Showing posts with label Hot. Show all posts
Showing posts with label Hot. Show all posts

Wednesday 11 December 2013

Siswi SMA dibengkulu, Menukar keperawanannya demi Blackberry

Info Berita Terhangat  N, salah seorang siswi sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bengkulu yang bersedia menukarkan keperawanannya dengan BlackBerry, menilai tindakan yang dilakukannya itu lebih baik daripada keperawanannya diserahkan kepada pacar.

"Saya memang sangat ingin punya BlackBerry, pakaian seksi, dan cantik, namun tak punya uang cukup untuk membelinya. Jadi lebih baik saya tukar saja keperawanan dengan BB daripada diserahkan kepada pacar, tidak mendapatkan apa-apa," kata N, Minggu (8/12/2013). 

N merupakan seorang siswi yang menjual keperawanannya hanya demi satu unit BlackBerry. Gadis ini mengaku memiliki banyak teman sesama pelajar SMA yang juga berprofesi menjajakan diri. Menurut dia, rata-rata temannya sudah lama menggeluti aktivitas tersebut.

Dia juga menceritakan, kebanyakan para siswi penjual diri terjun ke dunia gelap berawal dari pacaran. "Awalnya mereka pacaran, lalu coba-coba melakukan hubungan intim, setelah melakukan hubungan intim, lelakinya lari meninggalkan, akhirnya karena merasa sudah 'rusak', mereka jual diri," beber N.

Berkaca dari pengalaman itulah, N lebih memilih menukarkan keperawanannya dengan BlackBerry ketimbang menyerahkannya kepada pacar.

"Pacaran itu palsu, cenderung banyak merugikan perempuan. Ketika keperawanan sudah diambil pacar, maka dia lari begitu saja. Sementara perempuannya sedih, daripada sedih kan mendingan cari uang," katanya lagi.

Namun, pembicaraan Kompas.com dengan N tidak berlangsung lama setelah gadis ini menyadari lawan bicaranya tidak berniat untuk "membeli" keperawanannya. N pun berlalu begitu saja dengan wajah cemberut.

Selang beberapa jam kemudian, Kompas.com bertemu dengan salah seorang mahasiswa semester II di salah satu universitas negeri di Bengkulu. Pria berinisial DL ini mengaku memiliki kisah yang lengkap mengenai "bisnis keperawanan" ini. DL merupakan alumnus salah satu SMA negeri di Kota Bengkulu, yang pernah mengantar seorang siswi menjual keperawanannya ke pria hidung belang.

"Sekitar satu tahun lalu, tepatnya ketika saya masih kelas III SMA, saya memiliki teman wanita yang melakukan transaksi seperti itu," kata DL saat dijumpai di kediamannya di Kelurahan Sidomulyo, Kota Bengkulu, belum lama ini.

Dia mengisahkan bahwa fenomena "barter" keperawanan siswi SMA dengan BlackBerry sering terjadi. "Masih mending BB, malah ada yang ingin beli helm bogo rela jual perawan," kata DL dengan serius.

DL mengisahkan, sekitar setahun lalu, saat masih belajar di bangku SMA, dia memiliki beberapa teman yang nyambi sebagai pekerja seks dengan motif beragam. Umumnya, kata DL, mereka memiliki komunitas atau kelompok di sekolah. Namun, dari segi penampilan saat di sekolah, mereka biasa saja, tidak mencolok.

Selanjutnya, dalam satu kelompok itu, kata DL, terdapat satu orang siswi yang mengaku masih perawan atau tidak bekerja sebagai pekerja seks. Siswi itu berinisial C. Dalam komunitas tersebut, C terbilang siswi sederhana, tidak memiliki BlackBerry, dan pakaiannya pun biasa-biasa saja. 

Awalnya, C merasa minder karena memiliki teman satu kelompok yang semuanya menggunakan BlackBerry, pakaian bagus, dan berduit. "C pada waktu itu sering curhat ke aku kalau dia ingin memiliki BlackBerry. Dari teman satu komunitasnya, C diajarkan untuk menjual diri ke om-om atau lelaki hidung belang, apalagi perawan akan jauh lebih mahal," beber DL.

Seiring waktu, kata DL, hasrat menjual keperawanannya tak dapat dibendung. Maka, C pun bersedia menjual keperawanannya demi mendapatkan BlackBerry. Penjualan keperawanan itu, kata DL, difasilitasi oleh salah seorang rekan C di komunitasnya. 

"Dia sering memperlihatkan SMS dari seorang pria yang bersedia membeli keperawanannya. Saya ingat betul dua minggu dia berpikir, lalu memutuskan untuk menjual keperawanannya, dan saya salah seorang yang ikut mengantarnya ke salah satu hotel di Kota Bengkulu," kenang DL. 

DL menyebutkan, C menjual keperawanannya saat jam sekolah, sekitar pukul 11.00 WIB, di salah satu hotel. Cukup lama DL menunggu. Hingga pukul 18.00 WIB, lalu C dan "pembelinya" keluar dari hotel. 

