Tuesday 4 March 2014

Israel dicoret dari peta Maskapai penerbangan Uni Emirat Arab

Info Berita Terhangat - Maskapai Uni Emirat Arab Etihad menghapus Israel dari papan rute peta semua negara terbang. Mereka hanya memajang penerbangan ke Yordania, Irak, Mesir, Suriah, Libanon, dan Cyprus namun tidak ke Negeri Yahudi itu dan kota-kota utamanya.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (4/3), Etihad tidak ambil pusing dengan perasaan Israel. Mereka menolak pelanggannya terbang ke sana. Uni Emirat juga salah satu negara tidak mempunyai hubungan diplomatik dengan Kota Yerusalem.
Mereka juga mengajarkan awak dan staf penerbangan bagaimana mengenali wisatawan Israel dari sifat dan aksen, demikian lansiran stasiun televisi BBC.
Seorang ahli perjalanan berbasis di Kota New York, Amerika Serikat bernama Justin Ross Lee mengecam tindakan maskapai itu. "Sebagai orang memegang dua paspor Amerika dan Israel saya lebih baik naik kapal pengangkut surat ke markas Hizbullah ketimbang naik maskapai Etihad," ujarnya.
Juru bicara Etihad menolak berkomentar soal ini. Maskapai itu telah menjadi satu-satunya penerbangan dari Ibu Kota Abu Dhabi ke kota di Amerika seperti New York, Kota Chicago, dan Negara Bagian Washington.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Peter Boogaard mengatakan, mengacu pada kesepakatan penumpang jalur cepat antara Negara Adidaya itu dengan Abu Dhabi tidak membenarkan diskriminasi dalam bentuk apa pun.

No comments:

Post a Comment