Friday 13 December 2013

Penyebab lambatnya pembangunan jalan tol

Info Berita Terhangat  Tahun lalu, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melansir, setidaknya ada 24 proyek ruas tol yang tak kunjung diselesaikan atau mangkrak.
Untuk proyek Trans Jawa ada ruas tol Cikampek-Palimana, Pejagan-Pemalang, Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Mantingan-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Kertosono-Mojokerto, dan Surabaya-Mojokerto.
Di proyek JORR II, ada ruas tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Cimanggis, Cimanggis-Cibitung, Cibitung-Cilincing.
Ada pula tol Bogor-Antasari, Bogor Ring Road, Ciawi-Sukabumi, Gempol-Pandaan, Gempol Pasuruan, hingga Pasuruan-Probolinggo. Belum lagi tol Trans Sumatera yang sampai sekarang tidak jelas nasib dan kelanjutannya.
Pemerintah mengakui masih sangat membutuhkan bantuan investor buat memperbanyak proyek infrastruktur, khususnya jalan tol. Sebagai langkah konkret menggandeng swasta, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum menawarkan 3 proyek yang siap tender. Jalan tol yang siap dikerjakan dan butuh modal swasta segera adalah jalur Medan-Binjai, Manado-Bitung, dan Pandaan-Malang.
"Kami tawarkan ruas-ruas tol yang mempunyai kelayakan finansial marginal dengan volume lalu lintas awal yang rendah," kata Kepala BPJT Gani Ghazaly Akman di diskusi penjajakan minat pasar, Jakarta, Kamis (12/12).
Gani menjamin insentif pemerintah buat menggairahkan partisipasi swasta. Misalnya, ada dana akuisisi tanah, jaminan pemerintah, serta tersedia viability gap fund yang diberikan dua BUMN, yakni PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia dan PT Sarana Multi Infrastruktur.
Masalah proyek mangkrak sempat diutarakan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Dia mengakui, jika proyek infrastruktur vital ditenderkan, besar kemungkinan proyek tersebut terus mangkrak dan tidak akan selesai. Hatta punya pandangan sendiri soal mangkraknya proyek tol. Dia pernah menyebutkan ada proyek tol yang mangkrak hingga puluhan tahun karena tidak diserahkan ke BUMN.
"Ada tol 20 tahun mangkrak tidak dibangun bangun. Sekarang harus dibangun oleh BUMN. BUMN sekarang juga mengerjakan tol Trans Sumatera, itu harus BUMN," tegas Hatta.

No comments:

Post a Comment