Info Berita Terhangat - Beberapa pemimpin dunia berbela sungkawa atas wafatnya Nelson Rolihlahla Mandela di usia 95 tahun. Pejuang anti-Apartheid ini menghembuskan nafas terakhir di Kota Johanesburg, Amerika Selatan.
Surat kabar Chicago Tribune melaporkan, Jumat (6/12), Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama
memuji mandela yang telah memberikan warisan pada negaranya kebebasan
dan perdamaian dengan dunia. "Dia mencapai prestasi lebih dari yang
diharapkan siapa pun," ujar Obama di Gedung Putih selang dua jam setelah
kematian Mandela diumumkan.
Obama juga mengatakan Mandela sebagai salah satu manusia paling
berpengaruh sejagat, berani, serta berperasaan. Mandela juga selalu
menyempatkan diri berbagi ilmu dengan dunia.
Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma
mengumumkan kematian Mandela mengguncang negara itu. Beberapa menit
setelahnya warga Johanesburg berkabung dan meniadakan kegiatan. Toko,
bar, kelab malam, dan tempat hingar bingar lainnya mematikan musik dan
ikut bersedih atas wafatnya Mandela.
Mandela meninggal pukul 20.50 waktu setempat. "Dia sudah pulang ke rumah dan beristirahat dengan damai," kata Zuma.
Sementara Perdana Menteri Inggris David Cameron
menyebut Mandela pahlawan sepanjang zaman. "Sebuah cahaya besar telah
meninggalkan dunia ini. Dia tidak ada duanya," ujar Cameron.
Tak ketinggalan pemimpin senior Hamas Musa abu Marzuk mengatakan
Mandela seorang teman dan simbol kebebasan. "Dia salah satu pendukung
terbesar sahnya negara Palestina dan pendukung tujuan kita ingin bebas
dari Israel," kata Abu Marzuk. Sama halnya dengan Benjamin Netanyahu.
Perdana menteri Negeri Bintang Daud itu juga menyatakan bela sungkawa
sekaligus memuji Mandela sebagai pejuang kemerdekaan menolak kekerasan.
Presiden Venezuela Nicolas Maduro pun menyatakan tiga hari berkabung
nasional. "Sembilan bulan sejak kami ditinggalkan komandan kami Hugo
Chavez. Raksasa lain dari masyarakat dunia juga tiada hari ini. Namun
kebaikan Anda bakal hidup selamanya," ujar Maduro.
No comments:
Post a Comment