Showing posts with label Tekno. Show all posts
Showing posts with label Tekno. Show all posts

Wednesday 20 November 2013

Spesifikasi Gigabyte P2542G yang dipersenjatai untuk para gamer

Berita Hangat - Gigabyte selama ini dikenal sebagai vendor yang rajin merilis produk komponen PC, seperti motherboard dan graphics card. Namun, tidak mau hanya terkenal di satu kategori saja, perusahaan asal Taiwan tersebut mulai banyak meluncurkan produk dengan kategori yang berbeda.

Salah satu kategori yang mulai diseriusi Gigabyte adalah laptop. Lihat saja laptop game milik mereka, P2542G. Produk ini dilengkapi dengan spesifikasi hardware yang sangat bertenaga, dipadu desain yang menarik.

Laptop tersebut mengusung desain futuristik, memakai casing yang terlihat kokoh. Produk ini dilengkapi dua ventilasi untuk jalur keluarnya panas dari dalam.

Layar yang digunakan memiliki bentang 15,6 inci, sudah cukup nyaman digunakan untuk bermaingame. Resolusi yang didukungnya hingga 1.920 x 1.080 piksel.

Gigabyte P2542G dipersenjatai dengan prosesor Intel Core i7-3630QM, yang dipadukan dengangraphics card Nvidia GeForce GTX 660M. Spesifikasi lainnya, laptop game ini dilengkapi dengan RAM DDR3 8 GB dan SSD 256 GB.

Salah satu nilai tambah terletak di optical drive-nya. Produk yang satu ini sudah dipersenjatai dengan media pembaca kepingan Blu-ray. Media tersebut juga dapat digunakan untuk "membakar" Blu-ray.

Gigabyte P2542 sudah dijual di pasar Indonesia dengan harga sekitar Rp 16,9 juta.

Dengan performanya yang tinggi, laptop game ini memperoleh penghargaan "Taiwan Excellence Silver Award 2013" dari pemerintah Taiwan.

Taiwan Excellence sendiri digagas dan diselenggarakan oleh Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) dan memiliki misi mengampanyekan produk-produk teknologi informasi (TI) dari Taiwan di Indonesia, India, Vietnam, dan tentunya di Taiwan sendiri. 

Selain Gigabyte, nama-nama perusahaan TI raksasa asal Taiwan lainnya, seperti Acer, Asus, BenQ, D-Link, dan Cyberlink, juga tergabung dalam kampanye tersebut.

China Tianhe 2 , Komputer supercepat saat ini

Berita Hangat - China kembali meluncurkan perangkat super computer canggih dengan nama China Tianhe 2.
Dikabarkan jika perangkat komputer tercepat di dunia ini berhasil mengalahkan performa kecepatan dari super computer saat ini yaitu Titan, milik Oak Ridge National Laboratory (ORNL).
Dilansir Softpedia (19/11), super computer China Tianhe 2 (TH-2 atau Skyriver) memiliki kecepatan hampir dua kali lipat dari Titan. Super computer ini memiliki clocking hingga 33,9 petaflops (quadrillion perhitungan detik).
Super computer ini bertempat di Pusat Super Computer Nasional, di Guangzhou. Perangkat ini mengusung dua prosesor Intel Intel Ivy Bridge Xeon dan tiga chip Xeon Phi per komputer node, dengan total 16.000 node dan 3.120.000 Core.
Kecepatan dan spesifikasi yang luar biasa ini menempatkan Tianhe 2 di posisi pertama daftar TOP500, yang mana merupakan daftar jajaran komputer tercepat di dunia yang dirilis setiap enam bulan sekali. Kehadiran Tianhe 2 ini juga membuat China berhasil menduduki posisi pertama dalam TOP500 sebanyak dua kali, yang mana sebelumnya mereka menduduki posisi pertama ini pada tahun 2010, dengan super computer Tianhe generasi pertama.
Tianhe 2 ini juga menjadi pembuktian bagi China untuk mewujudkan komitmennya sebagai salah satu pemimpin di dunia komputasi saat ini. Para pejabat di negara tersebut mengatakan bahwa Tianhe 2 akan digunakan untuk tujuan keamanan. Namun masih belum diketahui detail dan fungsi apa saja yang bisa dimanfaatkan China dari super computer milik mereka ini.

Monday 18 November 2013

Membedah Virtual Reality dan melihat cara kerjanya

Berita Hangat - Rift dari Oculus adalah headset virtual reality (VR) yang cukup menjanjikan. Perangkat yang dikenakan di kepala ini menyajikan lingkungan tiga dimensi dalam game yang sangat nyata, hingga membuat penggunanya merasa seperti benar-benar "terjun" ke dunia maya.

