Monday 6 January 2014

Berdetil tinggi, miniatur asal sidoarjo sampai ke Jepang

Info Berita Terhangat - Menjelajahi internet selalu dilakukan oleh Andri Setiabudi di sela-sela pekerjaannya sebagai teknisi di sebuah perusahaan swasta. Tidak ingin hobinya hanya sebatas kesenangan, Andri mencoba untuk melakoni usaha miniatur melalui Tokominiatur.com yang ternyata juga memberikan manfaat bagi sekitarnya.

"Saya pingin punya aktivitas lain yang menghasilkan selain bekerja di perusahaan. Karena saya hobby berselancar di dunia maya, maka tidak ada salahnya kegiatan saya online juga menghasilkan profit. Pertama-tama saya ikut internet marketing yang hanya menjual product digital, ternyata hasil yang didapat kurang optimal. Akhirnya saya putuskan untuk menjual product real secara online. Maka akhirnya saya menjual product miniatur yang para pengrajinnya berada di sekitar tempat saya tinggal", terang lelaki yang lahir 39 tahun lalu ini.

Meski pada awalnya hanya dimulai dengan pemesanan made by orders, Andri kemudian memutuskan untuk menyediakan stok produk yang akan dijualnya. "Awal mulanya tanpa modal, saya pakai sistem kalau ada yang beli dan sudah transfer, baru saya langsung ke pengrajinya. Tapi lama-lama saya kewalahan karena banyaknya order tidak diimbangi dengan output produksi. Akhirnya saya pakai sistem stock. Apa yang saya jual harus yang sudah saya stock. Tidak hanya itu, dulu saya juga menghadapi kesulitan untuk menentukan ongkir, nggak seperti sekarang sudah ada aplikasi android penghitungan ongkir JNE dan TIKI secara online. Kalau dulu saya main perkiraan aja, karena nggak mungkin menghafal semua tarif ongkir ke semua daerah. Sering kali saya keliru menghitung ongkir, sehingga rugi di ongkir. Kadang-kadang kalau ada order partai besar ketika salah hitung ongkir malah rugi", cerita Andri.

Namun bentangan rintangan itu akhirnya membawa cukup keberuntungan untuk Andri. Usaha TokoMiniatur.com yang dikelolanya akhirnya banyak mendapatkan pesanan dari luar negeri, seperti Jepang dan Malaysia. "Syukur ya, sekarang omzetnya sudah mencapai 30 juta dalam sebulan. Pelanggan terbanyak saya dari Jakarta, Bandung dan Balikpapan. Namun, kami juga pernah mendapatkan order dari luar negeri seperti Jepang dan Malaysia karena memang product saya dari bahan fiberglass, mempunyai detil yang sangat tinggi. Dan pewarnaan tidak mungkin mengelupas, karena bahan cat menyatu dengan resin fiberglass", tuturnya.

Nah, kalau Andri dapat mengembangkan bisnis miniatur yang diproduksi oleh pengrajin potensial di sekitar daerahnya hingga keluar negeri, apa yang bisa Anda lakukan untuk sekitar Anda?

No comments:

Post a Comment