.
Darling mengungkapkan, komodo ini sudah dipindahkan ke pulau lain saat pertama kali menyerang manusia. Tapi, ia berenang kembali ke Pulau Rinca. Setelah kembali, ia masih suka menyerang sehingga mau tidak mau komodo ini kembali dibuang dari pulau.
Komodo ini bersikukuh terus kembali setiap diasingkan ke pulau lain yang masih masuk dalam lingkup TN Komodo. Setelah tiga kali dipindah dan tetap kembali, akhirnya komodo ini dibiarkan hidup di Rinca. Menurut Darling, kemungkinan komodo ini merasa Pulau Rinca yang paling nyaman untuknya.
Namun untuk menandakan agar lebih berhati-hati, komodo ini ditandai dengan warna hijau di punggungnya. Jika kebetulan Anda trekking ke Pulau Rinca dan bertemu komodo, lihat punggungnya. Jangan jauh dari ranger jika melihat warna hijau di punggungnya!
No comments:
Post a Comment