Oculus telah mulai mengirimkan versi developer kit dari Rift untuk keperluan pengembangan aplikasi yang mendukung teknologi VR tersebut, tapi CEO Oculus Brendan Iribe mengingatkan bahwa pihaknya masih memiliki banyak pekerjaan rumah sebelum perangkat itu bisa dinikmati konsumen umum. Satu yang menjadi perhatiannya adalah kebutuhan sistem yang tinggi untuk menjalankan game lewat Rift.

"Rendering grafis untuk Rift sangat berat untuk GPU (graphics processing unit) komputer, karena gambar harus diproses dua kali, masing-masing untuk mata kanan dan kiri," ujarnya dalam keynotedi acara AMD Developer Summit 2013, San Jose, Amerika Serikat, Rabu (13/11/2013) waktu setempat.

Oculus Rift memang memanfaatkan dua tampilan yang diproyeksikan ke mata pengguna. Keduanya kemudian digabungkan secara otomatis oleh otak sehingga menghasilkan sensasi tiga dimensi, seolah-olah dunia dan obyek-obyek dalam game sungguh ada di hadapan siapapun yang memakai headset VR itu.
oik yusuf/ kompas.com
Headset Oculus Rift versi developer kit
Seperti diterangkan oleh Iribe, kendala muncul karena rendering dua tampilan grafis yang berbeda memerlukan daya komputasi lebih tinggi dibandingkan pemrosesan pada satu layar saja. Beban ini meningkat seiring semakin tingginya resolusi grafis.

Occulus Rift versi developer kit memiliki resolusi "HD" sebesar 1280 x 800 atau 640 x 800 per mata. Nantinya, di versi final, resolusi tersebut bakal ditingkatkan menjadi 1920 x 1080 yang berarti menambah beban. "Setelah itu mungkin kami akan meningkatkan resolusi menjadi 4K (3840 x 2160) atau lebih… Anda bisa bayangkan GPU macam apa yang diperlukan seiring berlanjutnya tren ini," lanjut Iribe.

Itu pula sebabnya pencipta Oculus Rift Palmer Lucky mengatakan bahwa Xbox One dan PS4 tak akan mampu menjalankan game virtual reality melalui headset ini. Meski masih sangat baru, kedua konsol game tersebut sudah divonis tak memiliki "tenaga" yang cukup mumpuni untuk menangani tampilan VR ala Rift.

Grafis yang disajikan Oculus Rift ke masing-masing mata mesti berjalan pada frame rate setidaknya 60 fps untuk mencegah stutttering atau tampilan tersendat-sendat.

Di samping resolusi, kendala lain yang menyangkut daya olah grafis adalah pemrosesan tambahan yang perlu agar tampilan virtual reality bisa tampil optimal. "Perlu ada super sampling, MSAA (multisample anti-aliasing) untuk menghilangkan gerigi (jagginess) pada tampilan grafis. Belum lagi segala macam program shader untuk mengoreksi efek distorsi optis, seperti chromatic aberration," jelas Iribe.

Diakui oleh Iribe, Oculus sendiri masih harus meningkatkan kualitas headset VR miliknya. Saat ini masih terdapat jeda signifikan antara gerakan kepala pengguna hingga update tampilan grafis di headset. Jeda selama 60 milidetik ini berakibat pada timbulnya "ghosting" (buram karena gerakan). "Kami menargetkan angka ideal 15 milidetik untuk mengatasi persoalan tersebut," kata Iribe lagi.
oik yusuf/ kompas.com
Oculus menargetkan bakal memangkas waktu jeda antara gerakan kepala dengan update tampilan grafis hingga menjadi hanya 15 milidetik untuk mencegah efek ghosting
Ada pula persoalan "VR sickness" alias rasa mual seperti mabuk laut yang dialami pengguna ketika menjelajahi dunia maya lewat Oculus Rift. Hal ini dialami sendiri oleh Kompas Tekno ketika menjajal Rift.

Kendati demikian, Iribe terkesan tetap optimis. Dia mengatakan bahwa semua masalah pada akhirnya akan teratasi sehingga pengguna bisa menikmati tampilan virtual reality yang mulus dan nyaman. "Hari ini baru permulaan… memang belum sampai di tujuan, tapi kami mendekat dengan cepat."

Oculus Rift diperkirakan sudah bakal tersedia menjelang akhir 2014. Iribe berjanji bakal menyediakan versi Rift yang bisa dipakai orang berkacamata. "Itu salah satu prioritas kami," katanya.

Konsep headset VR sebenarnya sama sekali bukan barang baru. Di industri game, alat ini sudah banyak mengemuka sejak medio 90-an. Perangkat-perangkat semacam Nintendo Virtual Boy, Virtual I-O iGlasses, dan VFX-1 mencoba membawa virtual reality ke konsumen, tapi semuanya gagal karena berbagai macam kendala, termasuk soal harga yang bisa mencapai ribuan dollar AS.

Kini, VR tampak menjanjikan karena didukung dengan teknologi komputer, game, dan olah grafis yang sudah lebih matang. Ditambah lagi harga yang lebih terjangkau, dengan target sekitar 300 dollar AS. Mampukah Oculus Rift tampil membawa perubahan?

