Info Berita Terhangat - Aktivitas erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera
Utara, kini masih tinggi. Pemerintah setempat pun akhirnya memperpanjang
masa tanggap darurat penanganan erupsi Gunung Sinabung di Karo hingga 7
Desember 2013.
Perpanjangan tersebut dilakukan karena adanya
asap tebal masih menyelimuti kawasan gunung yang juga berpotensi terjadi
lahar dingin di beberapa daerah.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala
Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, sebanyak 17.321 jiwa
yang terdiri 5.836 KK, kini sudah mengungsi di beberapa penampungan yang
sudah disiapkan yang tersebar di 31 titik.
Sutopo menambahkan jumlah pengungsi ini mulai meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Status tetap Awas dan radius 5 km harus dikosongkan, saat ini jumlah
pengungsi bertambah dibanding hari sebelumnya. Nanti Bupati Karo akan
konsultasi dengan Badan Geologi untuk kemungkinan status selanjutnya,"
kata Sutopo, Minggu (1/12).
Selain itu Sutopo juga menjelaskan, sejak Sabtu (30/11) kemarin, setidaknya terekam
49
gempa vulkanik dengan daya tinggi terjadi di pusaran gunung. Sedangkan
pada Minggu (1/12), abu vulkanik tipis sampai sedang sudah mulai
memasuki wilayah barat. Lalu Pada pukul 00.00 - 12.00 dini hari tadi,
gempa vulkanik kembali terjadi sebanyak 12 kali.
"Banyaknya
material yang dimuntahkan G. Sinabung potensi lahar dingin juga tinggi.
Saat ini sedang berlangsung banjir lahar dingin di Desa Sukameriah.
Komunikasi radio antar petugas di lapangan menginformasikan bahwa banjir
lahar dingin terjadi di sungai-sungai sekitar Desa Sukameriah karena
hujan deras di hulu sungai," jelasnya.
Saat ini para pengungsi
masih membutuhkan beberapa perlengkapan tidur dan makanan selama mereka
tinggal di posko pengungsian. "Seperti masker, sandang, selimut, tikar,
makanan bayi, sanitasi, psikososial dan layanan kesehatan," papar
Sutopo.
No comments:
Post a Comment