"Dari transaksi tersebut saya diberi uang sebesar Rp 500.000 oleh C. Namun, sejak itulah C sering termenung sendirian di sekolah, bahkan dia kerap kesurupan pada saat jam belajar dan membingungkan para guru di sekolah," tambah DL.

DL mengakui keseringan menonton film biru atau porno merupakan salah satu penyebab C ingin menjual keperawanan. Artinya, kata dia, fenomena asusila itu tidak saja dilandasi motif ekonomi, tetapi juga rasa ingin tahu rasanya berhubungan intim. 

"Sekarang ini mana ada anak sekolah tidak pernah nonton film begituan. Jangankan SMA, SMP saja sudah banyak simpan video begituan di HP," sela DL. 

Komunitas siswi C sering keluar malam. Mereka keluar rumah tanpa sepengetahuan orangtua. Modusnya macam-macam, ada yang pada pukul 08.30 WIB, mereka masuk kamar untuk berpura-pura tidur, padahal mereka keluar rumah lewat pintu kamar yang terhubung keluar. "Ini semakin diperparah orangtua yang tidak pernah mengecek keberadaan mereka di kamar," kata DL. 

Ada juga modus mereka pamit kepada orangtua untuk menginap di rumah salah seorang teman, padahal mereka sedang melayani om-om atau "konsumen". 

Kini, kata DL, siswi C telah merantau ke Bandung, tetapi dia tidak tahu apakah melanjutkan kuliah atau bekerja. "Dia teman akrab saya, namun kabar terakhir dia ada di Bandung dan tidak tahu kuliah apa kerja," jelasnya.

Penelusuran dilanjutkan kepada seseorang yang pernah membeli keperawanan siswi seharga BlackBerry baru. Dia adalah salah seorang sopir angkutan umum travel antarkabupaten di Bengkulu berinisial A. Namun sayangnya, A enggan berkomentar banyak. 

"Ah, sudahlah, Mas, itu masa lalu. Kalau mau diikuti, nafsu ini enggak ada habisnya. Saya sudah berhenti dari kerjaan gitu," elak A.

Keterangan penjaga pintu perlintasan sebelum tragedi bintaro 2 terulang

Info Berita Terhangat  Pamuji (48), petugas penjaga pintu pelintasan Pondok Betung, Bintaro, mengaku truk tangki Pertamina sudah telanjur lewat sebelum palang pintu turun sempurna. Padahal, sebelum menurunkan palang, dia mengaku telah membunyikan sirene penanda kereta lewat.

Ia sudah mengaktifkan sirine penanda kereta lewat dan menurunkan palang pintu. Namun, truk tangki itu sudah telanjur lewat sebelum palang menutup dengan sempurna. Situasi saat itu, lalu lintas memang padat. 

Banyaknya mobil dan sepeda motor di pelintasan itu, kata Pamuji, membuat semua kendaraan yang melintas tidak bisa melaju dengan lancar, termasuk truk tangki milik Pertamina itu. Dalam kepadatan arus lalu lintas itu, tak jarang pengendara menerobos palang pintu.

"Selain truk tangki itu, ada juga truk lain yang menerobos. Tapi, kebetulan truk itu lolos," kata dia  di Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (11/12/2013).

Menghadapi pengendara yang tidak tahu aturan bukanlah hal baru bagi orang yang sudah sejak 33 tahun lalu bergabung dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu. Pamuji mengaku, setiap hari pasti ada sepeda motor maupun mobil yang menerobos palang pintu.

"Setiap hari pasti ada (yang menerobos). Mobil yang terjebak waktu palang pintu sudah tutup juga banyak. Saya cuma bisa kasih tahu lewat pengeras suara," terangnya.

Ia menjelaskan, kurang dari lima menit sebelum kereta lewat, ia sudah menerima informasi. Setelah itu, ia mengaktifkan sirine dan menurunkan palang pintu. Dengan waktu kurang dari lima menit itu, ia juga harus memastikan jalur kereta steril.

Tak jarang, Pamuji harus turun langsung mengatur lalu lintas, bahkan hingga mengangkat palang pintu demi lolosnya kendaraan.

Pada tahun 1997 lalu, Pamuji sempat gagal mensterilkan rel kereta, dan seorang pengendara sepeda motor pun tewas. Ia terpaksa mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, Jakarta Timur, atas kelalaiannya. Pada Senin (9/12/2013) kemarin, ia kembali gagal mensterilkan jalur itu dan menyebabkan sejumlah orang meninggal dengan sekitar 60 orang luka-luka. Pamuji pun kembali harus berurusan dengan polisi.
Saat ini, Pamuji masih dirawat di RS karena luka bakar yang ia derita. Pipi kiri, lengan kiri bagian atas, dan telinga kanannya terluka.

Monday 9 December 2013

Fosil monster laut berusia 130 Juta tahun ditemukan Arkeolog

Info Berita Terhangat - Paleontolog asal Kolombia menemukan fosil hewan laut raksasa yang hidup di Bumi miliaran tahun lalu.

