Monday 2 December 2013

Sinabung masih 'Bergejolak' , Status siaga diperpanjang

Info Berita Terhangat - Aktivitas erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, kini masih tinggi. Pemerintah setempat pun akhirnya memperpanjang masa tanggap darurat penanganan erupsi Gunung Sinabung di Karo hingga 7 Desember 2013.

Perpanjangan tersebut dilakukan karena adanya asap tebal masih menyelimuti kawasan gunung yang juga berpotensi terjadi lahar dingin di beberapa daerah.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan, sebanyak 17.321 jiwa yang terdiri 5.836 KK, kini sudah mengungsi di beberapa penampungan yang sudah disiapkan yang tersebar di 31 titik.

Sutopo menambahkan jumlah pengungsi ini mulai meningkat dibandingkan hari-hari sebelumnya.
"Status tetap Awas dan radius 5 km harus dikosongkan, saat ini jumlah pengungsi bertambah dibanding hari sebelumnya. Nanti Bupati Karo akan konsultasi dengan Badan Geologi untuk kemungkinan status selanjutnya," kata Sutopo, Minggu (1/12).

Selain itu Sutopo juga menjelaskan, sejak Sabtu (30/11) kemarin, setidaknya terekam
49 gempa vulkanik dengan daya tinggi terjadi di pusaran gunung. Sedangkan pada Minggu (1/12), abu vulkanik tipis sampai sedang sudah mulai memasuki wilayah barat. Lalu Pada pukul 00.00 - 12.00 dini hari tadi, gempa vulkanik kembali terjadi sebanyak 12 kali.

"Banyaknya material yang dimuntahkan G. Sinabung potensi lahar dingin juga tinggi. Saat ini sedang berlangsung banjir lahar dingin di Desa Sukameriah. Komunikasi radio antar petugas di lapangan menginformasikan bahwa banjir lahar dingin terjadi di sungai-sungai sekitar Desa Sukameriah karena hujan deras di hulu sungai," jelasnya.

Saat ini para pengungsi masih membutuhkan beberapa perlengkapan tidur dan makanan selama mereka tinggal di posko pengungsian. "Seperti masker, sandang, selimut, tikar, makanan bayi, sanitasi, psikososial dan layanan kesehatan," papar Sutopo.

No comments:

Post a Comment