Tuesday 7 January 2014

IHSG diprediksi akan 'melejit' hari ini

Info Berita Terhangat - Cukup banyak faktor yang melemahkan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan kemarin. Salah satunya aksi jual pada saham-saham pertambangan yang berimbas pada saham-saham perkebunan sebagai respons makin dekatnya penerapan aturan larangan ekspor minerba. Laju IHSG juga terpengaruh melemahnya nilai tukar Rupiah hingga terimbas pelemahan laju bursa saham Asia.
Tidak menutup kemungkinan, faktor negatif dari kenaikan harga gas elpiji 12 Kg yang dinilai akan meningkatkan inflasi ikut berperan melemahkan IHSG. Pada perdagangan Selasa (7/1), IHSG diperkirakan berada pada support 4.162-4.190 dan resistance 4.236-4.270.
"IHSG memperlihatkan derasnya aksi jual sehingga dapat membuka pelemahan lanjutan terutama bila laju bursa saham global juga ikut memberikan imbas negatifnya," ujar Analis Trust Securities, Reza Priyambada dalam riset hariannya, Jakarta.
Adapun pertimbangan saham-saham hari ini antara lain PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA), PT United Tractor Tbk (UNTR), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) dan PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP).

No comments:

Post a Comment