Info Berita Terhangat, Honda ngotot akan cabut dari MotoGp - Vice President Departemen Balap Honda (HRC), Shuhei
Nakamoto kembali menegaskan pihaknya akan segera mundur bila MotoGP
ngotot menerapkan aturan penyeragaman perangkat elektronik (ECU) pada
tahun 2017 nanti.
Melalui Motosprint pekan lalu, CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta bahkan menegaskan akan merayu Honda untuk menyetujui aturan tersebut.
"Jika semua motor MotoGP masuk ke kategori Open, ini "kan ide Carmelo. Posisi Honda sudah jelas. Kami di sini karena tertarik mengembangkan motor. Jika kami tidak bisa mengembangkannya di sini, maka Honda akan segera berhenti," ujar Nakamoto kepada Crash.net.
Sejatinya, aturan penyeragaman ECU sudah diberlakukan pada tim-tim kategori Open mulai tahun ini. Tim-tim tersebut diwajibkan menggunakan baik hardware maupun software ECU buatan Magneti Marelli.
Sementara tim-tim pabrikan diwajibkan menggunakan hardware-nya saja dan masih diperbolehkan mengembangkan software sendiri. Ezpeleta pun berdalih penyeragaman ini akan menekan biaya balap dan membuat MotoGP lebih kompetitif
Melalui Motosprint pekan lalu, CEO Dorna Sports selaku promotor MotoGP, Carmelo Ezpeleta bahkan menegaskan akan merayu Honda untuk menyetujui aturan tersebut.
"Jika semua motor MotoGP masuk ke kategori Open, ini "kan ide Carmelo. Posisi Honda sudah jelas. Kami di sini karena tertarik mengembangkan motor. Jika kami tidak bisa mengembangkannya di sini, maka Honda akan segera berhenti," ujar Nakamoto kepada Crash.net.
Sejatinya, aturan penyeragaman ECU sudah diberlakukan pada tim-tim kategori Open mulai tahun ini. Tim-tim tersebut diwajibkan menggunakan baik hardware maupun software ECU buatan Magneti Marelli.
Sementara tim-tim pabrikan diwajibkan menggunakan hardware-nya saja dan masih diperbolehkan mengembangkan software sendiri. Ezpeleta pun berdalih penyeragaman ini akan menekan biaya balap dan membuat MotoGP lebih kompetitif