Nadjib mengaku belum mengetahui kapan dia akan ditugaskan kembali ke kantornya di Canberra, Australia. Menurutnya, semua itu bergantung atas sikap resmi Australia terhadap isu yang beredar dalam beberapa hari terakhir.
"Saya belum tahu. Ini kan tergantung kepada bagaimana respon dari pemerintah Australia. Jadi kita lihat nanti," ucap Nadjib di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/11).
Dalam pertemuannya dengan presiden, Nadjib mengaku memberikan penjelasan mengenai hubungan antara Indonesia dengan Australia. Sesuai dengan tugasnya, Nadjib hanya berupaya agar hubungan kedua negara tetap berjalan dengan baik.
"Saya pikir semua sudah saya laporkan kepada presiden. Kesemuanya kesimpulannya kalian semua sudah mendapatkan apa yang disampaikan oleh presiden," sahutnya.
Ketika disinggung penarikannya itu akan mempengaruhi hubungan bisnis, dia mengangguk. "Mungkin ada pengaruh, tapi saya berharap itu tidak mempengaruhi secara besar," tutupnya.
No comments:
Post a Comment