Thursday, 7 November 2013

Taman Penis dan Perawan yang mengagumkan

Berita Hangat - Haesindang Park di Samcheok, Korsel mungkin bakal membuat dahi Anda mengerenyit. Inilah taman yang di dalamnya terdapat 100 patung penis. Tapi tunggu dulu, rupanya patung-patung penis di sana ada kaitannya dengan legenda perawan yang tenggelam.

Tiap negara di dunia punya aneka legenda yang menarik untuk ditelusuri. Di Korea Selatan misalnya, di sana ada Haesindang Park yang punya legenda terkenal. Masyarakat setempat pun masih mempercayai legendanya sampai sekarang.

Dari situs Visit Korea yang dikunjungi detikTravel, Kamis (7/11/2013) Haesindang Park berada di Samcheok, provinsi Gangwon. Lokasinya berada di bagian pantai timur Korea. Sebuah legenda yang terkenal di sana adalah Auebawi dan Haesindang.

Dikisahkan, ada sepasang kekasih yang tinggal di sana. Suatu hari, sang pria ingin berlayar ke laut mencari ikan dan kekasih wanitanya yang masih perawan setia menanti di pinggir pantai. Lalu tiba-tiba, terjadilah badai dahsyat berupa angin dan gelombang lautan. Sang wanita pun langsung terhempas dan tenggelam ke laut, serta prianya tak mampu menyelamatkannya.

Sejak saat itulah, para nelayan setempat rupanya tidak bisa menangkap ikan dengan jumlah banyak. Mereka sungguh kesulitan untuk mencari ikan. Kemudian, mereka percaya bahwa hal tersebut ada kaitannya dengan wanita perawan yang tewas tenggelam.

Lantas, masyarakat setempat membuat patung-patung dan ukiran penis dari kayu. Hal tersebut bertujuan untuk 'menghibur' sang wanita yang tenggelam tersebut. Tak hanya itu, mereka juga mengadakan upacara keagamaan di kuil kecil yang bernama Haesindang.

Sejak saat itu, masyarakat setempat kembali dapat menjaring ikan dengan jumlah yang banyak. Kehidupan para nelayannya pun kembali baik seperti sedia kalaUniknya, upacara keagamaan di Kuil Haesindang masih dilakukan dua kali dalam setahun sampai sekarang. Turis yang datang pun bisa menyaksikan upacara ini. Bahkan, upacara keagamaannya pun sudah menjadi upacara adat masyarakat setempat.

Sampai saat ini, keberadaan patung dan ukiran kayu berbentuk penis masih ada di Haesindang Park. Traveler pun bisa dengan bebas masuk ke dalam Haesindang Park dan melihat taman penis di dalamnya.

Tiket masuknya adalah 3.000 Won atau sekitar Rp 32 ribu untuk pengunjung dewasa. Untuk remaja, harga tikernya 2.000 atau sekitar Rp 21 ribu Won dan 1.500 Won atau sekitar Rp 16 ribu untuk anak-anak.

Haesindang Park buka dari bulan Maret–Oktober, sejak pukul 09.00-18.00 waktu setempat. Pada bulan November-Februari, tutupnya lebih awal yakni pukul 17.00 sore waktu setempat.

Untuk mencapai Haesindang Park, Anda bisa naik bus nomor 24 dari Terminal Bus Antarkota Samcheok. Silakan mengelilingi Haesindang Park dan melihat aneka patung penis serta mengenali lebih dekat legendanya. Sst! Bahkan ada patung penis yang berbentuk meriam di sana




.


Source

1 comment: