Info Berita Terhangat - PT Indosmelt berkomitmen untuk membangun pabrik pengolahan dan
pemurnian konsentrat tembaga (smelter) di dalam negeri. Pembangunan ini
setidaknya membutuhkan investasi mencapai USD 1,5 miliar atau setara Rp
18 triliun.
"Nilai investasinya kita taksirkan mencapai USD 1,5 miliar," ujar
Presiden Direktur Indosmelt Natsir Mansyur di Jakarta, Kamis (5/12).
Natsir mengatakan, smelter ini akan dibangun di kawasan Sulawesi
Selatan, tepatnya berdekatan dengan pabrik Semen Tonasa. Jarak antara
smelter dengan Pabrik Semen Tonasa sekitar 1 km.
"Ini dimaksudkan agar produk turunan dari pengolahan konsentrat dapat dimanfaatkan oleh Semen Tonasa," kata dia.
Sementara itu, Natsir mengakui, smelter ini akan membutuhkan tenaga
listrik yang sangat besar, mencapai 75 megawatt. Namun demikian, menurut
dia, Indosmelt tidak akan membangun pembangkit sendiri dan akan
menggunakan pasokan listrik dari PLN.
"Kapasitas listrik PLN di sana sangat besar, mencapai 100 Megawatt.
Kita akan bekerjasama dengan PLN, dan mereka menyatakan siap untuk
mensuplai kebutuhan listrik nantinya," pungkas Natsir.
No comments:
Post a Comment