Showing posts with label Moto. Show all posts
Showing posts with label Moto. Show all posts

Thursday 14 November 2013

Ducati : Menatap musim 2014 dengan Optimis bersama Dovizioso

Berita Hangat  -  Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, mengikuti tes MotoGP Valencia secara penuh sepanjang tiga hari berturut-turut. Setelah tes ini, Dovizioso mengaku lebih percaya diri menatap musim depan.

Selama tiga hari mengikuti tes di Valencia, Dovizioso menempati posisi kelima, kedelapan, dan kesembilan. Catatan waktu terbaiknya adalah 1 menit 31,661 detik, yang dia buat pada hari kedua.

Dovizioso mengaku belum tahu akan seperti apa kondisi motor Desmosedici-nya pada sesi tes berikutnya di Sepang, Februari 2014. Akan tetapi, kedatangan Gigi Dall'Igna sebagai Manajer Umum Ducati yang baru membuatnya optimistis.

"Kami punya beberapa hal kecil untuk dijajal, seperti gas, kopling, rem belakang. Tapi, tak ada yang benar-benar baru karena kami telah mengetes rangka kemarin," ungkap Dovizioso seperti dikutip Crash.

"Kondisi hari ini sangat bagus. Jadi, kami bisa membuat catatan waktu yang bagus, tapi para pebalap lain juga sangat cepat," tambahnya.

"Tes ini dilakukan lebih untuk membiasakan Gigi (Dall'Igna) dan untuk memberikan umpan balik kepadanya dalam pengembangan yang dia lakukan untuk musim depan," jelas Dovizioso.

"Kami belum sepenuhnya tahu akan seperti apa motornya di Malaysia. Jadi, terlalu dini untuk bicara soal itu. Yang pasti, saya lebih percaya diri untuk tahun depan," kata dia.

Marques jadi yang tercepat di sesi Latihan Valencia

Berita Hangat  -  Marc Marquez tampil sebagai pebalap tercepat pada dua hari terakhir tes MotoGP Valencia. Pebalap Honda yang baru saja menjadi juara dunia itu mengaku puas dengan hasil yang didapatnya.

Setelah menjadi yang terbaik pada hari Selasa (12/11/2013), Marquez kembali membukukan waktu tercepat pada tes hari Rabu (13/11). Dengan 1 menit 30,287 detik, dia mengalahkan pebalap Yamaha Tech 3, Bradley Smith.

"Saya sangat senang dengan bagaimana jalannya hari ini dan berterima kasih kepada semua anggota tim atas kerja keras mereka," ucap Marquez yang dikutip Crash.

"Kami melanjutkan pengujian kami dan hari ini kami hanya berfokus pada satu motor: prototype yang kami rasa terbaik kemarin," jelasnya.

"Kami menjajal konfigurasi elektronik yang berbeda dan berbagai settingan dan kami cukup puas dengan hasilnya," aku pebalap Spanyol ini.

"Hal paling pentingnya adalah kami mendapatkan banyak data selama dua hari ini. Jadi, Honda akan mampu bekerja sepanjang musim dingin dan memberi kami sejumlah pembaruan pada tes berikutnya di Malaysia," kata Marquez.

Marquez akan kembali melakukan pengetesan terhadap motor yang akan dipakainya musim depan dalam tes di Sirkuit Sepang, bulan Februari 2014 mendatang.

Pedrosa : Saya hanya kurang beruntung karena sering crash

Berita Hangat  - Kubu Repsol Honda menilai Dani Pedrosa masih belum dinaungi Dewi Fortuna sehingga peluangnya untuk bersaing di musim 2013 berakhir lebih cepat.

Ketidakberuntungan Pedrosa itu tidak lepas dari dua insiden yang menimpanya pada musim ini. Yang pertama adalah kejadian di Jerman saat ia mendapatkan cedera tulang selangka dan absen dalam balapan di Sachsenring itu. Insiden kedua terjadi di Aragon dan melibatkan rekan satu timnya sendiri, Marc Marquez.

Di luar dua kejadian tersebut, Pedrosa sejatinya tampil konsisten sepanjang musim dan cuma tiga kali gagal naik podium--dua kali finis keempat dan sekali finis kelima.

Bercermin dari hal itu, Prinsipal Tim Repsol Honda Livio Suppo pun menilai Pedrosa tak beruntung sehingga tidak bisa ikut memperebutkan gelar juara dunia dengan Marquez dan pebalap Yamaha Jorge Lorenzo dalam seri terakhir di Valencia lalu.

"Sayangnya Dani kurang beruntung karena walaupun nyaris tidak ada crash(tahun ini) ia cedera di Sachsenring. Itu adalah insiden konyol, ia tidak melaju terlalu agresif tapi masalahnya pada ban yang masih dingin, dan kemudian benar-benar sial di Aragon. Selama bertahun-tahun kabel (sensor ban) ada di sana dan tak pernah ada masalah," ujar Suppo di Crash.

"Di dua balapan itu, di mana saya pikir ia bisa saja jadi pemenang atau finis kedua, dapat dilihat kenapa di akhir musim ia tertinggal 34 poin dari Marc kendatipun ia bisa saja ikut bersaing memperebutkan gelar juara di Valencia dan itu akan seperti di Moto3 dengan adanya tiga pebalap mengejar gelar di Valencia," lanjutnya.

