Berita Hangat - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) cenderung berhati-hati dalam menggelar pembangunan jaringan kabel serat optik di wilayah timur Indonesia atau dikenal dengan Palapa Ring tahap II. Proyek senilai Rp 2,8 triliun ini diperkirakan baru dimulai tahun depan karena masih menunggu hasil kajian konsultan.
“Tender pembangunan Palapa Ring itu menunggu kajian dari delapan konsultan yang sudah kami tunjuk. Pekerjaaan ini akan luar biasa berat. Jadi sebelum melangkah lebih lanjut, kami pelajari dulu secara seksama. Ya memang mundur dari target awal, harapan kami bisa terealisasi tahun depan,” jelas Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemkominfo Syukri Baturabara.
Palapa Ring II merupakan proyek senilai Rp 2,8 triliun yang akan membentangkan 8.500 kilometer (km) serat optik pada 66 kabupaten. Anggaran proyek yang disebut dengan pembiayaan TIK (ICT Fund) berasal dari dana universal service obligation (USO) 10 operator telekomunikasi di Tanah Air. Pengelolaan dana USO berada di bawah Balai Penyedia, Pengelola, Pendanaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI).
Pada awalnya, BP3TI dan Kemkominfo berencana menggelar tender pengerjaan Palapa Ring II pada September 2013. Namun, hingga kini pemerintah belum juga memberikan kepastian dimulainya penggelaran tender
No comments:
Post a Comment