Wednesday, 9 October 2013

Air kencing tikus renggut 6 nyawa di Filipina


Berita Hangat - Wabah bakteri yang disebabkan oleh air yang terkontaminasi kencing tikus, melanda wilayah-wilayah yang terkena banjir di Filipina utara. Wabah ini menewaskan enam orang dan membuat kewalahan sejumlah rumah sakit setempat.

Rumah sakit di kota Olongapo dan sekitarnya dipenuhi oleh orang-orang yang terinfeksi penyakit leptospirosis. Wabah ini terjadi menyusul bencana banjir bandang di wilayah tersebut bulan lalu.

Sejauh ini, sedikitnya 132 orang terinfeksi penyakit tersebut.

"Ini infeksi bakteri yang disebabkan oleh paparan urine tikus di wilayah-wilayah kota yang terkena banjir," kata ahli epidemiologi Departemen Kesehatan Filipina Jessie Fantone kepada kantor berita AFP, Rabu (9/10/2013).

"Rumah-rumah sakit di wilayah tersebut telah kewalahan. Kami telah mengerahkan tambahan personel, tempat tidur rumah sakit dan obat-obatan," imbuhnya.

Dikatakan Fantone, penyakit ini memiliki masa inkubasi hingga 30 hari sebelum munculnya gejala-gejala seperti flu. Infeksi bakteri ini bisa menyebabkan gagal ginjal.

Banjir yang melanda wilayah tersebut akhir bulan lalu, saat ini telah surut. Sedikitnya 30 orang tewas akibat banjir yang memicu tanah longsor di beberapa desa sekitar Olongapo.

Sebelumnya pada tahun 2009, lebih dari 1.000 orang terjangkit penyakit leptospirosis. Wabah ini menewaskan 89 orang di ibukota Manila dan sekitarnya. Wabah itu terjadi menyusul banjir yang melanda sebagian daerah Manila, yang dipicu oleh Badai Tropis Ketsana.

No comments:

Post a Comment