Hasil musim ini menambah panjang deretan kegagalan Pedrosa meraih prestasi tertinggi di MotoGP, sejak ia turun di kelas itu pada tahun 2006 silam. Namun, Honda tampaknya masih amat percaya dengan kemampuannya.

"Potensi Dani tetap besar dan kami yakin tahun depan ia akan berada dalam posisi sama (di persaingan memperebutkan gelar juara dunia)," tegas Suppo.

Sejak 2006 capaian terbaik Pedrosa di MotoGP adalah tiga kali menjadi runner-up klasemen akhir. Sementara finis ketiga di akhir musim 2013 ini juga sudah tiga kali ia raih. Di dua musim lainnya ia finis di posisi empat dan lima klasemen akhir.

Wednesday 13 November 2013

Marques 'masih' berjaya di seri latihan bebas terakhir

Berita Hangat  - Sesi Tes MotoGP Valencia sudah memasuki sesi terakhir. Tanpa dihadiri duo Yamaha di hari ketiga ini, Marc Marquez kembali jadi pebalap tercepat.

Dalam tes yang dihelat di sirkuit Ricardo Tormo, Rabu (13/11/2013) malam WIB, Marquez yang berada di posisi pertama kemarin kembali meraih hasil serupa, saat mencatatkan waktu 1 menit 30,287 usai melahap 54 lap.

Ia unggul 0,311 detik dari Bradley Smith yang mengendarai Yamaha Tech 3 dari 35 lap. Di posisi ketiga ada Stefan Bradl.

Melengkapi urutan lima besar adalah Dani Pedrosa dan Alvaro Bautista. Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi tak mengikuti sesi ini karena mereka sudah merampungkannya di hari kedua.

Tes resmi dari MotoGP akan kembali digelar di Sepang awal Februari mendatang, meski tim-tim diperbolehkan melakukan tes privat hingga akhir bulan ini.

Hasil Tes MotoGP Valencia Hari Ketiga
Pos-Pebalap-Tim-Waktu-Lap

1. Marc Marquez ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 30.287s (Lap 54/56)
2. Bradley Smith GBR Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 30.598s (35/36)
3. Stefan Bradl GER LCR Honda MotoGP (RC213V) 1m 30.868s (20/54)
4. Dani Pedrosa ESP Repsol Honda Team (RC213V) 1m 30.992s (32/70)
5. Alvaro Bautista ESP Go&Fun Honda Gresini (RC213V) 1m 31.229s (57/58)
6. Pol Espargaro ESP Monster Yamaha Tech 3 (YZR-M1) 1m 31.533s (12/28)
7. Andrea Iannone ITA Energy T.I. Pramac Racing (GP13) 1m 31.594s (49/69)
8. Aleix Espargaro ESP NGM Forward Racing (FTR-Yamaha M1) 1m 31.644s (45/49)
9. Andrea Dovizioso ITA Ducati Team (GP13) 1m 31.716s (33/36)
10. Cal Crutchlow GBR Ducati Team (GP13) 1m 31.875s (44/54)
11. Michele Pirro ITA Ducati Test Team (GP13) 1m 31.883s (47/58)
12. Nicky Hayden USA Power Electronics Aspar (Honda RCV1000R) 1m 32.123s (37/40)
13. Hiroshi Aoyama JPN Power Electronics Aspar (Honda RCV1000R) 1m 32.530s (27/60)
14. Michael Laverty GBR Paul Bird Motorsport (PBM-ART) 1m 33.055s (43/44)

Kembalinya Ferporma Hayden dengan tim Honda

Berita Hangat - Nicky Hayden mulai melakukan tes perdana di Valencia dengan tim barunya tahu depan, Aspar menggunakan Honda RCV1000R ”production racer” pada Senen dan Selasa kemarin di Valencia, Spanyhol. Kesan pertama, cukup impresif!

Hayden melahap 76 putaran di sirkuit Ricardo Tormo dengan waktu terbaik 1 menit 32,576 detik. Meski berada di urutan ke-13 dari daftar pebalap-pebalap yang melakukan tes,  berita bagusnya, lebih cepat 0,188 detik dari catatan waktu terbaik ketika menunggangi Ducati Desmosedici di balapan terakhir musim 2013, Minggu lalu.

Di antara pengguna Production Racer, Hayden juga paling kencang. Rekan setimnya di Aspar, Hiroshi Aoyama, membukukan waktu tercepat 1 menit 33,020 detik. Sementara Scott Redding dari Gresini Honda, 1 menit 34,195 detik.

Sebagai pembanding, tes di hari yang sama, juara MotoGP 2013 Marc Marquez melesat 1 menit 30,536 detik dengan Honda RC213V yang dilengkapi ECU khusus, katup pneumatik dan girboksseamless. Perbedaan waktu cukup jauh (sekitar 2 detik), namun Hayden menegaskan, kondisi baru pengenalan dan adaptasi.

