Info Berita Terhangat - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama
mengakui Pemprov DKI Jakarta memang belum maksimal dalam menangani
sampah-sampah di gorong-gorong dan saluran air lainnya. Menurut Ahok , penanganan sampah yang menumpuk tersebut mengakibatkan banjir serta kemacetan yang parah.
Ahok mengakui dua masalah utama DKI Jakarta memang tidak bisa diselesaikan secara bersama-sama.
"Tidak
bisa sempurna sekarang, tapi minimal apabila disuruh pilih kita maunya
semua bagus, tapi kalau nggak bisa ya pilih salah satu deh," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (25/11).
"Sebagian
sudah dibersihkan, tapi kerjanya kurang bagus. Tumpukan sampahnya
dibiarin seminggu, truk enggak datang mengangkut," tambah dia.
Selain itu, lanjut Ahok
, Pemprov DKI Jakarta khususnya Dinas Kebersihan DKI masih terkendala
alat berat dan alat angkut seperti truk sampah. Untuk itu, Pemprov DKI
memasukkan truk sampah dan alat berat ke dalam e-catalog pada Lembaga
Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).
Pemprov
DKI akan meminta spesifikasi teknis kepada LKPP. LKPP akan menetapkan
merek dan harganya. Pemprov DKI kemudian dapat langsung membelinya
melalui e-catalog.
"Kita memang kekurangan truk. Pembelian alat, semuanya telat," ujar Ahok .
No comments:
Post a Comment