Fosil monster itu ditemukan ketika paleontolog melakukan ekskavasi di Boyaca, wilayah di Kolombia, selama periode Cretaeous (144 - 60 juta tahun lalu) dibanjiri oleh air.

Dinosaurus yang ditemukan merupakan golongan Plesiosaurus, reptilia raksasa yang hidup di lautan belahan selatan Bumi, saat Bumi jauh lebih hangat dari saat ini.

Maria Paramo, paleontolog yang menemukan fosil ini, mengatakan, "Hewan ini hidup sekitar 130 juta tahun lalu. Saat itu, hampir setengah Kolombia dibanjiri air lautan yang pada bagian barat bertahan hingga akhir masa Cretaceous."

Diberitakan International Business Times, Senin (9/12/2013), Plesiosaurus yang ditemukan berukuran hampir 8 meter. Fosil yang sama pernah ditemukan di Australia, Amerika Utara, Antartika, dan Eropa.

Plesiosaurus adalah predator lautan yang memakan ikan. Hewan ini bisa tumbuh hingga panjang 15 meter, memiliki tubuh yang lebah dan ekor kecil. Organ geraknya berevolusi sehingga memiliki empat sirip yang didayai oleh otot yang kuat.

Kelompok dinosaurus ini mulai eksis dari 204 juta tahun lalu, tetapi kemudian punah bersama dinosaurus lain 66 juta tahun lalu.

Plesiosaurus merupakan jenis dinosaurus pertama yang ditemukan oleh ilmuwan. Sejak abad 19, ilmuwan telah mengoleksi lebih dari 100 spesimen golongan ini.

Masinis Commuter yang meninggal itu anak Lurah

Info Berita Terhangat - Darman Prasetyo (25) adalah masinis KRL Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang yang tewas setelah kereta yang dikemudikannya bertabrakan dengan truk tangki Pertamina, Senin (9/12/2013) siang.
Suroyo, paman Darman, menceritakan, keponakannya itu telah lima tahun menjadi masinis. Darman adalah putra ketiga dari empat bersaudara.
"Bapaknya lurah di kawasan Purwodadi, Purworejo, namanya Suroto. Darman sudah berkeluarga dan punya anak satu, usianya tiga tahun," kata Suroyo saat ditemui di RS Bhayangkara Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (9/12/2013).

Pemuda yang dikenal disiplin dan selalu tepat waktu itu, dikatakan Suroyo, menempati rumah pribadi milik ayahnya di daerah Tegal, Jawa Tengah.
"Anaknya ini periang, selalu terbuka, dan sangat disiplin. Yang saya tahu dia memiliki nilai baik saat masuk PT KAI (PT Kereta Api Indonesia)," katanya.
Suroyo mengatakan, Darman sempat tinggal dengan dirinya di kawasan Bekasi, saat masih menjabat sebagai asisten masinis.
Darman diketahui memiliki seorang istri dan seorang anak yang tinggal di daerah Tegal, Jawa Tengah. Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai ayah dan suami yang baik bagi keluarganya.
"Dia pulang seminggu atau dua minggu sekali ke rumahnya di Tegal. Dia sangat bertanggung jawab sama keluarga," katanya.
Kecelakaan rangkaian KRL Serpong-Tanah Abang dan truk tangki Pertamina pada Senin siang tadi mengakibatkan lima orang meninggal dunia, termasuk Darman dan 81 korban luka-luka.
Api berkobar dari tangki truk yang membawa 24.000 liter bahan bakar minyak di pelintasan kereta Pondok Betung, Bintaro, dan menghanguskan gerbong pertama.

Friday 22 November 2013

Macropinna microstoma ikan berkepala transparant

Berita Hangat -  Sebuah video terbaru dari National Geographic baru saja mengungkap spesies ikan bernama Macropinna microstoma yang memiliki kepala transparan.
Seperti dilansir Odditycentral (20/11), ikan yang ditemukan di Central Coast, California oleh Monterey Bay Aquarium Research Institute (MABRI) memang memiliki kepala transparan dan hanya terisi cairan bening saja.
Sedangkan dua tonjolan berwarna hijau di dalam kepalanya merupakan mata yang digunakan ikan ini untuk berburu mangsa.
Mata yang besar tersebut digunakan ikan yang juga dikenal dengan nama Barreleye ini untuk memburu mangsa berupa plankton dan juga untuk mendapatkan visualisasi maksimal di habitatnya yang berada di laut dalam dengan kedalaman 2.000 hingga 2.600 kaki di bawah permukaan laut.
Spesies ini sebenarnya pernah ditemukan pada tahun 1939, namun ketika itu ikan ini sudah dalam keadaan mati dan ikut terangkat di jaring nelayan ikan. Namun dengan adanya video ini baru diketahui bagaimana ikan Macropinna microstoma yang hidup di habitat aslinya.