”Sangat menyenangkan bekerja bersama tim dan sepeda motor baru. Ini adalah proyek terbaru dengan jalan panjang di depan. Saya menikmati kontak pertama dengan sepeda motor jdan tim. Ini adalah permulaan! Masih banyak yang harus saya pelajari. Memang lebih bagus lagi menyelesaikan uji coba dengan catatan waktu lebih baik. Secara keseluruhan, saya puas,” cetusnya 

Sunday 10 November 2013

Marques, Roockie yang Jadi Juara Dunia MotoGP 2013

Berita Hangat - Jorge Lorenzo sudah menampilkan performa yang luar biasa dan memenangi seri terakhir di Valencia, tapi Marc Marquez tetaplah yang keluar sebagai juara dunia MotoGP musim ini.

Marquez meraih titel tersebut dalam statusnya sebagai rookie, setelah pada balapan terakhir di Sirkuit Valencia, Minggu (11/10/213), finis di urutan ketiga di belakang Lorenzo dan Dani Pedrosa.

Hasil itu sudah jauh dari cukup buat pebalap Honda itu menjadi pemenang, karena bahkan sebelum lomba pun ia sudah bisa juara kalau berhasil finis minimal di tempat keempat.

Total poin yang dikumpulkan Marquez dari 18 seri adalah 334. Lorenzo harus puas sebagai runner-up dengan selisih empat angka. Dani Pedrosa mengakhiri musim ini di peringkat ketiga dengan nilai 300.

Jalannya lomba

Lorenzo tampil agresif sejak start. Ia mendahului Marquez sebagai pemegang pole position untuk langsung memimpin balapan.

Pedrosa juga tak kalah agresif dan memberi tekanan hebat pada Lorenzo. Ia tiga kali berhasil meng-overtake Lorenzo, tapi keunggulannya tidak bertahan lama karena bisa segera diserang balik

Dalam pertarungan seru Lorenzo-Pedrosa, Marquez seperti masih bermain aman di posisi ketiga, sambil menjaga tempatnya dari kejaran Alvaro Bautista dan Valentino Rossi yang ada di belakangnya.

Duel Lorenzo vs Pedrosa terakhir di sebuah tikungan. Lorenzo tampak sangat ngotot ingin menyalip balik lawannya itu. Motor Yamaha-nya sedikit menyenggol Honda-nya Pedrosa. Akibatnya, Pedrosa sedikit tercecer ke samping dan kehilangan waktu.

Saat kedua pebalap itu bersentuhan, Marquez memanfaatkan kesempatan untuk merebut posisi terdepan. Namun Lorenzo betul-betul angresif dan berhasil mengambil lagi posisi tersebut.

Perlahan-lahan Lorenzo berhasil menjauhi Marquez maupun Pedrosa yang dengan cepat kembali ke rombongan tiga besar. Di lap-lap terakhir Pedrosa bahkan berhasil pula mengalahkan Marquez, yang sepertinya sudah memutuskan bermain aman.

Lorenzo tak terhadang untuk memenangi seri pamungkas ini, sekaligus menambah koleksi kemenangannya di musim ini menjadi delapan. Namun, posisi ketiga yang ditempati Marquez sudah cukup mengantarkannya menjadi juara dunia termuda dalam sejarah MotoGP.



Source

Thursday 7 November 2013

Komentar Rossi dan Hayden tentang Marquez VS Lorenzo




Berita Hangat -  Marc Marquez dan Jorge Lorenzo akan bertarung di seri penutup musim ini dalam memperebutkan gelar juara dunia. Kali terakhir hal semacam itu terjadi pada tahun 2006 lalu dengan melibatkan Nicky Hayden dan Valentino Rossi yang kini urun komentar.

Tujuh tahun lalu Rossi dan Hayden terlibat duel penentu gelar juara di Valencia. Rossi saat itu tampil sebagai unggulan karena punya 8 poin lebih banyak dari Hayden menjelang seri terakhir.

Akan tetapi, gelar juara dunia MotoGP 2006 pada akhirnya justru direngkuh oleh Hayden setelah Rossi membuat kekeliruan mengejutkan dalam balapan.

Tahun ini persaingan berebut gelar juara juga harus ditentukan di Valencia. Pelakonnya adalah Marquez, si rookie nan impresif dari Repsol Honda, dan sang juara bertahan Lorenzo dari Yamaha. Marquez menghadapi balapan sebagai unggulan karena punya 13 poin lebih banyak daripada Lorenzo.

"Sebagai seorang penggemar aku suka melihatnya harus ditentukan sampai balapan terakhir dan situasinya mirip denganku dulu, dan Lorenzo juga tidak memiliki beban dalam posisi tertinggal," ulas Hayden di MCN.

"Lorenzo sedang melaju dengan luar biasa dan Marc belum pernah tidak naik podium dari balapan-balapan yang ia tuntaskan, jadi ini bukan perkaran gampang buat Lorenzo."

"Aku tidak yakin lebih ingin mengunggulkan siapa di Valencia nanti. Itu adalah lintasan yang sempit dan banyak pebalap yang bisa melaju dengan cepat di sana, dan cuacanya bisa menentukan," analisis Hayden.

Rossi, yang tujuh tahun lalu menempati posisi seperti Marquez dan kini merupakan rekan setim Lorenzo di Yamaha, juga sudah memberikan penilaiannya.

"Marc punya keunggulan lebih besar daripada diriku dan ia masih amat muda, jadi Marc tetap favorit. Tapi ketika Anda sedang memperebutkan gelar juara dunia dalam satu balapan saja, apapun sangat mungkin terjadi."

