Friday 20 December 2013

IHSG diprediksi terus melemah

Info Berita Terhangat - Keputusan The Fed mempertimbangkan tappering off pada Januari 2014 dan masih mempertahankan suku bunga rendah membuat laju bursa saham Asia bergerak positif. Ini tentu saja memberikan imbas positif pada laju indeks harga saham gabungan (IHSG).
Namun, bila dilihat dalam intraday perdagangan masih ada kecenderungan pelemahan seiring masih adanya aksi jual. Saham-saham pertambangan dan properti yang bergerak stagnan dan cenderung melemah menahan laju penguatan IHSG.
Sehingga pada perdagangan Jumat (20/12) IHSG diperkirakan berada pada support 4.186-4.215 dan resistance 4.238-4.260.
"Meski secara tren memperlihatkan laju IHSG masih dalam fase penurunan namun diharapkan dapat memberikan sinyal positif dan agar IHSG dapat keluar dari tren penurunannya. IHSG masih berpeluang melanjutkan pelemahannya meskipun juga akan diwarnai aksi ambil untung jelang liburan," ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jakarta.
Adapun pertimbangan saham-saham antara lain BMRI, WIKA, TAXI, SMGR, CPIN, SCMA, BBCA dan AUTO.

No comments:

Post a Comment