Berita Hangat - FortiGate 3700D adalah perangkat pertama yang menggunakan prosesor
jaringan FortiASIC terbaru untuk menyeimbangkan kinerja firewall IPv4
hingga IPv6. Alhasil, produk ini diklaim sebagai yang tercepat di
kelasnya.
Produk yang baru saja diluncurkan Fortinet itu diklaim
cocok untuk sebagai perangkat firewall untuk jaringan yang padat seperti
data center enterprise, penyedia layanan, serta penyedia dan operator
cloud.
FortiGate 3700D terbaru, dengan 4 buah 40GbE (QSFP+) port
dan 28 buah 10GbE (SFP+) port, dan firewall throughput yang mampu
mencapai hingga 160 Gb/detik (Gbps).
Dengan menggunakan custom
NP6 ASIC Fortinet yang terbaru, FortiGate-3700D dijanjikan mampu
memberikan kinerja yang terbaik di kelasnya dengan latensi rendah, dan
keseimbangan kinerja antara IPv4 hingga IPv6.
"Para pelanggan
data center meminta kami untuk memberikan throughput firewall serta
koneksi speedport yang lebih tinggi karena kebutuhan mereka akan
konsolidasi data center dengan infrastruktur switching sekitar 40 atau
100 Gbps. Kami memiliki roadmap yang mumpuni untuk dapat memenuhi
kebutuhan tersebut dengan FortiGate 3700D," ujar Michael Xie yang
menjadi pendiri, CTO, sekaligus Vice President Engineering Fortinet.
"Kami
tidak hanya memenuhi kebutuhan akan throughput yang dimaksud, namun
juga melakukannya dengan harga setara CAPEX dan OPEX, terintegrasi,
sekaligus latensi dan kepadatan port yang belum pernah ada di industri
sebelumnya," tambah Xie, dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (31/10/2013).
Firewall
dengan kecepatan tinggi sepertinya memang kian dibutuhkan, terutama
jika melihat arus lalu lintas data yang semakin hari semakin besar.
Kebutuhan ini juga terlihat dari hasil survei yang dilakukan Infonetics.
Infonetics melakukan survei mengenai firewall berkecepatan tinggi kepada
berbagai organisasi besar (dengan lebih dari 1000 karyawan) yang
menggunakan high-end firewall (firewall yang menopang lebih dari 40 Gbps throughput secara keseluruhan).
Pergerakan
menuju teknologi jaringan yang lebih cepat mendesak enterprise untuk
terus melakukan upgrade pada setiap komponen infrastruktur IT mereka.
Selain
itu, kebutuhan untuk menambah interface berkecepatan tinggi yang baru
pada firewall (10 GbE, 40 GbE, dan pada akhirnya 100 GbE) menjadi alasan
utama para pelaku bisnis dalam melakukan investasi high-end firewall.
"Selain
kecepatan port, kami juga bertanya kepada para responden mengenai
maksimal besaran throughput yang dibutuhkan dalam high-end firewall
mereka di tahun mendatang. 80% responden mencari platform dengan 100
Gbps kinerja keseluruhan, dimana kelompok terbesar mencari kapasitas 100
Gbps hingga 199 Gbps," kata Jeff Wilson dari Infonetics, dalam
keterangan yang sama.
Source
No comments:
Post a Comment