Tuesday 26 November 2013

PU : proyek pengendalian banjir rampung 2017

Info Berita Terhangat - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus berupaya menangkis ancaman banjir melalui berbagai program pengembangan prasarana sumber daya air yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.  Kendati begitu,  PU tidak menjamin Kota Jakarta terbebas dari persoalan banjir.   

"Tidak menjamin bebas banjir walau kami sudah lakukan antisipasi peningkatan prasarana sumber daya air dengan berbagai program dengan anggaran sekitar 1,2 triliun rupiah per tahun," ungkap Mochamad Hasan,  Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU.   

Hasan mengatakan program untuk mengantisipasi banjir di Ibu Kota DKI Jakarta sudah menelan dana seperempat dari jumlah anggaran dari Ditjen SDA setiap tahun.  Program pembangunan struktur tersebut dilakukan dari tahun 2010 hingga 2017 mendatang.  

"Sekarang on going semua,  hanya saja persoalan lahan menjadi kendala utama dalam pengembangan prasarana SDA di wilayah Kota Jakarta," ujar dia.   

Dirjen SDA itu menuturkan prasarana yang direncanakan harus tuntas hingga 2017 mendatang untuk mengantisipasi banjir 50 tahunan.  Dengan begitu,  apabila memang banjir tetap saja terjadi,  gelontoran air tersebut tidak melebihi kapasitas daya tampung tersebut.   

"Programnya disiapkan hingga 2017 dari 2012.  Itu semua berfokus pada pengendalian dan normalisasi 13 sungai di Jakarta dan sekitarnya," kata Hasan.  

Ia menjelaskan dari 12 program tersebut , beberapa di antaranya sudah selesai,  di antaranya peningkatan kapasitas Kanal Banjir Timur dan Barat.  Sisanya ada yang dalam pelaksanaan dan masih dalam tahap rencana. "Untuk tahap pelaksanaan seperti normalisasi Kali Pesanggrahan,  Kali Angke,  dan Kali Sunter,  kemudian juga Pintu Air Manggarai dan Pintu Air Karet serta normalisasi Kali Ciliwung Lama," kata dia.

No comments:

Post a Comment