"Valencia adalah akhir pekan yang sulit karena posisinya yang ada di akhir tahun, jadi mungkin saja hujan, dingin, dan ini bisa menjadi sebuah balapan dengan kondisi campur seperti tahun lalu. Jadi apapun bisa terjadi," simpul Rossi.

Source

Wednesday 6 November 2013

Rossi Siap bantu Lorenzo di Valencia

 
Berita Hangat -  Pebalap Yamaha Valentino Rossi bertekad membantu rekan setimnya, Jorge Lorenzo, meraih titel juara dunia MotoGP musim ini dalam balapan penentu di Valencia.

Pada tahun 2006 lalu Rossi pernah terlibat persaingan serupa dengan Nicky Hayden. Saat itu ia berada dalam posisi diunggulkan walaupun kemudian kalah. Apapun, mengenai persaingan saat ini, Rossi mengaku siap membantu Lorenzo.

Dengan Lorenzo saat ini butuh Marquez finis di bawah posisi empat, kendatipun ia bisa meraih kemenangan, sosok Rossi bisa memberikan pengaruh pada penentuan gelar juara walaupun ia sudah dipastikan finis di posisi empat klasemen akhir.

"Biasanya Valencia bukanlah satu dari trek terbaik saya, tapi saya beberapa kali naik podium di sana dan meraih beberapa kemenangan. Seperti biasa kami harus berusaha dan melakukan upaya maksimal untuk akhir pekan," tegas Rossi seperti dikutip Crash.

"Jika saya melaju cukup baik nanti, saya ingin mencoba membantu Lorenzo semaksimal mungkin pada hari Minggu dan juga berusaha untuk menempati podium," tambahnya.

Direktur Tim Massimo Meregalli pun menyatakan akan berusaha agar Rossi tampil sebaik mungkin dan meraih hasil positif dalam balapan akhir pekan nanti.

"Akan penting untuk Rossi berada di bentuk terbaik. Kami harus memastikan bahwa Rossi bisa bersaing dengan tiga pebalap lainnya. Dia menginginkan itu, tim juga menginginkannya, dan kami siap untuk menutup musim dengan cara terbaik," tuturnya.

Source 

Marques lebih diunggulkan di dunia perjudian

Berita Hangat - Jorge Lorenzo butuh lebih dari sekadar kemenangan di Valencia untuk mempertahankan gelar juara dunia miliknya. Beberapa rumah taruhan Eropa pun menjagokan Marc Marquez yang akan bertakhta.

Setelah jadi kampiun di Australia dan Jepang, Lorenzo diyakini akan bisa menjaga momentum kemenangan di MotoGP Valencia. Namun kemenangan saja tak cukup buat rider Yamaha itu untuk mempertahankan gelarnya.

Lorenzo saat ini tertinggal 13 angka dari Marquez. Dengan kondisi seperti itu, Marquez cuma butuh finis di posisi keempat untuk bisa mencatat rekor sebagai juara dunia termuda di kelas MotoGP, tanpa harus memperhitungkan posisi finis Lorenzo. Skenario itu harusnya tak terlalu sulit diwujudkan karena Marquez selalu bisa finis di atas podium jika mampu menuntaskan balapan.

Soal Marquez akan jadi juara dunia baru MotoGP, beberapa rumah taruhan memprediksikan hal tersebut. Marquez dijagokan akan jadi raja baru di kelas paling bergengsi tersebut.

Rumah taruhan bwin melalui situsnya, Rabu (6/11/2013) siang WIB, menempatkan Marquez sebagai kandidat terkuat juara dengan memberi koefisien 1,15. Sementara Lorenzo diberi koefisien 5,00. Untuk hasil balapan, bwin juga menjagokan Marquez bakal menjejak podium teratas.

Kondisi serupa terlihat di William Hill. Terkait perebutan gelar juara dunia, Marquez diberi koefisien 1,14 sedangkan Lorenzo berada di posisi 6,00. Untuk hasil balapan, Lorenzo juga diyakini akan jadi pemenang setelah diberi koefisien 2,00. Sementara Marquez pada posisi 2,75.

Marquez juga dijagokan jadi juara dunia berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Marca. Dalam polling yang sudah dibuka sejak pekan lalu, Marquez mengumpulkan 78,1% suara (5.409 pemilih), sementara Lorenzo mendapat 21,9% (1.520 pemilih).

Source

Harapan terakhir Bautista Naik Podium ada di Valencia

Berita Hangat - Pebalap Honda Gresini, Alvaro Bautista, masih punya satu lagi kesempatan untuk naik podium musim ini, pada seri terakhir di Valencia, akhir pekan nanti. Finis terbaik Bautista musim ini adalah keempat, di Laguna Seca, Motorland Aragon, dan Motegi. Kini dia berada di posisi enam klasemen.

Meski belum pernah naik podium, pebalap 28 tahun ini yakin bahwa musim keduanya bersama Gresini kali ini lebih baik dibanding tahun lalu. Padahal, tahun lalu dia dua kali naik podium, sekali menjadi pole-sitter dan berada di posisi lima klasemen akhir.

