Friday 6 December 2013

Vietnam Blokir Twitter untuk Warganya

Info Berita Terhangat - Mungkin terlalu awal untuk membicarakannya, tapi beberapa pengguna, termasuk saya sendiri, telah mengalami persis seperti apa yang dialami pengguna Facebook. Pemblokiran DNS ringan sekarang mencegah orang-orang mengakses Twitter pada ISP tertentu. Tapi apa maksudnya?
Siapapun yang pernah ke Vietnam tahu bagaimana sulitnya mengakses Facebook di sana. Memang Facebook biasanya dapat dengan mudah diakses di cafe dan hotel. Tapi tidak untuk beberapa warnet, bisnis, dan kedai kopi. Facebook juga dengan mudah dapat diakses di layanan 3G dan internet, tapi kebanyakan turis tidak tahu (atau tidak tahu bagaimana menggunakan Google), tapi yang Anda harus lakukan adalah masuk ke System Preferences dan mengganti sistem nama domain Google (DNS), yaitu 8.8.8.8 atau 8.8.4.4.
Pemblokiran Facebook di Vietnam telah menjadi kontroversi berkepanjangan yang biasanya hanya menjadi topik percapakan biasa antara pengguna Facebook dan blogger. Hal ini tidak menjadi masalah besar, karena pemblokirannya terbilang ringan jika dibandingkan Great Firewall di China. Bisa dibilang, pemblokiran ini dilakukan untuk memastikan bahwa orang-orang tahu tentang batas percakapan mereka dan tidak menyimpang terlalu jauh ke topik-topik yang sensitif. Dan sekarang, larangan ringan tersebut juga berlaku untuk Twitter.
Twitter hampir tidak digunakan di Vietnam. Menurut Digital Future Whitepaper untuk Asia Tenggara yang dibuat oleh ComScore, Vietnam adalah satu dari sedikit negara di Asia Tenggara yang juga memiliki pengguna yang mengakses jejaring sosial lokal seperti Zing Me yang telah dikalahkan Facebook beberapa tahun lalu. Kebanyakan negara Asia Tenggara lainnya menggunakan Twitter, Tumblr, dan LinkedIn. Sehingga, pemblokiran ini mungkin tidak begitu disadari oleh penduduk lokal meskipun saya memprediksi bahwa media internasional akan heboh karena kejadian ini. Bagi mereka yang tahu cara orang Vietnam, mereka hanya akan memasukkan Google DNS dan dengan mudah bisa mengaksesnya.

No comments:

Post a Comment