Info Berita Terhangat - Menjelajahi internet selalu dilakukan oleh Andri
Setiabudi di sela-sela pekerjaannya sebagai teknisi di sebuah perusahaan
swasta. Tidak ingin hobinya hanya sebatas kesenangan, Andri mencoba
untuk melakoni usaha miniatur melalui Tokominiatur.com yang ternyata juga memberikan manfaat bagi sekitarnya.
"Saya
pingin punya aktivitas lain yang menghasilkan selain bekerja di
perusahaan. Karena saya hobby berselancar di dunia maya, maka tidak ada
salahnya kegiatan saya online juga menghasilkan profit. Pertama-tama
saya ikut internet marketing yang hanya menjual product digital,
ternyata hasil yang didapat kurang optimal. Akhirnya saya putuskan untuk
menjual product real secara online. Maka akhirnya saya menjual product
miniatur yang para pengrajinnya berada di sekitar tempat saya tinggal",
terang lelaki yang lahir 39 tahun lalu ini.
Meski
pada awalnya hanya dimulai dengan pemesanan made by orders, Andri
kemudian memutuskan untuk menyediakan stok produk yang akan dijualnya.
"Awal mulanya tanpa modal, saya pakai sistem kalau ada yang beli dan
sudah transfer, baru saya langsung ke pengrajinya. Tapi lama-lama saya
kewalahan karena banyaknya order tidak diimbangi dengan output produksi.
Akhirnya saya pakai sistem stock. Apa yang saya jual harus yang sudah
saya stock. Tidak hanya itu, dulu saya juga menghadapi kesulitan untuk
menentukan ongkir, nggak seperti sekarang sudah ada aplikasi android
penghitungan ongkir JNE dan TIKI secara online. Kalau dulu saya main
perkiraan aja, karena nggak mungkin menghafal semua tarif ongkir ke
semua daerah. Sering kali saya keliru menghitung ongkir, sehingga rugi
di ongkir. Kadang-kadang kalau ada order partai besar ketika salah
hitung ongkir malah rugi", cerita Andri.
Namun bentangan rintangan itu akhirnya membawa cukup keberuntungan untuk Andri. Usaha TokoMiniatur.com
yang dikelolanya akhirnya banyak mendapatkan pesanan dari luar negeri,
seperti Jepang dan Malaysia. "Syukur ya, sekarang omzetnya sudah
mencapai 30 juta dalam sebulan. Pelanggan terbanyak saya dari Jakarta,
Bandung dan Balikpapan. Namun, kami juga pernah mendapatkan order dari
luar negeri seperti Jepang dan Malaysia karena memang product saya dari
bahan fiberglass, mempunyai detil yang sangat tinggi. Dan pewarnaan
tidak mungkin mengelupas, karena bahan cat menyatu dengan resin
fiberglass", tuturnya.
Nah, kalau Andri dapat mengembangkan
bisnis miniatur yang diproduksi oleh pengrajin potensial di sekitar
daerahnya hingga keluar negeri, apa yang bisa Anda lakukan untuk sekitar
Anda?
No comments:
Post a Comment