Berita Hangat - Meski unggul cukup jauh atas Jorge Lorenzo, Marc Marquez diminta untuk
tidak jemawa jelang final MotoGP di Valencia. Marquez diingatkan untuk
tidak membuat kesalahan seperti yang dilakukan Valentino Rossi, tujuh
tahun lalu.
Ada 13 poin yang kini menjadi pemisah jarak Marquez
dengan Lorenzo di posisi teratas klasemen MotoGP. Dengan komposisi
seperti itu, Marquez tinggal butuh finis di posisi empat pada MotoGP
Valencia yang akan digelar pada 10 Nevember mendatang untuk merebut
gelar juara dunia.
Mengingat Marquez selalu menuntaskan balapan di atas podium - di luar kecelakaan di Italia dan diskualifikasi pada race di Phillip Island -- rookie 20 tahun itu lebih diunggulkan bakal bisa jadi kampiun musim ini.
Tapi, Rossi meminta Marquez tidak jemawa dengan keunggulannya kini. Pernah berada di situasi serupa di musim 2006, The Doctor menyebut kalau segala hal bisa terjadi dan membatalkan kemenangan yang ada di depan mata.
"Saya
harap Marquez menjalani situasi yang tidak sama seperti saya di 2006.
Apakah saya ketika itu punya keunggulan delapan poin atas Hayden? Saya
tidak ingat. Marc punya keunggulan yang lebih besar dibanding yang saya
punya (ketika itu) dan karena itulah dia akan tetap jadi favorit," sahut
Rossi di Marca.
Di musim 2006, Rossi dan Nicky Hayden
terlibat persaingan sengit menjadi juara dunia. Kompetisi antara
keduanya bahkan berlangsung sampai seri terakhir, yang juga digelar di
Valencia.
Rossi ketika itu dalam posisi unggul delapan poin, dan
jadi unggulan untuk merebut gelar juara dunianya yang keenam secara
beruntun. Posisi start terdepan makin membuat dia diunggulkan kembali
bertakhta.
Namun Rossi malah terjatuh di lap kelima. Dia bisa
melanjutkan balapan, namun hanya finis ke-13. Gelar juara dunia pun
melayang ke tangan Hayden, yang menuntaskan balapan di urutan tiga.
"Saat
Anda bertarung memperebutkan gelar juara dunia, segala hal bisa
terjadi. Valencia menjadi akhir pekan yang sulit, itu bisa saja hujan,
bisa dingin, bisa menjadi balapan dengan separuh aspal, dan tahun lalu
itu menjadi balapan 'flag to flag' (mengganti motor)," ujar Rossi lagi.
Source
No comments:
Post a Comment