"Sayangnya kami belum berhasil naik podium musim ini, tapi saya yakin kami lebih kompetitif dibanding tahun lalu, dan kami masih punya satu kesempatan untuk menunjukkannya akhir pekan ini di Valencia," ucap Bautista.

"Balapan ini akan jadi penentu dalam perebutan juara dunia, tapi saya juga ingin bersaing di depan dan mengambil keuntungan atas situasi apapun yang bisa menguntungkan kami. Valencia sempit dan berkelok, bukan salah satu sirkuit favorit saya karena sulit mendapatkan kesempatan untuk memaksimalkan tenaga motor MotoGP. Kami harus bekerja keras membuat setting untuk memastikan motor bisa dikendalikan dengan baik."

Bautista saat ini berada di peringkat enam klasemen, unggul 14 angka atas Stefan Bradl yang juga memakai motor satelit RCV di tim LCR Honda. Musim depan, pebalap Moto2, Scott Redding, akan bergabung  dengan Bautista di Gresini, menggantikan Bryan Staring.

Source

Pedrosa ingin Akhiri musim dengan membidik kemenangan

Berita Hangat - Dani Pedrosa memang sudah tak berpeluang menjadi juara MotoGP musim ini. Tetapi rider Repsol Honda itu tetap bertekad meraih kemenangan pada seri terakhir di Valencia.

MotoGP Valencia di akhir pekan akan menjadi seri terakhir pada musim ini, sekaligus menjadi duel penentu gelar juara dunia MotoGP antara Marc Marquez, yang merupakan rekan setim Pedrosa, dengan Jorge Lorenzo yang membela panji Yamaha.

Marquez, sang pemuncak klasemen, berada dalam posisi diunggulkan dalam persaingan tersebut karena kini sedang unggul 13 poin atas Lorenzo yang berada di posisi dua. Untuk memastikan gelar Marquez cuma harus finis di posisi empat--seandainya Lorenzo menang.

Pedrosa sendiri punya satu misi pribadi, yang pada akhirnya juga bisa saja memuluskan jalan Marquez ke takhta juara dunia. Pebalap Spanyol itu bertekad menang di Valencia yang juga merupakan salah satu balapan kandangnya dalam kalender musim ini.

"Aku menantikan untuk tampil di Valencia dan membalap di hadapan para suporter tuan rumah! Kami sudah melakukan perjalanan panjang di Asia dan akan menyenangkan kembali membalap di Valencia, di mana atmosfernya selalu spesial," kata Pedrosa di Crash.

"Walaupun aku sekarang sudah keluar dari persaingan, di sini aku masih punya hasil-hasil bagus seperti kemenangan di masa lalu, termasuk tahun lalu ketika aku menang usai memulai dari pit, dan aku pun juga ingin menutup musim dengan capaian setinggi mungkin," serunya.

Pedrosa adalah pebalap tersukses di Valencia dengan total enam kemenangan di seluruh kelas, di mana tiga di antaranya ia torehkan di kelas primer (2007, 2009, 2012).

Source

Pedrosa ingin menutup musim 2013 dengan kemengan

Berita Hangat - Dani Pedrosa memang sudah tak berpeluang menjadi juara MotoGP musim ini. Tetapi rider Repsol Honda itu tetap bertekad meraih kemenangan pada seri terakhir di Valencia.

MotoGP Valencia di akhir pekan akan menjadi seri terakhir pada musim ini, sekaligus menjadi duel penentu gelar juara dunia MotoGP antara Marc Marquez, yang merupakan rekan setim Pedrosa, dengan Jorge Lorenzo yang membela panji Yamaha.

Marquez, sang pemuncak klasemen, berada dalam posisi diunggulkan dalam persaingan tersebut karena kini sedang unggul 13 poin atas Lorenzo yang berada di posisi dua. Untuk memastikan gelar Marquez cuma harus finis di posisi empat--seandainya Lorenzo menang.

Pedrosa sendiri punya satu misi pribadi, yang pada akhirnya juga bisa saja memuluskan jalan Marquez ke takhta juara dunia. Pebalap Spanyol itu bertekad menang di Valencia yang juga merupakan salah satu balapan kandangnya dalam kalender musim ini.

"Aku menantikan untuk tampil di Valencia dan membalap di hadapan para suporter tuan rumah! Kami sudah melakukan perjalanan panjang di Asia dan akan menyenangkan kembali membalap di Valencia, di mana atmosfernya selalu spesial," kata Pedrosa di Crash.

"Walaupun aku sekarang sudah keluar dari persaingan, di sini aku masih punya hasil-hasil bagus seperti kemenangan di masa lalu, termasuk tahun lalu ketika aku menang usai memulai dari pit, dan aku pun juga ingin menutup musim dengan capaian setinggi mungkin," serunya.

Pedrosa adalah pebalap tersukses di Valencia dengan total enam kemenangan di seluruh kelas, di mana tiga di antaranya ia torehkan di kelas primer (2007, 2009, 2012).

Source

Tuesday 5 November 2013

Marques : Saya tidak Mempersiapkan Triks Khusus

Berita Hangat - MotoGP Valencia menjadi penentu siapa yang bakal jadi juara dunia musim 2013. Lebih diuntungkan karena punya poin lebih banyak, Marc Marquez mengaku tak punya persiapan khusus.

