Info Berita Terhangat - Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) mengusulkan penataan pintu
masuk ke Gedung LVRI di kawasan Semanggi, Jakarta. Usulan itu adalah
pembuatan akses masuk dengan membangun jalan baru pada kupingan
Semanggi. Usulan itu diharapkan mampu mengurai kemacetan lalu lintas di
kawasan Semanggi.
“Usulan kami sampaikan melalui surat resmi 9
Januari 2013 dan 2 Desember 2013. LVRI memberikan alternatif solusi
kepada Pemprov DKI untuk mengatasi permasalahan kemacetan,” kata Ketua
Yayasan Gedung Veteran RI (YGVRI) Marsekal Muda TNI (Purn) Danendra,
Senin (9/12) di Jakarta.
Danendra siap membuka dialog kembali
dengan Pemprov DKI terkait penanganan kemacetan di kawasan itu. Sejauh
ini, pembicaraan dengan Pemprov DKI belum membuahkan kesepakatan yang
bersifat final. Danendra menjelaskan, LVRI bersedia menutup pintu masuk
ke Gedung LVRI asalkan Pemprov DKI Jakarta selesai membangun jalan
alternatif baru.
Pemotongan arus lalu lintas dari arah Jalan
Gatot Subroto ke Gedung LVRI membuat kepadatan lalu lintas di Jalan
Sudirman. Hal ini yang mendorong Pemprov DKI Jakarta berniat menutup
pintu masuk ke gedung tersebut. Namun rencana LVRI mengalihkan akses
masuk ke gedung itu berbeda dengan yang diinginkan Pemprov DKI.
Dinas
Perhubungan DKI membuat dua jalur alternatif yang memutar ke arah timur
gedung. Alternatif itu melewati Jalan Akri, Jalan Matrik, Guru Mughni,
ke Gedung Veteran. Alternatif kedua bisa melewati Jalan Guru Mughni,
Jalan Satrio, lalu menuju Gedung Veteran.
Kepala Dinas
Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, jalur alternatif itu
akan diperlebar terlebih dahulu. Sebelum meningkatkan kualitas dan
kapasitas jalan, penutupan akses di Gedung Veteran berlangsung pada saat
tertentu. "Kesepakatan kami, setiap hari Senin-Jumat penutupan pada jam
sibuk pukul 16.00 sampai pukul 20.00," kata Pristono.
No comments:
Post a Comment