Info Berita Terhangat - Macet di Jakarta rupanya tidak hanya jadi momok menakutkan bagi warga
Ibu Kota, melainkan juga oleh para investor. Hal itulah yang
diungkapkan Duta Besar negara Uni Eropa saat bertemu Gubernur DKI Joko
Widodo di Hotel Pullman, Jakarta Pusat pada Selasa (12/11/2013).
"Mereka bilang macet di Jakarta itu buang waktu, sangat tidak
mendukung iklim investasi," ujar Kepala Dinas Kepala Daerah dan Hubungan
Luar Negeri DKI Heru Budi Hartono, usai pertemuan antara Duta Besar Uni
Eropa dengan Jokowi pada Selasa siang.
Heru menjelaskan, terhadap topik tersebut, muncul usul dari Duta
Besar Denmark untuk Indonesia. Menurut sang dubes, macet di Jakarta
harus diawali dengan kemauan masyarakat sendiri untuk mengatasi
kemacetan.
Menurutnya, menggunakan sepeda saat beraktivitas bisa menjadi
awal mengurai kemacetan di Jakarta. "Kalau kata dia (Dubes Denmark untuk
Indonesia) usul supaya semua lapisan naik sepeda dulu. Melalui sepeda,
dia bilang dapat melihat kekurangan di sekitarnya, sehingga perilaku dia
selanjutnya berubah atas perspektifnya terhadap suatu hal," ujar Heru.
Heru menjelaskan, terkait kemacetan yang ditakutkan perwakilan
Uni Eropa tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah memaparkan
proyeksi pembangunan transportasi massal di DKI.
Lebih jauh, Heru mengatakan pertemuan tersebut belum menyentuh
kerjasama konkret. Pemprov DKI ingin mengetahui apa potensi yang ada di
negara-negara tersebut untuk dapat di waktu mendatang dijalin kerjasama.
Sementara, perwakilan negara asing baru mencari tahu komitmen
Jokowi membangun Jakarta sekaligus memastikan apa Jakarta kondusif untuk
berinvestasi. "Mereka dengarkan di media massa Pak Jokowi bagus. Mereka
mau tahu langsung, benar enggak ada KJS (Kartu Jakarta Sehat), benar
enggak ada KJP (Kartu Jakarta Pintar) dan sebagainya. Sejauh ini
tanggapannya positif," lanjutnya.
Heru pun meminta seluruh masyarakat di Jakarta untuk bersama
menjaga stabilitas, baik ekonomi ataupun keamanan di Ibu Kota, demi
terciptanya kerjasama positif antara Jakarta dengan pihak lain. Jika
investasi dibuka di Jakarta, ia yakin dapat berefek positif bagi warga,
salah satunya yakni ketersediaan lapangan kerja.
Source
No comments:
Post a Comment