Friday 15 November 2013

Dalam Sehari Xiaomi raup untung Rp. 911,2 M

Berita Hangat - Angka yang cukup besar bukan?

Ya, Xiaomi sebagai produsen asal China ini mampu meraih pendapatan sebesar USD 80 juta atau setara dengan 911,2 miliar dalam sehari. Bagaimana bisa?

Menurut laporan Phone Arena (13/11), Xiaomi telah berhasil menjual 3 jenis smartphone besutannya yang terbilang cukup sukses dan menghasilkan pendapatan yang besar bagi perusahaan.

Diketahui, pada tanggal 11 November kemarin atau 11.11, warga China menyebut hari itu sebagai 'Singles Day'. Xiaomi sepertinya tidak ingin melewatkan momen spesial itu dengan berleha-leha. Dalam sehari, 3 jenis smartphone tersebut berhasil terjual sebanyak 330 ribu unit.

Adapun 3 jenis ponsel tersebut adalah Xiaomi Mi3 yang terjual sebanyak 110 ribu unit, Xiaomi Hongmi (Red Rice) yang terjual 110 ribu unit, dan Xiaomi Mi2S yang terjual 110 ribu unit. Ditotal, penjualan ponsel tersebut adalah 330 ribu unit. Selain ponsel, sebenarnya Xiaomi juga berhasil menjual 50 ribu Xiaomi Box.

Windows 8.1 'Menanamkan' kembali tombol START

Berita Hangat - Tombol Start milik Windows kembali, tetapi fungsinya tidak turut menyertai. Microsoft mengakui hal itu dilakukan untuk memberikan banyak pilihan bagi pengguna lewat Windows 8.1.

Setahun yang lalu, ketika windows 8 hadir tanpa tombol start di desktop-nya, pengguna seakan berteriak meminta tombol itu "kembali".

Kini, setelah 26 Oktober 2013 lalu Microsoft resmi meluncurkan Windows 8.1, tombol start itu "kembali". Namun, bukan lagi dengan fungsi yang sama.

Hal ini diakui Technical Evangelist Microsoft Indonesia, Norman Sasono, sebagai opsi lain yang diberikan Microsoft kepada pengguna.

"Microsoft mengganti fungsi pencarian ikon dan data yang dulu dilakukan lewat tombol Start dengan ikon hidup (live tiles) di layar yang dapat diatur sedemikian rupa sesuai kebutuhan pengguna dan bantuan tombol Search yang tersedia," tambahnya.

Maka kini, jika pengguna mengeklik tombol start di desktop-nya, seketika pengguna akan disajikan paparan live tiles atau apps icon yang bertebaran, semua tergantung pada setting yang diinginkan pengguna.

Ketika butuh data yang tidak terlihat langsung, maka tombol Search tersedia di sisi kanan layar dengan sekali swipe.

Bisa dibilang, ini cara Microsoft untuk mendengarkan keinginan pengguna dengan tidak menghilangkan target mereka di masa kini dan yang akan datang.

Mana yang lebih nyaman bagi pengguna? Mungkin jawabannya adalah masalah waktu dan adaptasi.

Wednesday 13 November 2013

Mengisi daya baterai handphone dengan hasil penelitian menggunakan wifi

Berita Hangat  - Selain pulsa, ponsel akan "menuntut" penggunanya untuk terus mengisi daya. Akhirnya, pengguna selalu mengandalkan stopkontak untuk membuat ponselnya terus bekerja. Sebuah perangkat yang diciptakan oleh Alexander Katko dan Allen Hawkes mungkin jadi cara baru dalam mengisi daya ponsel. Caranya, perangkat ini mampu mengubah jaringan Wi-Fi untuk menjadi sumber energi baterai pada ponsel.

Dikutip dari situs Time, Selasa, 12 November 2013, siswa dari Duke Pratt School of Engineering, New York, ini menciptakan perangkat yang mampu menangkap sinyal Wi-Fi dan mengkonversinya untuk diubah menjadi arus listrik. Jaringannya mampu menangkap kekuatan listrik sebanyak 7 volt dari gelombang mikro di udara pada perangkat nirkabel itu.

"Dengan modifikasi tambahan, para peneliti mengatakan, kekuatannya dapat dibangun ke dalam perangkat ponsel. Hal tersebut memungkinkan ponsel mengisi ulang dan menyimpan daya pada nirkabel saat tidak digunakan," kata Karin Hyde, pihak dari Duke Pratt School.

Selain lebih praktis dan nyaman, perangkat ini juga dinyatakan lebih ramah lingkungan. Kakto dan Hawkes mengklaim perangkat mereka dapat meminimalisasi jumlah energi yang terbuang saat pengisian daya ponsel. Mereka menjelaskan, perangkatnya ini bisa menghemat daya sebanyak 37 persen daripada mengisi daya menggunakan charger.