Berita Hangat - Iring-iringan kereta kirab pengantin GKR Hayu dan KPH Notonegoro
disambut meriah. Saat kereta memasuki gerbang Kepatihan, ribuan warga
melambaikan tangan. Sebagian histeris.
Warga berdesakan, berusaha
lebih dekat dengan iring-iringan kereta. Tapi karena rute dipadati
ribuan orang, mereka kesulitan mencapai titik terdekat.
"Semoga bahagiaaa," teriak warga sambil melambaikan tangan di depan gerbang kepatihan.
Salah
satu warga Tutik (45) mengaku kecewa karena tidak bisa melihat secara
leluasa. Bahkan untuk sekadar mengambil gambar dengan ponsel, ia sudah
tidak bisa lagi.
"Nggak bisa gerak ini, kurang puas. Susah mau lihat," katanya.
Dalm
kirab ini, pengantin memakai Kereta Kyai Jongwiyat dan dari Keben
Keraton. Sedangkan Sultan Hamengkubuwono X dan GKR Hemas naik Kereta
Kyai Wimono Putro dan Paku Alam naik Kereta Kyai Mondrojuwolo. Keduanya
berangkat dari Pagelaran Keraton. Titik finis kirab adalah Bangsal
Kepatihan, Jl Malioboro.
No comments:
Post a Comment