Ada 13 poin yang menjadi keunggulan Marquez atas Jorge Lorenzo di puncak klasemen MotoGP. Siapa yang nantinya akan bertakhta jadi juara dunia akan ditentukan di Valencia, yang menjadi seri penutup musim ini.

Adalah Marquez yang dianggap lebih diuntungkan untuk menjadi juara dunia. Dengan kondisi saat ini, rider 20 tahun itu cuma butuh finis di posisi keempat pada race yang akan digelar Minggu (10/11/2013) mendatang. Harusnya itu bukan hal yang sulit karena dia selalu bisa naik podium di sepanjang musim ini, kecuali saat kecelakaan dan dihukum diskualifikasi.

Terkait balapan final di Valencia, Marquez mengaku tak punya persiapan khusus. Apa yang dia lakukan sebagai bentuk persiapan sama saja dengan balapan-balapan lain.

"Balapan akhir pekan ini penting, tapi saya menghadapinya seperti balapan lain dan kami akan fokus dengan pekerjaan kami sejak hari pertama," sahut Marquez seperti diberitakan AS.

Satu-satunya hal berbeda yang dilakukan Marquez adalah memanfaatkan jeda waktu dua pekan antara Jepang dan Valencia dengan melakukan physiotherapi. Itu dia lakukan demi memulihkan kondisi setelah mengalami kecelakaan di Motegi.

"Saya menjalani beberapa sesi physiotherapi untuk memulihkan kondisi leher, setelah terjatuh di Jepang. Untungnya saya baik-baik saja dan saya menuju Cheste (MotoGP Valencia) dalam kondisi 100 persen," tegas Marquez.

Source

Monday 4 November 2013

Xavier Simeon Menggantikan Doni Tata Di Moto2

Berita Hangat - Pembalap asal Indonesia, Doni Tata Pradita, tak akan lagi membela Federal Oil Gresini pada ajang Moto2 musim 2014 mendatang. Posisi Doni Tata telah resmi digantikan oleh pembalap asal Belgia yang kini membela Kalex Maptaq SAG Zelos, Xavier Simeon.

Sepanjang musim 2013, Doni Tata baru mencetak satu poin -finis ke-15, yaitu pada balapan Moto2 Australia di sirkuit Phillip Island, 20 Oktober lalu. Kini, pembalap kelahiran Sleman 21 Januari 1990 itu menempati peringkat 28 klasemen sementara Moto2, dan akan mencoba menyumbang poin terakhirnya bagi Gresini pada balapan seri terakhir di Valencia, 10 November 2013.

Federal Oil, Patrick Adhiatmadja mengucapkan terima kasih atas kinerja yang ditunjukkan Doni Tata selama membela Gresini. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Doni Tata Pradita atas usaha tanpa henti pada Moto2 musim 2013 dan berharap yang terbaik untuk usahanya di masa mendatang,” ujar Patrick, sebagaimana dilansir Crash, Senin 4 November 2013.

Sementara itu, jelang seri terakhir Moto2 di Valencia, Simeon menempati peringkat 12 klasemen sementara Moto2, dengan poin 84, setelah baru sekali naik podium. Bisa pindah ke tim Gresini, pembalap berusia 24 tahun itu mengaku bangga dan siap memberikan yang terbaik.

“Saya sangat senang bergabung dengan tim Federal Oil Gresini Moto2 yang penuh ambisi. Gresini Racing dan Federeal Oil ingin bertarung di depan dan saya bangga mereka telah memilih saya untuk membantu mereka mencapai tujuan,” ujar Simeon.

“Saya yakin akan profesionalisme di tubuh timnya Fausto dan saya yakin teknisi mereka akan membantu saya untuk meraih hasil penting. Saya senang bahwa  setelah Valencia, saya bisa memulai untuk mempersiapkan petualangan baru dan saya ingin berterima kasih kepada Fausto, Federal Oil, dan manajemen saya Zelos yang telah membuat segalanya terjadi,” sambungnya.

Source

Thursday 31 October 2013

GP Valencia, Semua Bisa Terjadi

Berita Hangat - Pebalap Ducati asal Amerika Serikat, Nicky Hayden, tak bisa memprediksi siapa yang akan meraih gelar juara dunia musim ini. Menurutnya, pada seri terakhir dan juga penentuan, GP Valencia (8-10 November), apa pun bisa terjadi.

"Ini akan jadi balapan yang sangat menarik, karena siapa yang menjadi juara dunia ditentukan di GP Valencia. Pada balapan terakhir (GP Jepang), (Jorge) Lorenzo memacu motornya dengan luar biasa, tapi (Marc) Marquez juga bukan pemuda yang cepat menyerah," kata Hayden.

Saat ini Marquez masih memimpin klasemen dengan 318 poin, diikuti Lorenzo di posisi dua dengan 305. Dengan keunggulan 13 poin, Marquez bisa menjadi juara dunia jika finis setidaknya di urutan empat, walaupun Lorenzo finis pertama.

Hayden tak bisa memberi prediksi pasti karena situasi ini mirip dengan GP Valencia tujuh tahun lalu. Kala itu, Valentino Rossi yang memimpin klasemen dengan delapan poin di atas Hayden, diprediksi kuat akan menjadi juara dunia.

