Info Berita Terhangat - Hasil polling terbaru yang dirilis Selasa (26/11/2013) menunjukkan
penurunan dukungan terhadap Perdana Menteri Australia, Tony Abbott. Survei ini dilakukan oleh Newspoll dan diterbitkan di suratkabar yang berada di bawah kelompok News Limited.
Dalam
hasil polling tersebut, tampak dukungan terhadap Abbott menurun, dari
46 persen menjadi 44 persen, sementara dukungan terhadap pemimpin pihak
oposisi, Bill Shorten, meningkat sebanyak 3 persen menjadi 33 persen.
Sementara
itu, pemberian suara primer terhadap partai Shorten, yaitu Partai
Buruh, juga meningkat dari 32 persen menjadi 35 persen sementara
dukungan terhadap pihak pemerintah, yaitu pihak Koalisi, menurun dari 45
persen menjadi 43 persen.
Pemungutan suara di Australia biasanya
dilakukan dengan menggunakan sistem preferensi dua partai, yang
mengandung dua jenis suara atau dukungan, yaitu dukungan primer, yang
didapat sebuah partai bila Ia menjadi pilihan pertama pemberi suara, dan
dukungan preferensi, yang didapat sebagai pilihan kedua, ketiga dan
seterusnya.
Koalisi tetap memimpin dalam basis sistem preferensi dua partai, dengan proporsi 52 persen dibanding 48 persen.
Menurut
hasil polling, pemilihan terhadap Abbott sebagai Perdana Menteri
menurun dari 47 persen menjadi 44 persen, sementara pemilihan Shorten
meningkat dari 28 persen menjadi 33 persen.
Polling ini
dilaksanakan akhir minggu lalu, di tengah krisis spionase dengan
Indonesia, dan memiliki margin of error sebanyak 3 persen.
Sedangkan
hasil polling oleh badan riset Nielsen yang terbit hari Senin
menunjukkan bahwa Partai Buruh memimpin Koalisi sebanyak empat poin
dalam basis preferensi dua partai.
No comments:
Post a Comment