Sunday 5 January 2014

Belasan pemuda tewas akibat miras oplosan

Info Berita Terhangat - Setelah merenggut 14 nyawa warga Surabaya, kini miras oplosan kembali menyebabkan kematian 14 warga Mojokerto, Jawa Timur. Sampai kini polisi masih melakukan identifikasi para korban tewas dan selamat yang sedang dirawat di rumah sakit.

"Sebab lokasinya menyebar, ada yang dari kota dan kabupaten (Mojokerto). Tapi semuanya dirawat di tiga rumah sakit kota," kata Waka Polres Mojokerto Kota, Kompol Nurhadi santoso , Minggu (5/1).

Kematian massal akibat minuman keras oplosan ini baru masuk ke kepolisian kemarin. Awalnya, kata Nurhadi, satu orang dilaporkan meninggal tadi malam. Tapi kemudian Minggu (5/1) pagi, jumlahnya bertambah jadi 11 orang.

Jumlah itu terus bertambah setelah diselidiki, hingga akhirnya menjadi 14 orang. Nurhadi menjelaskan, sebenarnya korban pesta miras ini ada 24 orang masuk rumah sakit. Dari jumlah itu sebanyak 14 orang meninggal, sisanya ada yang masih dirawat, ada juga yang sudah pulang ke rumah.

Para korban ini dirawat di tiga rumah sakit, yakni RSUD Kota Mojokerto, RS Sakinah dan Hasanah. "Kami juga belum bisa melakukan konfirmasi ke korban yang sakit ini. Wong mereka lho masih tela-telo. Boleh jadi, mereka ini pesta sekitar Tahun Baru," ujarnya.

Rata-rata, dia melanjutkan, korban masih berusia remaja. Namun ada juga yang sudah berumur di atas 30 tahun. Mereka ini doyan minum, dan tidak puas kalau minuman arak tidak dicampur. "Orang-orang itu durung lego (belum puas) kalau durung dicampur kopi, teh, obat kuat," terang Nurhadi.

No comments:

Post a Comment