Namun, saat balapan Rossi terjatuh. Meski bisa melanjutkan balapan, Rossi hanya mampu finis di urutan 13. Hal tersebut membuat Hayden yang finis ketiga resmi menjadi Juara Dunia 2006.

"Sirkuit Valencia sangat pendek dan banyak pebalap yang kuat pada setiap tikungan. Semuanya bisa terjadi, bahkan cuaca punya pengaruh yang kuat," tandas Hayden.


Source

Rossi : Kesalahan sepertiku di 2006 jangan sampai terulang marques

Berita Hangat  - Meski unggul cukup jauh atas Jorge Lorenzo, Marc Marquez diminta untuk tidak jemawa jelang final MotoGP di Valencia. Marquez diingatkan untuk tidak membuat kesalahan seperti yang dilakukan Valentino Rossi, tujuh tahun lalu.

Ada 13 poin yang kini menjadi pemisah jarak Marquez dengan Lorenzo di posisi teratas klasemen MotoGP. Dengan komposisi seperti itu, Marquez tinggal butuh finis di posisi empat pada MotoGP Valencia yang akan digelar pada 10 Nevember mendatang untuk merebut gelar juara dunia.

Mengingat Marquez selalu menuntaskan balapan di atas podium - di luar kecelakaan di Italia dan diskualifikasi pada race di Phillip Island -- rookie 20 tahun itu lebih diunggulkan bakal bisa jadi kampiun musim ini.

Tapi, Rossi meminta Marquez tidak jemawa dengan keunggulannya kini. Pernah berada di situasi serupa di musim 2006, The Doctor menyebut kalau segala hal bisa terjadi dan membatalkan kemenangan yang ada di depan mata.

"Saya harap Marquez menjalani situasi yang tidak sama seperti saya di 2006. Apakah saya ketika itu punya keunggulan delapan poin atas Hayden? Saya tidak ingat. Marc punya keunggulan yang lebih besar dibanding yang saya punya (ketika itu) dan karena itulah dia akan tetap jadi favorit," sahut Rossi di Marca.

Di musim 2006, Rossi dan Nicky Hayden terlibat persaingan sengit menjadi juara dunia. Kompetisi antara keduanya bahkan berlangsung sampai seri terakhir, yang juga digelar di Valencia.

Rossi ketika itu dalam posisi unggul delapan poin, dan jadi unggulan untuk merebut gelar juara dunianya yang keenam secara beruntun. Posisi start terdepan makin membuat dia diunggulkan kembali bertakhta.

Namun Rossi malah terjatuh di lap kelima. Dia bisa melanjutkan balapan, namun hanya finis ke-13. Gelar juara dunia pun melayang ke tangan Hayden, yang menuntaskan balapan di urutan tiga.

"Saat Anda bertarung memperebutkan gelar juara dunia, segala hal bisa terjadi. Valencia menjadi akhir pekan yang sulit, itu bisa saja hujan, bisa dingin, bisa menjadi balapan dengan separuh aspal, dan tahun lalu itu menjadi balapan 'flag to flag' (mengganti motor)," ujar Rossi lagi.

Source

Stoner Uji Coba MotoGP motor Honda 2014

Berita Hangat - Di balik kompetisi sengit Marc Marquez dengan Jorge Lorenzo untuk jadi juara dunia musim ini, Honda terus mempersiapkan tunggangan tahun 2014. Tes terakhir pabrikan Jepang itu baru saja dituntaskan oleh Casey Stoner.

Dikutip dari Crash, Stoner baru saja menuntaskan sesi tes selama tiga hari yang dilangsungkan di Sirkuit Sugo, Jepang. Ujicoba yang dilakukan pensiunan MotoGP itu meliputi tes terhadap motor musim 2013 dan motor 2014.

Disebutkan juga kalau Stoner akan melakukan pengujian terhadap beberapa perangkat anyar Honda yakni mesin dan frame.

"Ini tiga hari yang bagus dan kami mendapatkan banyak waktu di atas lintasan, mempertimbangkan langit dan awan gelap yang cepat datang di sini. Kami menjalani ujicoba yang sibuk pada motor 2013 dan versi terbaru dari motor 2014," sahut Stoner.

"Keduanya punya aspek positif dan kami mencoba mendapatkan pemahaman yang lebih baik. Sedikit sulit mendapatkan feeling di Sugo karena kami tidak punya perbandingan saat pertama berkendara di sini. Secara keseluruhan itu merupakan tes yang bagus dan tidak terganggu hujan," lanjut dia pebalap asal Australia itu.

Ini bukan kali pertama Stoner melakukan ujicoba pada motor Honda karena di awal September dan Oktober lalu dia juga melakukan hal yang sama.

Tak ada catatan waktu dirilis Honda dari sesi ujicoba tersebut.

Source

Friday 25 October 2013

Motegi Berkabut, Latihan Bebas MotoGp Dibatalkan

Berita Hangat - Atas alasan keamanan, sesi latihan bebas pertama MotoGP Jepang dibatalkan. Hujan dan kabut yang turun di atas Sirkuit Motegi membuat jarak pandang pebalap menjadi terbatas.

Dikutip dari situs resmi MotoGP, kabut yang turun di atas Sirkuit Motegi sebenarnya terbilang tipis. Namun karena itu sudah membatasi jarak pandang pebalap, maka sesi tersebut diputuskan untuk dibatalkan.

