Info Berita Terhangat - Microsoft sedang gencar-gencarnya menyerang sistem operasi Google
untuk laptop, Chromebook. Dalam video iklan tersebut Microsoft berupaya
mati-matian untuk meyakinkan konsumen bahwa sistem operasi Windows lebih
baik.
Video tersebut menceritakan salah satu Microsoft Evangelist, Ben
Rudolph yang berjalan-jalan dan mengajak orang berbincang tentang
aplikasi yang mereka biasa gunakan sehari-hari.
Tujuannya jelas,
Microsoft ingin menunjukkan bahwa Chromebook tidak bisa digunakan untuk
menjalankan program seperti Photoshop, Illustrator, atau keseluruhan
Microsoft Office.
Sebelumnya, Microsoft juga menampilkan iklan dimana seorang wanita
tua rela menjual Chromebook miliknya demi sebuah tiket berkunjung ke
Hollywood.
Hal tersebut membuat orang bertanya-tanya, mengapa Microsoft sampai
berupaya sedemikian keras "mengedukasi" konsumen untuk tidak menggunakan
Chromebook? Sebesar apakah ancamannya?
Chromebook diluncurkan Google sekitar dua tahun lalu. Saat itu,
Microsoft masih mengabaikan ancaman OS Google ini. Dan kini, di tahun
2013, Google meluncurkan beberapa laptop Chromebook yang berhasil
menarik minat pengguna PC Windows. Laptop Chromebook tersebut dijual
lebih murah, seperti Acer C720 seharga 199 dollar AS dan HP Chromebook
11 seharga 279 dollar AS.
Kini Microsoft sudah menganggap perang melawan Chromebook layaknya
perang terhadap Mac, sistem operasi milik Apple. Bedanya, kini Microsoft
melawan ancaman yang belum sangat berbahaya, karena seperti dikutip
dari The Verge, Rabu (11/12/2013), penjualan Chromebook yang
masih 25 persen di pasar domestik AS untuk laptop di bawah 300 dollar.
Pasar tersebut juga bakal digantikan oleh tablet.
Sementara data lain yang dtunjukkan IDC, Samsung mengapalkan 652.000
unit Chromebook di seluruh dunia pada kuartal tiga 2013. "Vendor lain
juga membuat (Chromebook), seperti Lenovo, Acer, dan HP, namun volumenya
masih sangat kecil," terang Senior Research Analis IDC, Rajani Singh.
IDC meramalkan OS Chrome akan mencapai 3 juta unit tahun ini, yaitu 1
persen dari total penjualan PC.
Mungkin yang membuat Microsoft gusar adalah dominasi Chromebook di daftar Amazon best seller di AS, walau tidak menunjukkan angkanya. Karena itu masih susah menilai kesuksesan Google dengan Chromebook-nya.
Sementara itu, analis dari Moor Insight and Strategy, Patrick
Moorhead mengatakan, "Microsoft saat ini sedang lesu dalam penjualan di
pasar mobile, jadi mereka berusaha keras mempromosikan laptopnya, dan melakukannya dengan cara yang keras."
Namun Moorhead juga memperingatkan bahwa dengan berkampanye di media,
maka Microsoft justru malah bisa membantu mempopulerkan Chromebook ke
pengguna biasa, selain pengguna yang sudah melek teknologi.
No comments:
Post a Comment