Berita Hangat - Haesindang Park di Samcheok, Korsel mungkin bakal membuat dahi Anda
mengerenyit. Inilah taman yang di dalamnya terdapat 100 patung penis.
Tapi tunggu dulu, rupanya patung-patung penis di sana ada kaitannya
dengan legenda perawan yang tenggelam.
Tiap negara di dunia punya
aneka legenda yang menarik untuk ditelusuri. Di Korea Selatan misalnya,
di sana ada Haesindang Park yang punya legenda terkenal. Masyarakat
setempat pun masih mempercayai legendanya sampai sekarang.
Dari
situs Visit Korea yang dikunjungi detikTravel, Kamis (7/11/2013)
Haesindang Park berada di Samcheok, provinsi Gangwon. Lokasinya berada
di bagian pantai timur Korea. Sebuah legenda yang terkenal di sana
adalah Auebawi dan Haesindang.
Dikisahkan, ada sepasang kekasih
yang tinggal di sana. Suatu hari, sang pria ingin berlayar ke laut
mencari ikan dan kekasih wanitanya yang masih perawan setia menanti di
pinggir pantai. Lalu tiba-tiba, terjadilah badai dahsyat berupa angin
dan gelombang lautan. Sang wanita pun langsung terhempas dan tenggelam
ke laut, serta prianya tak mampu menyelamatkannya.
Sejak saat
itulah, para nelayan setempat rupanya tidak bisa menangkap ikan dengan
jumlah banyak. Mereka sungguh kesulitan untuk mencari ikan. Kemudian,
mereka percaya bahwa hal tersebut ada kaitannya dengan wanita perawan
yang tewas tenggelam.
Lantas, masyarakat setempat membuat
patung-patung dan ukiran penis dari kayu. Hal tersebut bertujuan untuk
'menghibur' sang wanita yang tenggelam tersebut. Tak hanya itu, mereka
juga mengadakan upacara keagamaan di kuil kecil yang bernama Haesindang.
Sejak
saat itu, masyarakat setempat kembali dapat menjaring ikan dengan
jumlah yang banyak. Kehidupan para nelayannya pun kembali baik seperti
sedia kalaUniknya, upacara keagamaan di Kuil Haesindang masih dilakukan dua kali
dalam setahun sampai sekarang. Turis yang datang pun bisa menyaksikan
upacara ini. Bahkan, upacara keagamaannya pun sudah menjadi upacara adat
masyarakat setempat.
Sampai saat ini, keberadaan patung dan
ukiran kayu berbentuk penis masih ada di Haesindang Park. Traveler pun
bisa dengan bebas masuk ke dalam Haesindang Park dan melihat taman penis
di dalamnya.
Tiket masuknya adalah 3.000 Won atau sekitar Rp 32
ribu untuk pengunjung dewasa. Untuk remaja, harga tikernya 2.000 atau
sekitar Rp 21 ribu Won dan 1.500 Won atau sekitar Rp 16 ribu untuk
anak-anak.
Haesindang Park buka dari bulan Maret–Oktober, sejak
pukul 09.00-18.00 waktu setempat. Pada bulan November-Februari, tutupnya
lebih awal yakni pukul 17.00 sore waktu setempat.
Untuk mencapai
Haesindang Park, Anda bisa naik bus nomor 24 dari Terminal Bus
Antarkota Samcheok. Silakan mengelilingi Haesindang Park dan melihat
aneka patung penis serta mengenali lebih dekat legendanya. Sst! Bahkan
ada patung penis yang berbentuk meriam di sana
.
Source
mantep gan
ReplyDelete