Bukan cuma latihan bebas MotoGP yang ditiadakan, sesi Moto3 dan Moto2 juga tak digelar karena alasan yang sama. Disebutkan juga kalau hujan telah membasahi sebagian besar permukaan lintasan.

Atas pembatalan sesi latihan bebas pertama ini, sesi free practice kedua bakal mengalami penjadwalan ulang. Namum belum diketahui pukul berapa sesi kedua akan dihelat.

Source

Thursday 24 October 2013

Strategi Marques Capai Juara Dunia MotoGp

Berita Hangat - Meski tak menambah poin di MotoGP Australia, Marc Marquez masih punya peluang mengunci gelar juara dunia MotoGP 2013. Ada beberapa skenario yang bisa mengantarnya meraih sukses besar tersebut di akhir pekan ini.

Marquez masih bertengger di puncak klasemen dengan 298 poin yang dipunya. Penunggang Honda asal Spanyol itu memimpin 18 angka atas Jorge Lorenzo, yang membayangi di posisi kedua.

Setelah gagal mengunci titel juara dunia di Phillip Island karena dia justru terkena diskualifikasi, akhir pekan ini di Sirkuit Motegi Marquez bisa melanjutkan upaya tersebut.

Marquez malah tak harus menjejak podium teratas untuk merebut gelar juara dunia dari tangan Lorenzo, tapi itu tergantung hasil yang diraih sang kompetitor - dan juga Dani Pedrosa.

Berikut skenario-skenario yang akan mengantar Marquez mengukir sejarah menjadi juara dunia di musim debut, seperti dikutip dari Crash.

- Marquez finis pertama, Lorenzo finis di luar dua besar.
- Marquez finis kedua, Lorenzo finis di luar empat besar.
- Marquez finis ketiga, Lorenzo finis di luar tujuh besar
- Marquez finis keempat, Lorenzo finis di luar 10 besar, Pedrosa tidak juara.
- Marquez finis kelima, Lorenzo finis di luar 12 besar, Pedrosa tidak juara.
- Marquez finis keenam, Lorenzo finis di luar 13 besar, Pedroda finis di luar dua besar
- Marquez finis ketujuh, Lorenzo finis di luar 14 besar, Pedrosa finis di luar dua besar
- Marquez finis kedelapan, Lorenzo gagal dapat poin, Pedrosa finis di luar dua besar

Source

Monday 21 October 2013

Kekecewaan Marques terhadap sanksi diskualifikasi

Berita Hangat  -  Meski menerima hukuman yang dijatuhkan, Marc Marquez menyebut sanksi diskualifikasi yang dia dapat di MotoGP Australia terlalu berat. Pada awalnya, dia malah tak tahu telah bersalah melanggar aturan.

"Hukumannya, mungkin itu terlalu berat, tapi pada akhirnya itulah keputusan yang dibuat. Saya pikir mungkin dijatuhi hukuman yang lain, mungkin (penalti) beberapa detik atau ride-through penalty," sahut Marquez mengomentari diskualifikasi yang dia terima di MotoGP Australia.

Race Direction menerapkan beberapa regulasi baru di MotoGP Australia, Minggu (20/10/2013) siang WIB. Selain mewajibkan pebalap mengganti motor di lap sembilan atau 10, balapan juga dipangkas dari sebelumnya berjumlah 27 putaran menjadi tinggal 19 lap saja. Selain itu, zona speed limit menjelang dan selepas pitlane juga diperpanjang.

Seluruh aturan tersebut diberlakukan khusus di Sirkuit Phillip Island terkait masalah pada ban Bridgestone. Pabrikan ban tersebut tak berani menjamin ban yang mereka siapkan bisa bertahan lebih dari 10 lap, lantaran lintasan sirkuit baru saja diaspal ulang.

Adalah Marc Marquez bernasib sial dengan aturan-aturan tersebut. Karena masuk pit dan mengganti motor baru di lap 11, pemuncak klasemen pebalap itu dikibari bendera hitam dan diharuskan langsung meninggalkan lintasan lantaran kena diskualifikasi.

"Kami membuat kesalahan besar dalam rencana balapan. (Balapan) itu memunculkan kebingungan besar karena kami pikir kami bisa melakukannya (masuk pit sebelum akhir lap 11) dan saya mengikuti apa yang tim katakan melalui pitboard. Dan saat mereka bilang 'box' saya masuk (pit stop), tapi itu suda terlambat. Kami pikir masih memungkinkan melaju di lap itu. Tapi kini kami belajar dari hal tersebut dan sekarang fokus ke Jepang," lanjut dia di Crash.

"Itu (keputusan) seluruh tim jadi Anda tidak bisa menyalahkan satu orang. Kami membuat rencana bersama dengan tiga atau empat orang bersama. Masalah terbesarnya adalah kami pikir masih bisa masuk pit pada lap itu."

"Hal positifnya adalah kami berada di sana dan berjuang untuk kemenangan. Saat saya melihat bendera hitam dan (angka) 93 itu sulit untuk dipahami. Saya pikir saya terlalu cepat saat masuk pit atau mungkin saya melewati garis putih saat keluar pit," tambah rider 20 tahun itu.

Source