Wednesday 12 February 2014

Serangan Ddos terbesar dalam sejarah, meluncur dieropa

Info Berita Terhangat, Serangan Ddos terbesar dalam sejarah, meluncur dieropa kemarin - Sebuah serangan DDoS (Distributed Denial of Service) terbesar yang pernah ada baru saja terjadi di Eropa kemarin. Hal ini dilaporkan oleh penyedia Contend Delivery Network (CDN) CloudFlare.
Seperti yang dilansir oleh Tech Week europe (11/2), serangan ini terbilang sangat besar karena paket trafik yang dikirimkan ukurannya mencapai 400GBps. Ini merupakan serangan terbesar yang pernah ada dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 300GBps dalam sekali serangan.
Serangan ini sendiri ditujukan pada sistem Spamhaus. Spamhaus sendiri selama ini adalah 'polisi' dunia maya yang bertindak untuk menghancurkan segala bentuk konten berbahaya dan mengganggu dari internet.
Beruntung, meski serangannya terbilang sangat besar, tidak ada kerusakan parah terjadi. "Memang ada efeknya bagi Eropa, namun tidak sampai mengganggu jaringan," sebut Matthew Prince, CEO CloudFlare.
Hingga saat ini, belum diketahui siapa sosok yang berperan di balik serangan ini. Namun, diduga pelakunya adalah scammer dan spammer yang tidak senang dengan eksistensi Spamhaus yang coba memberikan internet sehat bagi dunia.
Serangan DDoS sendiri adalah serangan yang paling sering dilakukan oleh hacker awam. Caranya dengan mengirimkan paket trafik dalam jumlah besar sehingga situs atau server down dan rusak. Namun serangan ini harus dilakukan secara berjamaah karena tidak efektif jika dilakukan secara sedikit-sedikit.

No comments:

Post a Comment